Essay-Orang yang
memiliki keinginan membaca yang kuat akan diwujudkan dalam kesediaannya untuk
mendapat bahan bacaan dan kemudian membacanya atas kesadaran sendiri atau
dorongan dari luar. Menurut Gusmayanti, Fauziah & Muhdiyati Minat membaca adalah keinginan kuat disertai
usaha-usaha seseorang untuk membaca. Minat membaca tumbuh dari pribadi
masing-masing seseorang, sehingga untuk meningkatkan minat membaca perlu
kesadaran setiap individu. Ada beberapa teori yang menjelaskan mengenai minat
membaca yaitu Teori yang pertama adalah minat membaca yaitu merupakan niat.
Niat dalam melakukan kegiatan untuk membaca. Membangkitkan niat adalah kunci utama
agar anak gemar membaca.
1. Teori
yang kedua yaitu minat membaca merupakan kemauan. Ketika membaca sesuatu
harusnya didasari dengan kemauan atau keinginan. Keinginan yang kemudian
mendorong untuk melakukan sesuatu tanpa paksaan.
2. Teori yang ketiga adalah minat baca merupakan kesukaan. Minat juga berhubungan dengam kesukaan. Rasa suka terhadap bacaan akan menjadi faktor meningkatkan minat dalam membaca. Rasa suka dapat diartikan menjadi tidak bosan dengan kegiatan yang tengah dilakukan.
Minat dapat
menjadi pendorong atau motivasi bagi seseorang untuk melakukan sesuatu . Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa minat baca merupakan dorongan atau motivasi
untuk membaca, minat baca juga bisa berfungsi sebagai alat motivasi pada
seseorang untuk membaca, yang berarti pula motivasi untuk belajar. Minat
sangatlah berpengaruh terhadap belajar anak karena apabila pembelajaran tidak
sesuai dengan minat anak maka anak tidak akan dapat belajar dengan baik,
sehingga tidak ada daya tarik baginya.
Untuk membuat aktivitas membaca menjadi suatu kegemaran , hal yang harus
dimiliki oleh seseorang ialah “minat membaca”. Bila seseorang tidak memiliki
minat membaca , maka seseorang tidak akan gemar membaca .
Membaca bukan
sekedar bisa mengucapkan apa yang dibaca, tetapi juga perlu diperhatikan apakah
anak mengerti atau tidak mengenai apa yang telah dibacanya. Fungsi paling
penting dalam hidup dan dapat dikatakan bahwa semua proses belajar didasarkan
pada kemampuan membaca. Semakin muda usia anak ketika dia belajar membaca, maka
semakin mudah untuk lancar membaca. Membaca merupakan suatu aktivitas untuk mendapatkan sebuah informasi, memperoleh ilmu pengetahuan serta pengalaman – pengalaman baru. Jadikanlah kegiatan membaca sebagai suatu kebutuhan dan menjadi hal yang menyenangkan. Membaca dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja asalkan ada keinginan, semangat, dan motivasi yang diberikan oleh orang tua dan guru. Membaca juga merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat dipisahkan seperti sebuah slogan yang mengatakan “ Tiada hari tanpa membaca ” Kegiatan membaca merupakan suatu usaha memahami informasi yang disampaikan melalui lambang tulisan atau gambar.
DiGampong Tualang Teungoh khususnya SD Negeri 15 langsa, minat membaca anak– anak masih kurang khususnya pada kelas IV, oleh karena itu kami selaku mahasiswa/i yang sedang melakukan kegiatan KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat ) di Gampong Tualang Teungoh akan meningkatkan minat baca pada anak – anak SD Negeri 15 Langsa dengan cara menggunakan buku cerita bergambar. Sebagiamana yang kita ketahui bahwasannya buku cerita bergambar sangatlah menarik dan terdapat gambar – gambar yang bervariasi didalamnya. Maka dengan ini minat membaca anak akan lebih meningkat . Buku cerita bergambar mampu menarik perhatian karena tampilannya sangat digemari oleh kalangan anak – anak. Buku cerita bergambar memiliki fungsi yang dapat digunakan sebagai penghias dan pendukung dalam cerita yang dapat membantu memudahkan proses pemahaman terhadap isi buku tersebut. Buku cerita bergambar merupakan suatu kesatuan cerita yang disertai dengan gambar-gambar.
Melalui buku cerita bergambar, diharapkan pembaca dapat dengan mudah menerima informasi dan deskripsi cerita yang akan disampaikan. Sehingga, buku cerita bergambar dapat tergolong layak untuk digunakan sebagai media dalam proses belajar- mengajar bagi anak kelas rendah. Anak pada usia sekolah dasar yaitu berada pada tahap operasional konkret. Hal ini menunjukkan bahwa anak menyukai benda-benda yang konkret atau nyata. Di samping itu, anak juga memiliki daya fantasi yang sangat tinggi. Cara agar lebih menarik dan menumbuhkan motivasi kepada anak terhadap sesuatu, diperlukan media yang dapat menyalurkan imajinasi yang kreatif pada anak salah satunya yaitu media buku cerita bergambar.
Dengan buku cerita bergambar dapat membantu memudahkan anak dalam menuangkan gagasan ke dalam bentuk bahasa karena gambar akan memberikan inspirasi dan motivasi yang sangat tinggi kepada anak untuk melakukan proses pembelajaran terutama dalam mengajarkan membaca. Jika kesulitan belajar berbahasa terutama belajar membaca dibiarkan begitu saja tanpa adanya tindak lanjut maka akan mengakibatkan banyak anak yang akan mengalami kesulitan dalam membaca.
Penulis: Umi Kasturi, Alfa, Dilla, Hizan dan Zahratul Aina Mahasiswi Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah Ilmu dan Keguruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar