Breaking News
recent

Keindahan Wisata Alam Hutan Mangrove Kota Langsa

 

Foto Hutan Manggrove (Doc.Istimewa)

Zawiyah News | Opini - Kota Langsa adalah salah satu kota di Aceh, Indonesia. Kota Langsa adalah kota yang menerapkan hukum syariat islam. Kota Langsa berada kurang lebih 400 meter dari kota banda Aceh, Pada awalnya kota langsa berstatus kota Administratif sesuai dengan peraturan pemerintah nomer 64 tahun 1991 tentang pembentukan kota administratif Langsa, Kota administratif di angkat statusnya menjadi Kota Langsa berdasarkan undang-undang nomer 3 tanggal 21 juni 2001, dan hari jadi Kota Langsa pun ditetapkan pada tanggal 17 oktober 2001.

Kota Langsa bukan sekedar kota Aceh biasa, terdapat banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh para pengunjung atau pun warga yang berada disekitaran Kota Langsa, seperti tempat wisata Lapangan Merdeka Kota Langsa, terletak di pusat kota, Lapangan ini biasa di pakai untuk acara-acara dan kegiatan sosial, Lapangan ini adalah ruangan terbuka hijau utama kota langsa, Setiap hari ramai warga yang menghabiskan waktu di tempat ini, Selain itu ada juga taman bambu runcing Langsa, taman ini terletak tak berjauhan dari lapangan Merdeka Kota Langsa, taman ini dengan konsep central park atau taman tengah kota, taman ini ramai dikunjungi karena ada nilai sejarah kemerdekaan di tempat ini, karakteristik utama taman ini adalah adanya tugu bambu runcing yang berdiri megah di tengah taman.

Selanjutnya ialah taman Hutan Kota atau yang biasa dikenal dengan sebutan Hutan Lindung Kota Langsa, berlokasi dijalan prumnas desa paya bujok seulemak, taman hutan ini adalah kawasan wisata dengan konsep ruang terbuka hijau yang juga berfungsi sebagai paru-paru Kota Langsa, memiliki luas 10 hektare, pengunjung bisa merasakan sejuknya suasana alam serta melihat keindahan dan keasrian flora dan fauna di taman hutan ini, di taman ini terdapat  sekitar 300 jenis tanaman dan puluhan binatang, pengunjung pun bisa memberi makan langsung binatang-binatang yang ada di taman tersebut.

Nah ini yang terakhir yaitu tempat wisata yang bernama Hutan Mangrove Kota Langsa. Tajuk pohon bakau yang menjulang dengan lingkungan alam pesisir akan segera menyambut ketika roda kendaraan wisatawan tiba di Hutan Mangrove Langsa. Taman seluas 8.000 hectare ini merupakan destinasi berskala internasional dari Aceh (Indonesia) yang telah mendunia. Hutan mangrove langsa adalah sebuah taman ekowisata di sebuah desa yang bernama KUALA LANGSA (Aceh) yang terletak dikawasan lindung. Destinasi yang memiliki lebih dari 35 jenis bakau ini menjadi penyeimbang di era deteriorasi dan pemasaran global. Bisa disebut jika perannya tak sebatas lokasi berlibur. Namun tersohor juga sebagai paru – paru bumi. Perjalanan wisata ke Hutan Mangrove yang terdapat disalah satu sudut kota Langsa bisa menambah wawasan, Selain karena ditargetkan untuk area rekreasi berbasis konservasi dan ekologi. Kawasan destinasi mangrove ini di tata rapi sehingga menjadi tempat bagi semua tipe pengunjung. Hutan Mangrove bisa ditemukan di ujung paling timur provinsi Aceh, Sedangkan menurut titik koordinat dan geografis , wilayah ini berada di desa atau gampong Kuala Langsa Timur. Gunakan google maps atau GPS jika pengunjung belum pernah berkunjung atau belum pernah mengetahui lokasi tersebut.

Lokasinya sendiri berdekatan dengan pantai buatan dan pelabuhan Kuala Langsa. Akses jalannya memadai untuk setiap jenis kendaraan, termaksud bus parawisata, motor maupun mobil, Transportasi public juga ada lho, kalau mau para wisata bisa mengendarai becak hehe. Sesuai dengan ketetapan pengelola, hutan mangrove ini membandrol tiket masuk yang relative terjangkau, mualai dari 10.000 per orang, tariff tidak bersifat baku artinya bisa mengalami kenaikan pada waktu tertentu, uang masuk tetap sama meski akhir pekan, libur hari raya maupun hari biasa. Namun biaya tersebut belum termaksud biaya sewa parkir, konsumsi dan aktivitas sesuai kawasan mangrove.

Sesuai sejarah singkat yang berhasil dihimpun, Hutan Mangrove di Langsa sudah di jadikan tujuan penelitian oleh aktivitas lingkungan dan kalangan akademik sejak tahun 1999, Namun peresmiannya baru berlangsung pada tahun 2015 silam. Semenjak itu fasilitas terus dikembangkan secara konsisten, pada tahun 2020 dihadirkan Mangrove Forest Park dan Gerai Kuliner. Jadwal operasional objek wisata ini dibuka dari pukul 08.00 – 18.00 WIB. Kecuali bagi pengunjung khusus, Jadwal bisa saja disesuaikan dengan hari besar atau libur nasional.Masuk di dalam jajaran Hutan Mangrove terbesar di Indonesia, Aset wisata ini dikelola oleh Pemko Langsa sendiri, tetapi potensinya ditangani oleh Badan Usaha Milik Daerah yang bermitra dengan pihak swasta melalui system perjanjian kontrak. Adapun mitra yang memenangkan tender berganti dalam jangka waktu tertentu. Meskipun pengelola objek wisata Hutan Mangrove Langsa ini adalah BUMD tetapi penanganannya sangat professional, seluruh area wisata yang disiapkan cocok untuk semua tipe pengunjung seperti peneliti, keluarga maupun muda-mudi, terdapat pula paket tour jika pengunjung ingin mengadakan kegiatan khusus.

Keindahan Hutan Mangrove Langsa pertama adalah jembatan dengan panjang 300 meter, Jembatan tersebut dibuat dari kayu yang membentang diseluruh permukaann air rawa. Seluruh jembatan tersebut dibuat terhubung, bila berjalan sedikit jauh lagi maka akan ada sebuah jembatan dengan struktur melengkung akan di jumpai di ujung dermaga, Tempat ini merupakan lokasi yang paling disenangi wisatawan untuk berfoto. Kemudian pada jarang 150 meter tersedia sebuah menara pandang dengan tangga vertical, pada awalnya menara setinggi 15 meter ini dimaksudkan untuk mengawasi sekitar, akan tetapi akhirnya dibuka atas banyaknya permintaan pengunjung yang ingin melihat panorama dari lokasi puncak menara. Menikmati Hutan Mangrove Langsa in merupakan langkah terbaik untuk mengenal kekayaan hutan bakau di Indonesia, Bagaimana tidak? Permadani hijau di provinsi Aceh tersebut memiliki varietas tanaman Mangrove terlengkap di dunia, Sesuai rilis data terakhir dari pengelola yang diberitakan ulang oleh berbagai media, kawasan yang ditumbuhi lebih dari 35 jenis Mangrove ini diklaim sebagai hutan Mangrove terlengkap di tanah air.

Melalui kegiatan susur sungai, setiap jenis Mangrove yang ada di Hutan kota langsa ini bisa diamati secara langsung, Usai membayarkan biaya sewa kapal pengunjung akan dibawa berkeliling ke titik tertentu dengan menggunakan speed boat, kebayangkan pasti asyik banget. Flora dan Fauna di Hutan Mangrove sejatinya merupakan salah satu kekayaan provinsi Aceh yang tak senilai harganya, di ekosistem perairan ini hidup berbagai tipe biota laut seperti moluska, ikan, udang, dan berbagai hewan lainnya, Sedangkan di bagian daratnya menjadi tempat tinggal sekawanan kera dan monyet. Monyet dank era tersebut tidak akan mengganggu, bahkan pengunjung bisa mendekati hewan tersebut dengan cara memberi makan, Sejak dibuka perdana sampai sepopular sekarang, pengelola memang membiarkan mereka tinggal di Hutan Mangrove tersebut karena ini adalah habitan asli mereka.

Keistimewaan Hutan Mangrove yang membuat tempat ini menjadi semakin popular adalah fasilitas objek wisata yang luas dan lengkap, Tersedia berbagai amenitas yang menunjang kenyamanan pengunjung, seperti jalur perjalanan, pos tiket masuk, keamanan, kantin, mushola, dan speed boat, Sebagai tujuan ekowisata terbaik, taman dan seluruh kawasan turisme di Hutan Mangrove patut anda kunjungi ketika sedang berkunjung ke Kota Langsa, Selain karena lokasinya yang mudah di akses, tiket masuk serta atraksi wisata yang ditawarkan sangat recommended untuk anda nikmati. Pengunjung juga bisa merasakan sensasi dan sejuknya suasana hutan mangrove yang mungkin tidak bisa didapatkan di kota lain di daerah besar Aceh.

Penulis adalah Nurul Husna, Mahasiswi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah IAIN Langsa

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.