Foto. (Doc.Istimewa) |
Zawiyah News | Serba Serbi - Membaca
merupakan suatu kebutuhan bagi manusia, dimana dengan membaca buku dapat
menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan serta dengan membaca suatu buku
kita akan mendapatkan ilmu yang belum pernah kita ketahui dan kita dapatakan
sebelumnya, serta banyak hal positif dari kegiatan membaca, namun di indonesia
sendiri kegiatan membaca ini masih kurang, berbeda dengan negara maju lainnya
yang menjadikan kegiatan membaca ini sebagai suatu budaya.
Dari
beberapa negara maju di Asia Tenggara Negara Indonesialah yang memiliki tingkat
minat baca masyarakat nya masih terbilang sangat rendah. kondisi ini sangat
miris, di mana menurut Unesco tingkat minat baca pada masyarakat di indonesia
hanya sejumlah 0,01 di mana rata-rata indeks di negara-negara maju tingkat
minat membaca nya berjumlah 0,45 sampai dengan 0,62.
Hal
inilah yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di indonesia. Adapun
penyebab rendahnya minat baca masyarakat Indonesia sendiri itu dikarenakan
masyarakatnya lebih menyukai aktivitas menonton televisi, berselancar di media
sosial, bahkan zaman era modern ini kegiatan anak-anak itu ialah bermain game
di gadgetnya berbeda dengan zaman pada tahun 1990 sampai dengan tahun 2000 an
di mana anak-anak kecil suka membaca buku cerita bersama teman-teman yang
lainnya.
Karena
kondisi minat baca masyarakat masih rendah, pemerintah membuat organisasi yang
bernama Gerakan Permasyarakatan Minat Baca (GPMB) pada tahun 2017 dan organisasi ini juga berharap hingga tahun
2023 nanti gerakan ini sudah ada juga di setiap desa-desa, hal ini disampaikan
langsung oleh Kepala perpusnas yaitu Muhammad Syarif Bando.
Organisasi
ini menargetkan gerakan ini ada di desa-desa, yang bertujuan untuk menyadarkan
masyarakat betapa pentingnya membaca, di mana membaca itu bertujuan untuk
meningkatkan kualitas SDM di indonesia. Dengan membaca kita akan memiliki
pengetahuan yang lebih luas terbukti dengan beberapa orang-orang sukses sebagai
berikut yaitu Bill Gates sang pendiri Microsoft beliau mengaku membaca lebih
dari 50 buku setiap tahunnya. Dari buku yang dibaca setiap harinya dia
mendapatkan pemikiran-pemikiran baru sehingga itu dapat merubah dunia dengan
caranya. Adapun perintah membaca ini juga disampaikan di dalam agama Islam,
kata pertama yang diturunkan di dalam Alquran berbunyi Iqra’ yang artinya
bacalah kita diperintahkan untuk membaca oleh Allah swt.
Di
mana perintah untuk membaca itu ada di dalam Surah Al Alaq yang merupakan surah
pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Surah ini berjumlah 5 ayat,
pada ayat pertama surah al-alaq ini Allah swt berfirman” Iqra’
bismirobbikalladzi kholaq” yang terjemahannya ialah bacalah dengan menyebut
nama tuhanmu yang menciptakan. dan pada ayat ke-3 dalam surah ini perintah
membaca diulang kembali yaitu “Iqra warabbukal Akram” yang terjemahannya ialah
bacalah dan tuhanmulah yang maha mulia. Sehingga surat inilah yang menjadi
tonggak Perubahan dunia yaitu pentingnya ilmu pengetahuan di mana perubahan
jahiliyah menjadi terang benderang, perubahan ini bisa terjadi karena diawali
dengan perintah bacalah di mana didalam surah Al A'la itu perintah membaca
bukan hanya dimaknai untuk membaca selembaran buku melainkan dapat membaca
tanda-tanda kebesaran Allah swt dan alam semesta.
Adapun
kegiatan membaca itu sendiri memiliki manfaat, yaitu sebagai berikut.
1.
Stimulasi mental
Dengan
membaca setiap harinya dapat mencegah dari penyakit Alzheimer dan demensia, hal
itu dikarenakan dengan aktivitas membaca ini, otak terjaga tetap aktif dan
bekerja sehingga membuat kita tidak mudah kehilangan ingatan-ingatan atau
memori-memori di dalam kehidupan yang telah kita jalani.
2.
Menambah pengetahuan
Dari
buku yang anda baca itu akan membuat diri Anda mendapatkan informasi-informasi
baru yang akan berguna di dalam kehidupan kedepannya dengan Seiring berjalannya
waktu. Semakin anda memiliki pengetahuan yang lebih luas itu dapat membantu
anda dalam dunia pendidikan maupun di dalam dunia pekerjaan.
3.
Keterampilan menulis
Dengan
membaca karya orang lain yang telah diterbitkan. Maka penulis pemula akan
mengamati gaya penulisan orang lain sehingga sebagai gambaran dalam
penulisannya yang akan dia tulis.
4.
Hiburan
Untuk
mendapatkan hiburan yang simpel dan mudah seseorang terkadang hanya perlu
membaca suatu buku untuk menjernihkan pikiran dari pekerjaan yang membuat
dirinya menjadi penat, dan buku dengan genre komedi juga dapat menjadi hiburan
bagi yang membacanya serta bagi anak-anak dengan membaca buku cerita dapat
membuatnya mendapatkan kosakata yang banyak mulai dari kecil.
Dari
data yang menyatakan minat membaca masyarkat indonesia yang masih
rendah,pemerintah serta lembaga-lembaga tertentu seperti perpus daerah,perpustakaan
di kampus dan lainnya, sudah membuat suatu cara agar masyarakat menjadi gemar
membaca di zaman milenial yang serba instan(praktis) ini yaitu dengan adanya
perpustakaan dalam bentuk digital yang bisa diakses dimanapun berada hanya dengan
bermodalkan paket data. Peningkatan jumlah kunjungan pada perpustakaan digital
ini semakin signifikan semoga kedepannya makin banyak lagi masyarkat indonesia
yang gemar membaca sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mutu
sumber daya manusia di indonesia.
Yuk
mulai dari diri kita sendiri untuk
membaca buku setiap harinya sehingga dapat memotivasi orang banyak..
Penulis Adalah Nurjihan Azizah, Mahasiswi Program Study Manajemen Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN LANGSA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar