Sri Wahyuni |
Zawiyahnews | Langsa - Pemerintahan Mahasiswa Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa merasa kurang puas dengan perubahan sistem terkait penggunaan aplikasi Siakad yang belum kunjung selesai akan penginputan data nilai Mahasiswa dan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa semester genap. hal itu di sampaikan kepada media zawiyahnews.com pada, Sabtu (03/02/18). Di kampus setempat.
Ketidak puasan tersebut di sampaikan Pema muncul setelah mendapatkan banyak informasi dari mahasiswa yang mempertanyakan perbedaan nilai dari portal mahasiswa dengan aplikasi Siakad.
"Banyak mahasiswa yang mengeluh, khususnya dari jurusan PIAUD kurang puas dengan program baru itu dan beberapa mahasiswa menginginkan ke nyamanan untuk meng akses guna keperluan informasi, pengisian KRS juga melihat nilai semester." Ujar Sri Wahyuni sekretaris jenderal PEMA IAIN Langsa periode 2018. Sabtu (03/02).
Keluhan mahasiswa mulai bermunculan sejak sepekan lalu, para mahasiswa menunggu informasi yang di keluarkan oleh pusat informasi (puskom) IAIN Langsa terkait penggunaan aplikasi Siakad.
"Permasalahan-permasalahan serupa juga sering terjadi, keseringan keterlambatan penginputan data, terlebih banyaknya mahasiswa IAIN Langsa yang mencapai ribuan." Jelasnya.
Aplikasi Siakad merupakan suatu kemajuan dalam pembaharuan informasi, Sebagai organisasi tertinggi di kampus, kami sangat mengapresiasi perkembangan ini.
"Alhamdulillah banyak perkembangan kemajuan informasi yang di lakukan oleh pihak kampus, kami sebagai mahasiswa amat bangga, akan tetapi permasalahan ini tentu harus di selesaikan secepatnya, guna menjawab keresahan dari mahasiswa." terang mahasiswi yang kerap di sapa uni.
Kemudian pintanya kepada pihak kampus untuk memberikan jawaban pasti terkait penggunaan aplikasi Siakad dan mahasiswa IAIN Langsa dapat mengunakan aplikasi tersebut secara sempurna, "Bila perlu di umumkan di berbagai media". Tegasnya.
Sementara itu, Novrizal staf puskom IAIN Langsa saat di konfirmasi oleh mahasiswa melalui pesan singkat sosial media WhatsApp menjawab, "Informasi yang benar ada di portal mahasiswa, di aplikasi Siakad masih penginputan data, karena ada 300 data yang belum selesai." Jelasnya. [Adek].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar