Essay-Pendidikan adalah
hal sangat dianggap penting di dunia, karena dunia butuh akan orang-orang yang
berpendidikan agar dapat membangun Negara yang maju. Tapi selain itu mengaji
pun sangat diutamakan bagi anak-anak karena untuk bekal bagi mereka nantinya.
Belajar mengaji dari mulai usia dini dan juga sampai usia remaja ataupun usia
yang sudah tua. Agama Islam sebagai ajaran sistem nilai dan moral yang menuntut
manusia secara lahir maupun batin menuju kebahagiaan dunia dan akhirat telah
tercantum dalam Al-qur'an. Ajaran yang terkandung Al-qur'an mengandung perintah
dan larangan Allah swt. Dan berlaku sepanjang zaman sampai akhir zaman. Pendidikan
agama islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik
untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, ajaran agama islam.
Agama islam
memerintahkan kepada umatnya untuk mempelajari serta mengajarkan kitab suci
Al-qur'an. Jika dilihat pada umumnya saat ini orang tua lebih menitik beratkan
pada pendidikan umum saja dan kurang memperhatikan pendidikan agama termasuk
pendidikan membaca Al-qur'an. Banyak sekali terdapat orang/umat islam saat ini
buta akan Al-qur'an yang menunjukkan indikasi prestasi meningkat, hal ini perlu
segera diatasi, dikrenakan umat islam akan mengalami kemunduran diberbagai bidang.
karena Al-qur’an merupakan pedoman hidup manusia. Mengajarkan Al-qur’an kepada
anak-anak merupakan untuk dekat dengan pedoman hidupnya dan selalu dekat dengan
Allah.
Alquran juga
sumber segala ilmu pengetahuan. Sehingga dengan isi kandungannya, umat muslim
sepanjang zaman dapat memelajari keajaiban alam semesta untuk dimanfaatkan bagi
kemaslahatan manusia. Maka sebagai umat muslim wajib Mengaji atau mempelajari
dan membaca ayat suci Al-qur'an mengajarkan Al-qur’an merupakan mengajarkan orang-orang
untuk membaca dan mempelajari dengan benar berdasarkan hukum tajwid.
Mengajarkan ilmu-ilmu lain secara umum atau menyampaikan sebagian ilmu yang
dimiliki kepada orang lain adalah perbuatan mulia dan mendapatkan pahala dari
Allah, tentu mengajarkan Al-qur’an merupakan perbuatan yang mulia. Rasulullah
SAW bersabda, ibadah yang paling istimewa adalah membaca Al qur’an dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap huruf dalam Al qur’an akan
mendatangkan kebaikan bagi orang yang membacanya, menenangkan jiwa, mengangkat
derajat dan menjadi penolong pada hari kiamat.
Mengaji merujuk
pada aktivitas membaca Al qur'an atau membahas kitab-kitab oleh penganut agama
Islam. Aktivitas ini dalam agama Islam termasuk ibadah dan orang yang
melakukannya akan mendapatkan ganjaran dari Allah. Secara bahasa mengaji
memiliki arti belajar atau mempelajari. Mengaji merupakan aktivitas membaca
ayat suci Al-qur'an atau membahas kitab-kitab oleh penganut agama Islam.
Aktivitas ini dalam agama Islam termasuk ibadah dan orang yang melakukannya
akan mendapatkan ganjaran dari Allah. Secara bahasa mengaji memiliki arti
belajar atau mempelajari. Belajar mengaji sehartusnya ditanamkan dari mulai
usia dini karena diusia dini mereka masih sangat bersih dan mampu memahami dan menirukan secara cepat dan
sangat mudah mengajari anak usia dini. kesempatan ini bisa dipakai untuk
memudahkan dalam belajar mengaji sesuai dari dasar.
Di masa pandemi
Covid-19 Era New Normal ini kebijakan dari Iain langsa melaksanakan kegiatan
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) namun wajib dilakukan di tempat tinggal
masing-masing mahasiswa, hal ini dengan tujuan agar mahasiswa tetap dapat
melaksanakan kegiatan KPM dengan mengurangi risiko terjadinya penularan
Covid-19 dan memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk melakukan
pengabdian diwilayahnya masing-masing.
Anak-anak didesa
Bunin,Kecamatan serbajadi, kabupaten Aceh timur sangat antusias mengikuti
kegiatan mengaji yang diselnggarakan oleh mahasiswa Iain langsa pada saat
menjelang magrib. Mereka selalu menumbuhkan keingintahuannya dan minatnya dalam
belajar mengaji.
Pada saat pandemi
ini kegiatan mengaji yang biasa
dilaksanakan anak-anak menjadi terhambat karena melihat kondisi seperti ini
belum bisa dilaksanakan dengan tatap muka.Sementara itu mengaji adalah kegiatan
yang wajib dikerjakan oleh para seorang muslim. Apalagi anak-anak di seusianya,
kegiatan mengaji adalah hal yang baik agar kelak dewasa bisa mengerti ayat-ayat
Al-Quran sebagai pegangan dihidupnya. Oleh karena itu agar anak-anak tetap
mendapatkan ilmu dan Pengetahuan tentang mengaji Anak-anak harus tetap mengaji
dan memberikan motivasi agar anak-anak yang tidak mengerti akan berartinya
membaca ayat suci Al-qur'an bisa dapat
bersemangat dalam belajar mengaji.
Pada saat
anak-anak belajar mengaji Al-qur’an harus ditekuni karena setiap pendidik
mempunyai strategi masing-masing dalam mengajar mengaji Al-qur’an. Agar mampu
mengusai ilmu Al-qur’an kita diharuskan rajin dan tekun dalam
mempelajarinya,supaya ilmu yang telah kita tanam dapat bermanfaat bagi
kehidupannya kelak.
kemauan anak-anak
untuk belajar mengaji harus digiatkan
dan dilakukan berulang ulang untuk mengingatkan mereka bahwa mengaji itu
penting. Penting bagi mereka dimasa yang akan datang, karena mengaji Al-qur’an
adalah sebuah ibadah dimana jika melakukannya mendapatkanan pahala. Al-qur’an
adalah pedoman hidup umat Islma maka dari itu kita harus mempelajarinya dan
memahami isinya. Mahasiswa Iain langsa antusias
mengajarkan mengaji kepada
anak-anak di Desa Bunin kecamatan serbajadi, kabupaten Aceh timur. Agar
kegiatan mengaji tetap berjalan seperti biasanya, karena setelah adanya
covid-19 tidak ada lagi anak-anak mengaji di musholla tempat biasa mereka
mengaji maupun dirumahnya masing-masing, anak-anak lalai dengan kesenangannya
sendiri dan mengabaikan hal yg wajib yaitu mengaji, orang tua dari anak-anak
itu pun tidak terlalu memaksakan anak-anaknya. Oleh karena itu mahasiswa iain
langsa sangat antusias dalam mengajari anak-anak mengaji kembali di musholla
desa bunin tersebut, namun tetap menjaga protokol kesehatan seperti mencuci
tangan sebelum masuk ke musholla tempat pengajian dan berjarak dua meter.
Mahasiswa iain
langsa berkeinginan mewujudkan citra anak yang sholeh dan sholehah yang benar-benar dapat terwujud,dengan cara
mengajari mereka dengan pengajaran yang positif, seperti mengajari mengaji,
mengenali huruf-huruf hijaiyah sehingga anak-anak semakin cerdas dalam
menanggapi pengajaran ayat suci Al-qur'an dan juga tentunya dapat menggenapi
amanah besar kehidupan pada saat menjadi ayah-bunda dan pendidik yang antusias
dan bertanggung jawab dimasa depan. Mengaji di masa Pandemi Ini juga merupakan
kegiatan yang sangat positif, selain membantu anak-anak dalam pembelajaran,
juga membiasakan anak-anak untuk menggunakan waktu nya dengan hal-hal yang
positif.
biasanya anak
lebih cuek dan enggan, terkadang kita mengalami kesulitan mengajari anak-anak
karena mereka lebih cenderung menolak dan memilih aktivitas lainnya.
Anak-anak menganggap bahwa mengaji
adalah suatu pekerjaan yang membosankan, berbeda dengan permainan yang
disenanginya seperti game memainkannya sesuka hati. pengaruh terbesar dari
pergeseran dunia di zaman sekarang tentu saja dipengaruhi oleh teknologi, salah
satunya handphone. Kecepatan teknologi ini
akan memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk anak-anak yang mudah
sekali terpengaruh.
Pada anak yang
sulit disampaikan pembelajaran secara menarik.Bisa dilakukan dengan ikutii
arah kegemaran anak, kemudian mengenal hal-hal baru tentang agama kepada anak.
Seperti mengenalkan tentang tauhid atau tuhan kita, kemudian mengajak ke tempat
seperti masjid , mushola atau tempat yang bisa untuk beribadah. Disitulah
anak-anak akan beradaptasi. pandemi bukanlah alasan untuk berhenti mengaji.
Walaupun jam mengaji tidak lama seperti sebelumnya, tetapi tidak mengurangi
rasa semangat anak-anak dalam mengaji, rasa ingin terus belajar mengajinya
semakin meningkat ketika mereka diajarkan, karena selain mempelajari ilmu-ilmu
agama juga diselingi dengan permainan ataupun kuis yang bernilai positif
sebagai mengasah daya ingat anak, Sekaligus agar anak-anak tidak bosan dalam
proses pembelajaran agar anak-anak semakin ingin dan selalu semangat dalam
mengaji . agar pembelajaran mengaji biar tidak tegang bisa diselingi dengan
permainan, bershokawat dari situlah anak akan semakin merespon proses belajar mengaji.
Apalagi sifatnya
tidak diwajibkan bagi anak dari warga sekitar untuk mengaji, namun demi anak
yang cerdas dalam ilmu agama warga sekitar pun mendukung kegiatan itu. banyak
sekali dari orang tua pun yang mendukung penuh untuk anak-anaknya terus mengaji
dan belajar Al-qur'an dan ilmu agama, Orang tua pun hanya mengikuti kemauan
anak. Harapan otang tua pun ingin anaknya menjadi lebih baik dimasa depan
sehingga mampu mengamalkannya untuk dunia maupun akhirat. Para orang tua pun
berharap penuh agar anak-anak mereka tetap belajar mengaji terus dan bukan
hanya pada saat adanya mahasiswa yang mengajari .
Kegiatan ini
mendapat respons yang positif dari warga sekitar,banyak sekali pujian dari
warga yang telah membangun semangat anak-anak untuk terus mengaji dan
mempelajari hal-hal yang positif. Tidak hanya warga di desa bunin itu yang mendapatkan manfaat dari program ini,
melainkan mahasiswa juga mendapatkan pelajaran-pelajaran berharga yang didapat
setelah melaksanakan program ini. Mereka mendapatkan pengalaman luar biasa yang
tidak akan pernah mereka lupakan, dan menjadikan sebuah ilmu baru bagi mereka. Kita
sebagai mahasiswa harus bisa menciptakan sebuah pengabdian yang mampu
menciptakan sejuta manfaat untuk masyarakat. Harus dapat membangun rasa
kepedulian terhadap masyarakat agar masyarakat/warga juga dapat memberikan
kesan dan pesan yang membangun semangat mahasiswa.
Kita semua tahu,
kondisi pandemi membuat beberapa segmen kehidupan terganggu. Semua berharap
semoga pandemi segera usai agar anak-anak bisa kembali bersekolah dan mengaji
lalu melakukan aktivitas seperti biasanya. dan juga jangan lupa berdoa serta
menguatkan iman kita dimasa pandemi ini agar musibah virus covid-19 ini segera
berakhir.
Penulis : Sella Merlia Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar