Breaking News
recent

Bagaikan Emas dalam Sangkar Harimau


Di era serba modern ini manusia semakin banyak memupuk diri dengan sifat individualis. Itulah yang sering kita rasakan sebagai masyarakat yang hidup di dunia modern. Susah ditebak sih !! namun itulah suatu fakta yang mengejutkan masyarakat Indonesia, terutama para pecinta Ilmu pengetahuan hingga Perguruan Tinggi. Bagi penulis, Ilmu pengetahuan saat ini sangat sulit untuk didapatkan walaupun dengan berkecimpung dalam dunia akademik. Inilah Emas yang penulis maksudkan. Sementara, Sangkar harimau itu adalah tantangan dalam meraih predikat keilmuan. Semua itu butuh perjuangan yang besar sobat... Banyak diantara kita yang bekerja membanting tulang demi membiayai besarnya biaya pendidikan. Dan ada sebagian dari kita yang masih ditanggung biaya oleh orang tua. Jadi, tidak sedikit tantangan dan rintangan yang akan kita hadapi nanti, baik itu godaan materi dan cinta imajinasi. 

Ketika hidup ini membuat kita menderita dan merasa tidak diadili oleh Allah. Sungguh batin merasa sangat bimbang dan hancur sehancur-hancurnya. Terasa nafas ini sesak bak mengangkat sebuah balok berbobot satu ton. Semua cara akan dilakukan untuk mendapatkan kemewahan dari baju bermerk, hanphone canggih, terutama untuk membanggakan diri di dalam menuntut ilmu pengetahuan yang setinggi langit itu. Kata kebanyakan orang sih, ”Dengan pendidikan yang tinggi, kita akan mudah mendapatkan pekerjaan. Dan suatu saat nanti kita akan mendapat penghasilan yang sangat tinggi. Tapi, semua ini tidak luput dari rezeki dan keberuntungan yang Allah berikan kepada pribadi masing-masing. Dengan begitu, kita harus sekolah setinggi langit, namun perlu kita sadari rintangan itu bukan hanya setinggi parit.

Tidak bisa dipungkiri lagi, semua ini selalu dibatasi dengan keterbatasan ekonomi. Hati sangat dikuasai oleh nafsu yang sangat membara. Terkadang kita merasa iri dengan teman yang memiliki kekayaan yang sangat berlimpah ; baju mewah, sera handphone bermerek, kendaraan pribadi bisa pergi kesana kemari, sedangkan diri kita hanya bisa nebeng dengan teman saat menuju tempat mulia itu. Sungguh hidup modern ini sangat dibutakan oleh nafsu duniawi, nafsu yang tak pernah habis oleh waktu, dan tak pernah lekang oleh masa.

Banyak peristwa-peristiwa yang sangat mengejutkan dan mengagetkan sekali sob, peristiwa ini begitu tragis ,”Bahkan para Ladies berani menjual dirinya dalam menuntut ilmu ini. Dewasa ini, dunia hidup ini sangat banyak menuntut ekonomi, semuanya serba mahal, makan dan minum aja susah apalagi menuntut ilmu yang serba mahal sekarang. Dunia semakin memburuk akibat pengaruh global yang semakin meluas. Banyak dari kita merasa kampungan alias deso jika ketinggalan  dan tidak mengikuti gaya fashion terbaru, menggunakan handphone bermerek, dan banyak lagi lah sob! Yang pastinya super canggih badai.

Seyogyanya, semua ini bisa dibentengi dengan keimanan yang teguh dalam hati karena mampu menyelamatkan kita semua dalam hal gemuruhnya dunia modern ini. Tapi perlu kita ketahui bersama; semua tidak terlepaas dari rasa iri hati dalam diri pribadi masing-masing. Bisa kita lihat; sekarang sesama teman sudah saling memamerkan kemewahan, Bagaimana kita tidak terpengaruh? Kebanyakan sih begitu!. Sungguh betapa malangnya nasib para gadis-gadis itu. Cinta dan nafsu yang membutakan semua ini, nau’zubillahi minzalik. 

Semoga Allah senantiasa menjaga kita dimana saja kita berada. Namun yang terpenting dalam kehidupan ini adalah perhatian dan keterbukaan antara si anak dan orang tua itu lebih penting. Yang pastinya akan membentuk keluarga harmonis  dalam kerukunan dan kedamaian tanpa merasa ada gangguan. Semua ini menuntut kesabaran kita dalam menjalaninya, Itulah kehidupan dunia ilmu pengetahuan bagaikan emas dalam sangkar harimau .  Ingatlah rumus kehidupan “ DUIT ”  yaitu Doa, Usaha , Iman , dan Takwa harus selalu tertanam dalam diri kita. Insya Allah berkah.
Wallahua’lam.




Oleh : Siti Khalidah
Mahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam 
IAIN Langsa

admin

admin

2 komentar:

  1. -Bagi orang biasa pendidikan formal merupakan salah satu unsur kesuksesan dan melepaskan diri dari rantai hitam kemiskinan
    - Bagi yang sudah kaya pendidikan penting untuk mempertahankan kekayaan pada

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya benar sekali, terima kasih penjelasannya, sangat bermanfaat dan menambah wawassan ilmu pengetahuan saya.

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.