Breaking News
recent

Meraup Keuntungan di Tengah Pandemi Dengan Berternak Lele

Penulis : Dea Anggraini

Essay - Wabah covid-19 telah melanda Indonesia selama kurang lebih setahun, dan mengalami dampak yang cukup besar bagi perekonomian masyarakat kecil maupun besar. Terlebih bagi masyarakat yang mengalami PHK dan bekerja dirumah sangatlah berdampak pada perekonomian keluarganya, tidak adanya lembur dan bonus dari kantor membuat bapak Ridwan memiliki ide dalam mengembangkan sebuah usaha yang menguntungkan baginya. Kesulitan  ini dijadikan momen yang bermanfaat untuk menghilangkan kebosanan selama memiliki waktu yang luang karena jadwal kerja yang kadang kosong. Kegiatan memelihara dan merawat ikan dapat memberikan kesenangan sendiri. Ditambah menurut riset ternyata lele memiliki banyak protein daripada ikan salmon. Popularitas ikan lele sebagai bahan makanan ini tidak hanya hadir karena harganya yang relatif murah, namun juga ikan lele mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Diketahui bahwa ikan lele memiliki kandungan protein Yang tinggi dan sangat baik bagi pertumbuhan kecerdasan anak.

Ada banyak keuntungan yang akan didapatkan dari bisnis ternak lele ini, selain menguntungkan bididaya lele ini tidaklah sulit dan sangatlah praktis. Proses ternak lele juga relatif lebih mudah ketimbang ternak ikan-ikan lainnya. "Ikan lele cukup dimasukkan ke bak atau kolam, pembuatan kolam juga lebih simpel , bisa dibuat dari bambu, kayu, ember dan lain lain. Budidaya juga bisa dilakukan disegala tempat dan lahan yang terbatas", ujar bapak Ridwan. Namun perlu diingat, kemudahan yang ada dalam budidaya lele juga menghadirkan kekurangan. Kekurangan tersebut di antaranya adalah bau amis yang bisa membuat tidak nyaman Anda dan keluarga.

Untuk memulai usaha ternak lele, yang pertama dilakukakan adalah menyiapkan media budidaya. Media budidaya bisa menggunakan banyak alternatif, bisa menggunakan terpal maupun bak atau ember. Dengan menggunakan budi daya terpal, kita tidak perlu lagi menggali kolam, selain itu juga muatan lele nya juga cukup besar, bisa menampung 500-700 benih lele. Setelah itu, yang perlu dipersiapkan selanjutnya adalah air yang bersih. 

Kualitas air yang memungkinkan lele bisa hidup adalah yang memiliki ph antara 6 sampai 8 dengan temperature yang hangat supaya pertumbuhan semakin cepat. Setelah air dipenuhi, selanjutnya adalah siapkan pakan, pakan yang digunakan disini adalah nasi, karena untuk membuat air tidak mengeluarkan bau tidak sedap. 

Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari, pemberian pakan yang berlebih juga bisa menyebabkan timbulnya penyakit. Karena itu memberi pakan lele sesuai kebutuhan saja, ketika sudah terlihat kenyang, maka pemberian pakan mesti dihentikan. Sebab, sisa-sisa pakan yang tidak termakan oleh ikan bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit, air akan rusak karena banyak limbah pakan. Pastikan juga air tetap bersih dengan melakukan penggantian secara berkala, terutama ketika air sudah mulai bau dan keruh.

Terakhir untuk pemanenan, ikan lele sudah bisa dipanen pada usia 2-3 bulan, tergantung ukuran bibit yang digunakan. Setiap 3 bulannya , "kita bisa panen dari 2 kolam ini sekitar 100 kg-200 kg dimana 1 kg nya dijual dengan harga Rp.17.000 tentunya kendala dan risiko ada tapi saya bersyukur dengan system ini sangat minim resiko", ungkap bapak ridwan. Berbicara pembeli, sangat tinggi jumlah permintaan masyarakat yang ingin membeli lele ini seperti restoran, warung pecel lele, bahkan bapak ridwan sendiri sudah memiliki langganan untuk menjual hasil lele lelenya ini. 

Tak hanya itu, kini bapak ridwan sedang membuat produk olahan dari lele yaitu saleh lele. Dan akan diproduksi di daerah nya terlebih dahulu dan akan memulai bisnis barunya ini. untuk saleh lele nya ini dibandrol dengan harga 50.000-60.000 per kilo nya. Berbagai macam jenis makanan yang bisa dihasilkan dari lele ini, tak hanya disajikan dengan cara di goreng tetapi bisa diolah menjadi berbagai aneka macam makanan seperti dijadikan keripik lele dan sebagainya. 

Pandemi ini tidak boleh menghalangi kita untuk terus berkarya dan berdiam diri saja dirumah, kita harus bisa memanfaatkan situasi yang ada. Oleh sebab itu kita selaku generasi muda agar dapat membuat inovasi-inovasi baru dalam berbisnis . sehingga tetap memiliki uang masuk di tengah tengah pandemi yang sedang terjadi saat ini. terlebih lagi diperidiksi nantinya kebutuhan ikan global pada masa mendatang tidak bisa lagi bergantung pada produksi perikanan tangkap. 

Hal ini menjadi peluang emas bagi sektor perikanan budidaya nasional untuk mendorong peningkatan produksi lele secara nasional nantinya. Tujuannya sudah sangat jelas , yakni untuk menggenjot produksi lele lokal dan memenuhi kebutuhan konsumsi ikan lele dan juga untuk memasok permintaan lele di berbagai daerah.

 

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.