Zawiyah News | Langsa - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mewisuda 544 sarjana strata satu yang dilaksanakan di Laboratorium kampus setempat, Rabu (11/9/2019) pagi.
Prosesi wisuda turut dihadiri oleh Walikota Langsa, jajaran
Forkopimda Kota Langsa, Rektor IAIN Lhokseumawe, ketua MPD Kota Langsa,
perwakilan Universitas Samudera Langsa, perwakilan Universitas Malikusaleh
Lhoksemawe, para sepuh kampus IAIN Langsa dan undangan lainnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan
IAIN Langsa Dr. H. Muhammad Suhaili Sufyan, MA mengatakan, dari 544 sarjana
yang diwisuda terdiri dari beberapa Prodi, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI),
50 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 28 orang, Prodi Pendidikan
Matematika (PMA), 118 orang, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), 56 orang,
Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), 48 orang, Prodi Hukum Ekonomi
Syariah (HES), 57 orang, Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), 18 orang, Prodi
Hukum Tatanegara Islam (HTN), 8 orang, Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam
(KPI), 25 orang, Prodi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), 47 orang, Prodi
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), 1 orang, Prodi Perbankan Syariah (PBS), 88 orang.
Wakil Rektor II menambahkan bahwa,Wisuda merupakan momentum tanda
berakhirnya tugas layanan dan asuhan secara formal IAIN Langsa kepada mahasiswa
dalam mengembangkan potensi mahasiswa menjadi insan yang beriman dan bertaqwa,
berakhlak mulia, berilmu sesuai bidang keahliannya dan memiliki kemandirian
dalam memecahkan masalah.
Di samping itu wisuda adalah peristiwa penting untuk
menandai batas antara tahapan kehidupan belajar di kampus dengan status
mahasiswa dan tahapan kehidupan mengamalkan ilmu di dunia kerja dan masyarakat
dengan status sebagai lulusan yang akan mengabdi dan menata karir di masa
depan.
Sementara itu, Rektor IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA
mengatakan saat ini Institut Agama Islam Negeri Langsa telah memasuki tahun
terakhir dari tahapan pertama rencana strategi pengembangannya, yakni periode
2015-2019, dengan sasarannya yaitu
“Peningkatan kapasitas kelembagaan”.
Penguatan kapasitas kelembagaan merupakan wujud dari
reformasi birokrasi di lingkungan IAIN Langsa dan sebagai upaya untuk
mewujudkan akuntabilitas kelembagaan.
Peningkatan kapasitas kelembagaan diantaranya melalui :
Penguatan Kelembagaan dan Sistem Manajerial, Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Manusia, Pengembangan Sarana dan Prasarana, serta Perluasan dan Peningkatan
Layanan.
Rektor IAIN Langsa menambahkan bahwa, dalam 5 (lima) tahun terakhir telah
menunjukkan berbagai capaian yang menggembirakan, diantaranya Berjalannya
fungsi-fungsi kelembagaan sebagaimana mestinya, Meningkatnya kuantitas &
kualitas sumber daya manusia IAIN Langsa, Pengembangan Sarana dan Prasarana
Pendidikan, Meningkatnya kualitas layanan Akademik dan Kemahasiswaan,
Meningkatnya berbagai prestasi yang
diperoleh baik oleh
mahasiswa maupun dosen, Meningkatnya kuantitas dan kualitas mahasiswa,
Optimaliasi Fungsi Penjaminan Mutu dan Peningkatan Akreditasi.
“Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, telah
dilakukan penilaian akreditasi pada tanggal akhir Februari 2019 yang lalu dan
berhasil memperoleh Akreditas kampus predikat B dengan total nilai
330,”imbuhnya.
Ditempat yang sama, Walikota Langsa Usman Abdullah, SE
menyebutkan, Upacara Wisuda ini merupakan sebuah refleksi keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan khususnya pada hari ini adalah keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan di salah satu perguruan Tinggi islam terbaik di Aceh yaitu IAIN Langsa dan
ini merupakan Prosesi pelaksanaan Wisuda pertama Kalinya sesudah berubah nama
dari STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa menjadi IAIN Langsa. Pemerintah Kota Langsa
meyakini bahwa para wisudawan/i yang akan di wisuda pada hari ini adalah orang
orang hebat yang memiliki semangat juang yang tinggi serta kepedulian dan
tanggung jawab terhadap Agama, Masyarakat dan Bangsa.
Walikota menjelaskan, penting bagi semua muslimin/Muslimat
agar terus mendalami ilmu agama secara totalitas dan kontinyu, salah satunya
dengan mengaji ke dayah- dayah salafiah maupun mengaji ke Ustaz-ustaz atau
guru-guru pengajian yang ada di Kota Langsa ini, sehingga pemahaman AGAMA
menjadi lebih baik dan tidak gagal faham
dalam memaknai kontek Moderasi Beragama
dalam Menghadapi Era Disrupsi ini.
“Kepada adek-adek Wisudawan/i yang akan diwisuda pada hari
ini agar terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Terus mendalami Ilmu Agama
dengan baik, lebih - lebih kalian adalah sarjana-sarjana yang lahir dari
Perguruan Tinggi Islam yang akan menjadi lentera bagi masyarakat di masa yang
akan datang,”demikian tukasnya. (P.R)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar