Breaking News
recent

Aliansi Pemuda Pembela Rasulullah Memboikot Produk Prancis depan DPRK Kota Langsa


Zawiyah News | Langsa - DPRK Langsa dipadati oleh massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pembela Rasulullah Kota Langsa untuk mendesak pemerintah agar menghentikan dan memboikot penjualan produk - produk Prancis pada Jumat, (06/11)

Kedatangan massa bertujuan untuk menyampaikan petisi tuntutan aksi ke Walikota Langsa.

Beberapa tuntutan yang disampaikan adalah, 

1. Mengutuk Keras  tindakan provokasi Presiden Prancis yang secara sadar dan terang-terangan  menyebarkan Islamophobia dan kebencian terhadap Agama dan Umat Islam di seluruh dunia.

2. Mengajak seluruh umat Islam khususnya pemerintah dan pedagang Kota Langsa yang peduli pada Islam dan perdamaian dunia untuk memboikot produk-produk prancis.

3. Mendesak Pemerintah dan pedagang Kota Langsa untuk stop mendukung, menjual Produk-Produk Perancis dan yang menghalangi dakwah di kota Langsa-Aceh. Pilihlah produk-Produk  Lokal yang mendukung islam.

4. Mendesak Pemerintah Untuk mencabut Dubes Perancis dari Indonesia.

5. Meminta Pemko Langsa Beserta Unsur Forkopimda Untuk mengeluarkan Surat edaran Boikot Produk Perancis di Kota Langsa.

6. Mengajak Seluruh Umat Untuk memperbanyak Sholawat.

Koordinator Aksi, Tesa Hardian, SH. Mengatakan bahwa tuntutan yang kita ajukan di apresiasi dan didukung penuh oleh DPRK Langsa.

"Alhamdulillah aksi hari ini berjalan sukses, intinya hari ini apa yg kita inginkan dari tuntunan yg kita layangkan diterima dan di apresiasi baik oleh pihak DPR dan unsur FORKOPIMDA", Terangnya.

"Dan dalam arahannya pemerintah mengatakan akan menyelesaikan masalah ini secepatnya", Tegasnya.

Seperti yang diketahui, Pada Rabu Malam 21 Oktober 2020, Cover Majalah Charlie Hebdo memuat karikatur Nabi Muhammad SAW ditampilkan menggunakan proyektor di Gedung Balai Kota Wilayah Occitanie, Prancis.

Presiden Prancis juga secara terang-terangan memprovokasi dan menyerang Agama Islam dengan mengatakan mendukung penghina Nabi dengan dalil kebebasan berpendapat, Ia juga tak akan melarang percetakan kembali karikatur Nabi Muhammad SAW, mengaitkan terorisme dengan Islam dan menyebut Islam sebagai Agama krisis. Hal tersebut sangat melukai perasaan dan kehormatan Nabi Muhammad dan Umat Islam Dunia. 

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.