Breaking News
recent

Mahasiswa KPI lanjutkan kunjungan ke Waspada

Zawiyah News | Medan - Mahasiswa Komunikasi dan penyiaran Islam KPI berkunjung ke kantor Harian umum waspada Medan pada (19/01/17). Kehadiran mahasiswa KPI semester V yang berjumlah 49 orang di sambut pimpinan redaksi yang di wakili oleh Humas harian umum waspada Dr.Erwan Evendi, MA.

M.Husen, S.sos,MM dosen praktisi lapangan menjelaskan " kami hadir dengan 49 mahasiswa/i yang sudah kami bekali ilmu mengenai media cetak, harapan kami kepada harian umum waspada untuk memberitakan kehadiran kami agar malam nantinya mahasiswa bisa melihat saat surat kabar di cetak nanti, seperti kemarin kami berkunjung ke TVRI Medan di beritakan sehingga mahasiswa bisa melihat secara langsung"

Evendi Humas waspada menjelaskan sejarah Harian umum waspada, " waspada pertama menjaga konten atau isi waspada,  kami harian umum waspada selalu menjaga UU.No.40 tahun 1999 yang mencantumkan undang pers, dan jangan takut menjadi wartawan yang menjalankan tugas kalow ada yang menahan maka iya akan kena hukum pidana tapi, kalow ada urusan pemerasan itu bukan wartawan karena wartawan itu punya tanggung jawab moral".

Lanjut nya : "Jurnalistik itu merupakan suatu seni, berkumpul memproses menerbitkan dan terus menulis, jadi wartawan tidak perlu takut karena karena perbuatan yang mulia, anda KPI jangan takut anda harus sampaikan bahwa wartawan itu pekerjaan mulia, jadi wartawan juga harus siddinq informasi yang benar, amanah bisa di percaya, tabliq menyampaikan informasi, dan wartawan harus amanah".

"Jadi mahasiswa KPI harus fokus dua arah  antara umum dan religi, sehingga ketika kita berada di umum kita padukan dengan religi sehingga terarah menjadi yang lebih menarik".

"Waspada dari tahun 80 sampai sekarang sudah menggunakan komputer tidak lagi menggunakan mesin ketik, dan kami sudah punya mesin cetak baru yang kita beli dari China dan Jerman, cetakan waspada yang pertama langsung mengarah ke Aceh dan ke tempat tempat lain. Dan usia waspada sekarang sudah berusia 70 tahun"

"Menjadi wartawan harus bertanggung jawab atas segala sesuatu pemberitaan, dan mengkonfirmasi segala informasi yang di liput, dan melihat berita sebelum di kirem, waspada ini merupakan pemberitaan yang lahir di daerah yang mempunyai konten nasional, yang memberitakan dari Sabang sampai Merauke". Jelas nya.

Dalam silaturahmi mahasiswa KPI dengan waspada juga di dampingi oleh Dr.zakaria,Abdullah,MM dekan fakultas FUAD, Sanusi,MA Kabid akademik FUAD, dan Rahmat wartawan waspada.(iws)

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.