Ilustrasi Google |
Zawiyah News | Serba Serbi - Apakah
vaksin sebuah solusi yang bisa memberantas covid -19?
Ini
persoalan yang sering diutarakan oleh semua orang dan sangat penting diberi
himbauan terutama dalam situasi seperti sekarang, tidak sedikit masyarakat yang
merasa ragu dan resah tentang keamanan, keefektifan dan kehalalan vaksin covid
-19. Tapi, perlu kita ketahui bahwa vaksin yang akan disebarkan di Indonesia
harus dipastikan lulus uji klinis dan evaluasi dari BPOM terlebih dahulu.
Terlebih
lagi ketika muncul berbagai isu semenjak dikabarkan vaksin covid -19 telah
disebarkan di Indonesia yang membuat masyarakat merasa makin tidak yakin
terhadap vaksin covid -19, Terlepas dari itu juga, banyak pendapat yang meluas di
tengah masyarakat terkait vaksin. Vaksin covid - 19 masih menjadi ancaman yang
mengerikan karena belum ada dukungan kuat apakah vaksin ini aman.
Beredarnya
informasi dan pendapat orang bahwa vaksin mengandung bahan yang tidak halal, tidak
aman digunakan, dapat menyebabkan autisme dan masih banyak informasi-informasi
keliru yang beredar di dunia maya. Ditambah lagi masyarakat yang memiliki
ketidakpahaman tentang fungsi dan proses pembagian vaksin covid -19 ke seluruh Indonesia. Oleh
karena itu, hal tersebut harus diluruskan dengan di beri pemahaman mengenai
vaksin covid - 19.
Belum
selesai masalah informasi yg keliru, ini di ganduh kan lagi tentang dikabarkan
beraneka ragam jenis vaksin yang akan disebarkan di Indonesia, semakin membuat
masyarakat kebingungan. Vaksin mana yang paling efektif dan cocok untuk tubuh kita agar tidak berbahaya bagi kesehatan
jangka pendek ataupun jangka panjang. Maka dari itu, masyarakat sangat mempertimbangkan
semua itu. Kenapa masyarakat memiliki keraguan terhadap vaksin?. Karena
masyarakat memiliki alasan untuk terus menolak dan menolak untuk divaksinasi
apalagi pengetahuan masayarakat hanya ada ketakutan untuk divaksin disebabkan terdapat
ada 5 alasan kuat untuk menolakan dan keraguan terhadap vaksin covid-19. Alasan
tersebut yakni, takut dengan keamanan vaksin covid-19, takut pada efek samping
yang dihasilkan, ragu dengan keefektivitas vaksin covid-19, dan ketidakpercyaan
terhadap vaksin covid-19 yang banyak didapatkan pada kalangan yang masih ragu
terhadap vaksin covid-19. Selain itu hoaks mengenai tentang vaksin haram dan
tidak sesuai dengan kaidah agama turut serta berkontribusi dala m hal ini.
Jika
dikatakan semua peristiwa yang terjadi tentang keraguan vaksin covid -19
merupakan suatu anggapan yang lumrah di masyarakat, apalagi untuk kalangan awam
tentunya masih merasa kebingungan dengan berbagai informasi tentang vaksin
covid -19 yang beredar, dikarenakan pandemi ini terjadi disebabkan oleh covid -
19 yang masih dalam keadaan baru dan vaksin yang disebarkan tentunya masih
baru. Sebagian vaksin bahkan masih dalam proses penelitian dan diuji coba. Meskipun
begitu, para medis dan WHO memastikan bahwa vaksin merupakan sebuah solusi yang
dinantikan bisa menjadi usaha pencegah ataupun penghentian untuk menangkal,
mengatur maupun paling tidak mengulur proses penyebaran dan penularan covid - 19.
Meskipun
proses pembuatan vaksin sangat sulit dan memakan waktu yang cukup lama bahkan
untuk dapat menghasilkan sebuah vaksin biasanya butuh penelitian serta uji coba
selama bertahun-tahun dan mungkin membutuhkan waktu hingga lebih dari satu
dekade, itu dikarenakan para ilmuan menggunakan prinsip kehati-hatian, dengan segi
keamanan dan kehalalan juga merupakan hal yang selalu diperhatikan dalam menjalankan
proses pembuatan vaksin tersebut.
Adanya
keraguan terhadap vaksin covid - 19 malah bisa menurunkan radius imun pada tubuh
kita, dan sebaliknya jika kita memiliki pemahaman yang baik terhadap seluk beluk
vaksin akan meningkatkan harapan dan ketertarikan yang merupakan komponen penting
untuk mengembangkan imun pada tubuh kita. Oleh karena itu, pemberian vaksin sangat
diperlukan untuk membentuk kekebalan tubuh secara aktif dan mengembangkan imunitas
tubuh kita.
Pemberian
vaksin covid- 19 mungkin merupakan cara yang paling efektif untuk memutuskan mata
rantai penularan virus covid - 19 dan dapat menghentikan pandemi yang telah
mengacaukan berbagai fondasi kehidupan manusia. Namun, perlu diingat bahwa
vaksin adalah salah satu tindakan pencegahan bukan pengobatan. Vaksin tidak menjamin
100% orang tersebut tidak tertular virus, sekalipun divaksin dengan vaksin yang
sangat bagus dan ampuh, semua itu tidak menjamin antibodi terbentuk sepenuhnya.
Oleh sebab itu, walaupun telah divaksinasi
kita tetap harus mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan seperti, melakukan
3M atau memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Lakukan hal tersebut
dengan disiplin agar dapat menghasilkan antibodi yang maksimal dalam tubuh
kita.
Adapun
masyarakat dalam keadaan yang belum siap sehingga terdapat keraguaan terhadap
vaksin covid-19 karena mereka tidak mengerti apa yang sedang terjadi dan
mengapa hal itu terjadi. Perlu intruksi, sehingga membuat mereka mengerti
pentingnya vaksin dan vaksinasi. Maka dari itu, kita harus memiliki strategi
edukasi kepada publik lebih banyak lagi. Apalagi Indonesia mempunyai bentang
alam yang berbeda-beda. penguatan edukasi mengenai vaksin covid-19 harus mentetar hingga ke daerah terpencil
dan mampu dipahami masyarakat di daerah tersebut. Caranya, dengan edukasi
menggunakan bahasa daerah masing-masing.
Dari
segi strategi, ada banyak hal yang mempengaruhi efektivitas vaksinasi di
Indonesia. Menurut saya bukan hanya dari segi strategi nya yang mempengaruhi
keberhasilan vaksinasi, tetapi juga kondisi lingkungan. kondisi lingkungan yang
tidak mendukung vaksinasi salah satunya yaitu adanya berita-berita hoaks. Ini
merupakan kondisi sosial dan politik yang menghambat vaksinasi yang ada di
Indonesia
Mengatasi
keraguan mengenai vaksin covid - 19, kita sebagai masyarakat harus bijak untuk
memilih sumber berita yang terpercaya dan bisa bertanggungjawab atas kebenarannya,
dan apabila ingin membaca informasi maupun berita jangan hanya membaca judulnya
tapi selesaikan dengan mencerna isi dan maknanya. Kendati demikian, dapat
terhindar dari kesalahan persepsi dan pemahaman yang mungkin terjadi. Selain itu
juga kita dapat memperluas pengetahuan, dan ketersediaan informasi bisa menghalau
mitos dan hoaks terhadap vaksin.
Setidaknya
para medis memiliki konsep untuk mengatasi keraguan terhadap vaksin dan dapat membantah
untuk mereka yang menolak di vaksin. Sekiranya dengan konsep yakni jika dikatakan
vaksin berbahaya kita dapat memberitahukan bahwa vaksin covid-19 tidak
berbahaya disertai buktinya, apabila di kalangan penolak vaksin menggunakan isu mengenai halal dan haramnya
vaksin COVID-19 serta tidak perlu vaksin karena ada alternatif pengobatan yaitu
cuci hidung, kita dapat mengatakan kalau sudah jelas MUI memberitahukan bahwa
vaksin covid-19 halal serta kita memang harus hidup sehat dan menjaga kesehatan
selalu, sebelum dan sesudah adanya pandemi covid-19. Para medis jangan ada rasa
lelah untuk mengingatkan kembali pada masyarakata bahwasan sangat penting
vaksin dalam mengatasi covid-19, tujuannya untuk divaksin ada dua hal yakni membentuk
perlindungan bagi individu dan membentuk perlindungan bagi komunitas
Cara
lain untuk meminimalisirkan keraguan terhadap vaksin covid -19 adalah dengan
cara melakukan sosialisasi, edukasi dan kampanye yang luas secara
perkepanjangan, sehingga yang dihasilkan adalah pemahaman dan kesadaran bukan pemaksaan.
Tujuannya, agar masyarakat tidak meragukan vaksin covid-19. Keikut sertaan
masyarakat dalam menentukan jalan keluar yang terbaik untuk masalah ini berdampak
besar pada kehidupan kita. Jika bukan masyarakat dan pemerintah yang turun
tangan untuk sadar dalam memecahkan masalah ini siapa lagi, karena negeri kita
ada di tangan bangsa nya sendiri. Dari kesadaran dan pegetahuan yang dimiliki bangsa
dapat membuat negeri kita aman dan tentram dari segala hal yg dapat merusak
negeri kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar