Breaking News
recent

Mewujudkan Ketahanan Keluarga Dimasa Pandemi

 

Ilustrasi by : Google

Penulis : Muhammad Syahputra Mahasiswa KPI IAIN Langsa

ZawiyahNews | Opini - Pandemi Covid 19 ini jelas berdampak terhadap ketahanan keluarga Indonesia. Semakin baik ketahanan keluarga, semakin baik pula kemampuan keluarga menghadapi perubahan akibat pandemi dan pascapandemi. Kebijakan yang tepat dapat mencegah keluarga Indonesia berada dalam situasi krisis sekaligus memastikan ketahanan keluarga tetap tangguh. Ketahanan keluarga mencerminkan kecukupan dan kesinambungan akses suatu keluarga terhadap pendapatan dan sumber daya agar mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti pangan, air bersih, pelayanan kesehatan, pendidikan, perumahan, partisipasi di dalam masyarakat, dan integrasi sosial.

Disisi lain, ketahanan keluarga juga dapat ditinjau dari keharmonisan keluarga dalam penguatan potensi anggota keluarganya demi terpenuhnya kebutuhan dan tujuan dalam keluarga.

Setiap keluarga harus bisa meningkatkan komunikasi dan interaksi dalam keluarga, mendorong ekspresi saling peduli, menjaga, dan melindungi keluarga agar tidak terpapar COVID-19. Meningkatkan keterampilan hidup dalam sistem keluarga, khususnya kepada anak dan generasi muda dengan meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh, dan tetap produktif di masa Work From Home (WFH) dan isolasi mandiri.

Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, momen berkumpul bersama keluarga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Manfaat berkumpul dengan keluarga adalah membangun ketahanan keluarga.

Sebuah studi yang dimuat jurnal Family Relations menyebutkan, keluarga yang sering melakukan kegiatan bersama akan memiliki ikatan emosional kuat dan dapat beradaptasi dengan baik yang akhirnya akan membangun ketahanan keluarga. Melakukan hobi bersama, berolahraga, menonton film, dan membaca buku merupakan contoh kegiatan yang mampu menciptakan keluarga harmonis.

Kebersamaan dengan keluarga dapat membuat anak dan remaja tidak merasa canggung dengan orang tua mereka sendiri. Dengan sering melakukan kegiatan bersama, komunikasi yang terjalin akan lebih baik.

Ada beberapa fungsi keluarga agar anak mencerminkan perilaku keseharian yang mulia.
* Fungsi Agama
* Fungsi Sosial Budaya
* Fungsi Cinta Kasih
* Fungsi Perlindungan
* Fungsi Sosialisasi/Edukasi
* Fungsi Ekonomi, serta
* Fungsi Lingkungan

Keluarga Indonesia sudah saatnya memiliki perencanaan menerapkan asah, asih dan asuh sebagai cerminan delapan fungsi keluarga ini untuk menciptakan dan mewujudkan keluarga yang mandiri dan sejahtera.

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.