 |
| Photo by. Google.com | Patung namun Bernyawa |
oleh: Siti
Khalidah
Aku berjalan melewati mesjid
berhiaskan taman bunga disekelilingnya
kendaraan berlalu lalang saat azan
mataku hanya melirik dari kejauhan
Aku hanya merasakan lapar yang mendalam
jantungku terasa lemah
wajahku terasa pucat tanpa penyangga
aku pergi tanpa menghiraukan alunan
ya.... alunan yang begitu menyejukkan
Aku lupa akan wajibku
hatiku dongkol seolah tanpa iman
aku lemah tanpa penawar
aku semakin menuruti hawa nafsuku
rasa lapar telah membutakan nuraniku
Aku terus berjalan dan berjalan...
dengan harapan mengisi sejengkal itu
aku pun makan dengan lahapnya
melupakan tugasku sebagai hamba-Nya
Waktu semakin berputar
aku semakin gusar
rasa dilema akan semua cobaan
datang mendera silih bergantian
Saat semua berbungkus kepahitan
aku datang menyembah-Nya dengan kesedihan
mengeluh sambil menadahkan tangan
kenapa harus aku yang mendapat ujian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar