Zawiyah News | Langsa - Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Samudra Langsa (UNSAM) Cabang Langsa menggelar kegiatan Masa penerimaan anggota baru (MAPABA 2019).
Mapaba adalah sebuah proses kaderisasi formal pertama atau masa orientasi PMII kepada mahasiswa sebagai langkah awal untuk masuk menjadi anggota PMII.
Kegiatan Mapaba ini dilaksanakan di Gedung KNPI Kota Langsa-Aceh sejak 09– 10 MARET 2019, kemarin.
Dengan megusung tema “ Menciptakan Generasi Milenial Yang Berjiwa Nasionalis Dan Berdaya Saing Di Era Modernisasi” kegiatan itu berlangsung lancar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Tanfis NU Kota Langsa dan IKA PMII Kota, MABINCAB PMII Kota Langsa beserta, ketua Demisioner, Ketua PC PMII Kab. Tamiang, Pengurus PMII Aceh Timur dan seluruh warga, kader dan alumni PMII Kota Langsa.
Dalam kegiatan itu setidaknya diikuti oleh 30 orang mahasiswa/i yang berasal dari Dua kampus besar di Kota Langsa. Yakni kampus UNSAM LANGSA dan IAIN LANGSA.
Panitia Pelaksana MAPABA, Sahabat Nasrul mengatakan, Mapaba merupakan agenda rutin dilakukan sebagai bentuk kaderisasi pengurus PMII Komisariat PMII UNSAM Cabang PMII Langsa. Menurut dia, kegiatan itu juga dilakukan karena posisi strategis dan pentingnya peran dan fungsi mahasiswa sebagai agent of change.
Mahasiswa yang notabennya adalah agen perubahan diharapkan mampu melakukan inovasi dan kreativitas dalam melakukan perubahan yang positif. Perubahan tersebut dapat diraih apabila mahasiswa mempunyai wadah untuk menyalurkan potensi diri, minat bakat dan sebagainya. Wadah itu salah satunya adalah PMII.
Lanjut sambutan Ketua Komisariat PMII UNSAM LANGSA, Sahabat Gilza Gustyra sebagai mahasiswa/i sangat penting bagi mahasiswa untuk dapat berorganisasi di luar kampus. Selain untuk belajar, menggali potensi diri, menambah ilmu pengetahuan dan wawasan hal ini juga dapat memperluas jaringan dan sahabat,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Cabang PMII Kota Langsa, Syarwan menyatakan bahwa PMII adalah organisasi Kader yang berideologikan Ahlussunnah Wal Jama’ah dan berasaskan Pancasila.
Menurutnya PMII adalah tempat yang tepat bagi mahasiswa untuk belajar tentang nilai-nilai keislaman dan kebangsaan serta PMII mampu mencegah faham-faham radikal yang akan mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Rapublik Indonesia (NKRI) terutama HOAX ang sangat meraja lela di Indonesia khususnya di Aceh sendiri.
Dia juga melanjutkan, ciri khas dari PMII, selain menanamkan nilai-nilai spiritual, melalui aktivitas-aktivitas di dalamnya. Secara dialektis diharapkan mampu membentuk pola fikir.
Pola Fikir itulah yang menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan tanggung jawabnya di dalam kehidupan bemasyarakat, berbangsa, bernegara dan agama.
Sementara itu, Doni Suharyono, SAg, MH selaku perwakilan IKA PMII LANGSA menyatakan bahwa kegiatan Mapaba dan berorganisasi sangat penting. Begitu pentingnya berorganisasi dan manfaat yang akan dirasakan ketika nanti dihadapkan oleh realitas keidupan di masyarakat. PMII adalah Organisasi yang tepat bagi mahasiswa/i “Terus semangat dan terus gali potensi diri dalam organisasi yang adik-adik pilih karena manfaatnya yang begitu besar,” paparnya.(ir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar