 |
| Docs. Istimewa |
Penulis : Yoga Pratama Kurniawan
Zawiyah News | Serba-Serbi - Generasi Y atau yang biasa disebut dengan Generasi Milenial dinilai harus mamiliki fungsi yang sangat penting dalam membangun negeri khususnya sampai ke pelosok-pelosok pedesaan yang ada di Provinsi Aceh dan umum nya di Indonesia.
Ide-ide segar, pemikiran yang gemilang, inovatif dan kreatif yang dimiliki generasi milenial diyakini dapat mendorong terjadinya transformasi negeri ke arah yang lebih baik melalui gagasan-gagasan baru, perbaikan, pengembangan, dan perubahan sesuai dengan ide yang dimilikinya.
Dengan kualitas dan kuantitas yang luar biasa, melalui kiprah dan keaktifan benerasi milenial dalam membangun bangsa dan negara menjadi peran yang sangat penting. Terlebih lagi di era tekhnologi yang sangat canggih generasi milenial memiliki peran sebagai Agen Of Change atau agen perubahan Bangsa.
Yoga Pratama Kurniawan merupakan mahasiswa aktif dari Institut Agama Islam (IAIN) Langsa jurusan Prodi Perbankan Syariah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam melalui program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), ia menyampikan bahwa “generasi milenial saat ini harus dapat banyak melakukan perubahan besar demi kepentingan bersama, misalnya seorang sarjana dapat membuka lapangan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang kita miliki. Apalagi dimasa Pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor ekonomi masyarakat, disinilah kita hadir untuk menanamkan jiwa wira usaha agar dapat bertahan hidup, seperti contohnya dilakukan pada masyarakat Kebun Tanjung Seumantoh dengan menebar bibit atau berternak ikan lele demi mempertahankan ekonomi masyarakat”. Hal inilah yang kita semua harapkan pada generasi milenial dengan memberikan contoh yang baik.
Di era kemajuan teknologi, kaum milenial harus memiliki tiga peran penting dalam upaya memajukan bangsa, salah satunya adalah melienial sebagai “Cyber Army” dalam menyebarluaskan gagasan nasionalisme Indonesia. Milenial sebagai dari “Warga Sosial”, milenial dapat menjadi kelompok sosial yang aktif menggalang kegiatan yang menumbuh kembangkan kesadaran nasionalisme dan tentunya menjaga kesatuan dalam bingkai NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Hal yang sama disampaikan oleh Bapak Sumarno salah satu warga yang meiliki ternak budidaya lele, disampaikan bahwa “dengan hadrinya kaum milenial yang berprndidikan sangat membantu sekali bagi warga masyarakat. Sebab geberasi milenial dirasa sangat banyak ilmu pengetahuan yang dimilikinya selalau ia masih belajar di bangku perkuliahan. Hadirnya generasi milenial khususnya di gampong kami dapat berdampak sangat besar yang diberikan akan ilmu yang bermanfaat”.
Selain itu, dengan pemikiran yang kritis dan haus akan keingintahuan generasi milenial bisa menjadi kekuatan sosial yang mengawal setiap pemerintahan secara kritis. Di satu sisi, bisa memberikan sokongan ketika pemerintahan berjalan di atas Pancasila dan Konstitusi (UUD) 1945. Di sisi lain, bisa berdiri sebagai kekuatan kritis ketika pemerintahan terlihat melenceng dari mandat Rakyat, Pancasila dan UUD 1945.
Peran dan kiprah generasi muda Indonesia milenial dan mahasiswa khusnya bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang sangat ditunggu dalam menentukan masa depan Indonesia umunya dan Khussnya pada Provinsi Aceh. Generasi muda mahasiswa dan milenial ditahun politik saat ini diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat luas apa itu demokrasi dan mengajak masyarakat untuk datang ke bilik suara dan memilih yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar