Pertemuan ACT dengan ormas Islam, ormawa kampus, pada Kamis (30/03/17). Di wisma cafe. |
Aksi peduli yang akan di gelar di Langsa sampai Mei mendatang ACT mengajak seluruh aktivis kemanusiaan untuk membantu umat Islam.
Dalam pertemuan itu tim ACT di hadiri oleh pak Husni bersama tim di hadapan para organisasi dan komunitas yang hadir memperlihatkan bahwa banyak nya saudara sendiri iman di luar sana membutuhkan bantuan dari kita. Jelas pak Husni
Lanjut nya "PBB sejak pertengahan Februari silam, merespon krisis kelaparan yang melanda sebagian negara di Afrika dan Timur Tengah. Somalia, Sudan Selatan, Nigeria, dan Yaman menjadi empat negara dengan kondisi kelaparan kritis, memicu krisis kemanusiaan terbesar sejak 70 tahun terakhir". Ujarnya
Lebih lanjut iya menjelaskan, Dari 20 juta jiwa di Somalia, Sudan Selatan, Nigeria, dan Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan sesegera mungkin. Menuju empat negara itulah, Kapal Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap akan berlabuh, membawa serta sekitar 25.000 ton beras untuk jutaan keluarga yang terpapar bencana kelaparan.
Pak Husni juga menjelaskan bahwa ACT sudah 12 tahun ikut serta membantu masyarakat di Indonesia dan luar negeri di setiap bencana alam yang terjadi, seperti dalam waktu dekat ini ACT membangun 12 menasah untuk korban gempa di pidi jaya.
Lisdayati tim ACT mengajak seluruh aktivis para pemuda Mahasiswa dan pelajar untuk membantu umat Islam yang terkena bencana yang melanda umat Islam seperti Somalia di penghujung Afrika.
Lisda juga memberitahukan kepada para lembaga organisasi dan komunitas agar terus mengajak orang lain untuk ikut serta membantu, seperti yang di lakukan oleh rekan di kampus lain di Unsyiah mengajak untuk menyumbang dengan take Line " satu muk untuk Somalia", " sepuluh ribu untuk Somalia" dan " satu are untuk Somalia".
Mari kita di Langsa menggalang dana berupa beras dan pangan untuk korban bencana dengan berbagai cara dan Teknis baik itu, " dari kita untuk Somalia", " aksi peduli sosial dan kemanusiaan". Boleh dengan take Line apa saja dengan niat membantu jelas Lisda.
Keputusan yang di ambil dari hasil rapat dan diskusi pak Husni menjelaskan bahwa Akan ada Titik sosialisasi dan penggalang bantuan beras untuk korban bencana alam di Somalia, informasi awal bahwa akan ada 3 titik posko yaitu di lapangan merdeka, di kampus IAIN langsa dan UNSAM. Titik posko juga akan kita buat di sekolah sekolah baik tingkat SMP dan SMA se-kota Langsa nantinya.
Harapan pak Husni dan rekan di ACT bahwa bantuan dari masyarakat Aceh akan berangkat kan satu kapal bantuan beras berupa pangan yang akan di kirem ke Somalia.(Iws).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar