Breaking News
recent

Aksi Peduli Rohingya AMPERA di selingi Orasi, Zikir dan Tausiah

Aksi damai peduli Rohingya AMPERA di jln.teungku Umar. Minggu (11/9/17). Foto : Irwansyah / zawiyahnews.com
Zawiyah News | Langsa - Aksi peduli Rohingya di suarakan aliansi masyarakat peduli Rohingya (AMPERA) berakhir dengan do'a di lapangan merdeka Langsa. Minggu (10/9/17).

AMPERA di cetus oleh 9 organisasi di antaranya yaitu, HMI Langsa, PII Langsa, PMII Langsa, KAMMI Langsa, LSM FOMA, MRI Langsa, KBM IAIN Langsa, KBM UNSAM.

Adapun rute yang di lintasi oleh peserta aksi yaitu, mulai dari Titik start di mesjid Agung Darul Falah Langsa memasuki jln. Jendral Ahmad Yani, menuju Simpang teugu kampong Teungoh kemudian memutar menuju ke jln. Tengku Umar kemudian memutar arah ke Simpang empat POS dan menuju titik kumpul di lapangan merdeka.

Sembari berjalan koordinator aksi menyuarakan orasi berupa petisi AMPERA dalam aksi damai peduli Rohingya, 8 petisi tersebut diantaranya.

1. Mengutuk Aksi pembantaian umat muslim Rohingya oleh pemerintah Myanmar di Rakhine.

2. Mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk segera mengutuk dan mengusir duta besar Myanmar dari Indonesia dan putuskan hubungi bilateral dengan Myanmar.

3. Mendesak Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo untuk segera merekomendasikan pencabutan Nobel perdamaian Aung san suu Kyi dan mengirimkan pasukan militer ke Myanmar untuk menyelamatkan Muslim Rohingya.

4.meminta untuk seluruh umat Budha di Indonesia baik secara kebiarawan maupun secara kelembagaan untuk mendesak pemerintah Myanmar dan Umat Budha di Myanmar menghentikan pembantaian warga Rohingya di Rakhine.

5. Bila dalam kurun waktu 7 x 24 jam umat Budha di Indonesia baik secara kebiarawan maupun secara kelembagaan tidak melakukan desakan penghentian pembantaian warga Rohingya di Rakhine Secara nyata maupun media publikasi, maka kami menilai umat Budha di Indonesia mendukung aksi pembantaian tersebut. Maka dengan terpaksa kami harus mengusir umat Budha dari Indonesia.

6. Penjarakan biksu Ashin Wirathu.

7. Laporkan Pemerintah Myanmar ke Mahkamah Kriminal Internasional.

8. Desak Organisasi konferensi Islam (OKI) untuk membantu Muslim Rohingya dari Genosida.

Petisi tersebut di tandatangani oleh Robi Prasetio Selaku ketua koordinator AMPERA dan di tandatangani oleh Dedek Ardiansyah Selaku koordinator lapangan aksi damai peduli Rohingya.

Shalat bersama di lapangan merdeka Langsa, dalam rangka Aksi peduli Rohingya.
Aksi pun tak cukup reda dengan suara dari AMPERA. namun, Hadir juga tokoh ulama Tgk. H. Syaikh muhajir,SH.L.LM dan tokoh Akademisi Dr. Muzakir Samidan Prang, SH.MH.M,Pd.

Aksi di lapangan merdeka sempat jeda dengan shalat ashar secara berjamaah di lapangan merdeka Langsa, di ikuti dengan zikir yang di pimpin oleh pimpinan Dayah Darul Huda Tgk. H. Syaikh muhajir, SH,L.Lm

Tausiah juga di sampaikan oleh tokoh Akademisi Dr. Muzakir Samidan Prang selaku rektor universitas Islam Tamiang (UIT), Teuku Muhammad Nurdin, SH,M.EI selaku dosen IAIN langsa, Zulfan selaku Ketua KNPI Kota Langsa.(iws)
Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.