Mahasiswa KKN-MS Kelompok II Desa Perkebunan Gedung Biara menyerok lele di kolam lele Dusun Ladang Baru, Perkebunan Gedung Biara, Seruway. Kamis, (25/7/2023). |
Penulis: Nuraisyah Bahri Purba (Peserta KKN-MS kelompok II)
Seruway, Zawiyah News - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun (KKN-MS) kelompok II Kecamatan Seruway melakukan kunjungan ke sebuah lahan peternakan ikan lele Dusun Ladang Baru di Desa Perkebunan Gedung Biara.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengobservasi terkait kondisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau dengan sebutan daerah setempat sebagai Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) di tengah mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani dan juga peternak. Kamis, (25/7/2024).
Panglima kelompok II KKN-MS Desa Perkebunan Gedung Biara, Muhammad Hafidh Naufaldi mengatakan kunjungan tersebut dilakukan untuk menambah edukasi terkait peternakan ikan lele dan juga mengetahui proses pembudidayaan ikan lele tersebut, yang merupakan satu-satunya BUMG yang sedang dioperasikan dan merupakan sebagai pertahanan pangan di desa tersebut.
“Supaya teman-teman memperoleh edukasi yang lebih dalam terkait peternakan ikan lele dan tau proses budidaya ternak lele tersebut, yang memang merupakan satu-satunya BUMG di Desa Perkebunan Gedung Biara ini,” ujar Hafidh.
"Dari beberapa masyarakat setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani, lahan peternakan ikan lele ini juga menjadi lapangan pekerjaan dari sektor yang berbeda,” ujar Hafidh.
Peternakan lele tersebut dikelola oleh Agus selaku Sekretaris desa dengan beberapa masyarakat yang dipekerjakan dan merupakan warga Desa Perkebunan Gedung Biara dan sekitarnya.
Agus selaku pengelola peternakan lele tersebut menyebutkan bahwa panen perdana dilakukan baru 4 bulan terakhir ini tepatnya pada hari Kamis, 25 Juli 2024 kemarin. Didapati hasil panen yang diperoleh belum dapat dikategorikan sebagai keberhasilan total karena proses pembudidayaan ikan lele yang kurang teredukasi.
“Panen dari peternakan lele ini untuk yang perdana, dan memang belum bisa dikatakan berhasil total karena memang masyarakat setempat selaku pihak yang membudidayakan ikan lele tersebut kurang memiliki edukasi atau pemahaman tentang membudidayakan ikan lele,” ujar Agus.
Kunjungan ini dilakukan saat lahan peternakan ikan lele tersebut sedang berlangsung pembudidayaannya seperti saat pemberian pelet pada ikan-ikan lele. Beralih dari peternakan, Hafidh dan kelompoknya akan bersosialisasi ke beberapa kegiatan masyarakat lain di Desa Perkebunan Gedung Biara.
(Rilis)
Editor: Khalbi Nurron Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar