Salah satu masalah sosial ekonomi bangsa Indonesia harus segera diatasi adalah masalah kemiskinan yang merupakan masalah mendasar bagi seluruh negara yang berkembang, desa Teupin Mamplam memiliki penduduk sebanyak 800 kepala keluarga dan sekitar 70% bermata pencahrian sebagai pencari tiram. Desa Teupin Mamplam merupakan salah satu wilayah yang memanfaatkan sungai atau alu yang bersebelahan dengan tambak untuk mengambil tiram. Tiram bisa diambil saat air sungainya surut, tiram menjadi salah satu sumber pendapatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa Teupin Mamplam.
Ibu zarkiah salah seorang pencari tiram dan dia
berkata di desa Teupin Mamplam memiliki sungai atau alu yang berdekatan dengan
tambak jadi untuk mengambil tiram bisa
dilakukan setiap hari. Tanpa harus menunggu waktu yang cukup lama untuk bisa
mengambil lagi.
Dengan adanya tiram digampong Teupin Mamplam sangat membantu pendapatan atau perekonomian masyarakat di desa Teupin Mamplam. Bahkan semakin banyakn orang yang mengenal tiram,sumber pendapatan dan perekonomian mereka semakin meningkat bahkan tiram sudah menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat di desa tersebut. Tiram juga dapat dijadikan sebagai lauk makan, karena rasanya yang hampir sama dengan kerang itu sangat membuat peminat mencari-carinya. Tiram juga dapat di olah sebagai makanan yang enak, misalnya untuk dijadikan bahan tambahan untuk membuat mie aceh atau lainnya. Tiram sudah dikenal sebagai makanan afrodisiak sejak zaman Yunani kuno,dan kandungan yang terdapat di dalam tiram yaitu air, karbohidrat, vitamin A, B12, namun tiram merupakan makanan yang lebih bernutrisi ketika dimakan mentah dan beberapa mineral. Tiram juga mengandung seng.
Tetapi diluar itu tidak ada kandungan rahasia pada
tiram, tiram juga termasuk dalam sekelompok kerang-kerangan dengan cangkang
berkapur dan relatif pipih tiram paling banyak ditemukan daerah pantai atau
sungai dan diperkirakan merupakan sumber daya yang melimpah ketika itu hingga
sekarang dan menjadi makanan utama bagi penduduk pesisir pantai. Bahkan saat
ini tiram bukan hanya menjadi makanan utama bagi penduduk pesisir pantai atau
sungai karena tiram juga sudah menjadi makanan bagi masyarakat yang tidak
tinggal dipesisir sungai.
Seorang penelitian menemukan bahwa tiram mengandung
asam amino yang cukup tinggi yang dapat meningkatkan kadar hormon seks manusia,
dan mineral seng yang terkandung dalam tiram juga membantu pembentukan hormon
testosteron. Tiram juga memiliki daya simpan yang cukup lama dibandingkan kerang
yaitu hampir 4(empat) Minggu.
Tiram harus di simpan dalam kondisi dingin dengan
kelembaban udara 100% dan tidak boleh membeku bahkan terendam air sama sekali.
Tiram yang ditangkap harus dalam kondisi yang hidup karena itu dapat menjamin
kualitas rasanya, dan bahkan daya tahan simpan nya yang lama,jika tiram yang
mati daya tahan simpannya tidaklah lama.
Dengan adanya tiram di pesisir sungai khususnya di
desa Teupin mamplam, itu sangat membantu perekonomian masyarakat tersebut. Apa
lagi bagi masyarakat yang kurang mampu karena tiram itu bisa di ambil langsung
di pesisir sungai tanpa harus mengeluarkan
modal sedikit pun.
Bagi masyarakat didesa tersebut yang berpendapatan
atau bermata pencaharian tiram, itu sangat menguntungkan ya karna tiram itu dapat
diambil setiap hari. Tidak perlu waktu yang cukup lama untuk menunggu panennya
lagi,dan tiram juga dapat dipanen secara tidak lestari maupun secara lestari
serta dapat dibudidayakan dengan sumber daya yang sangat menimal.
Bahkan tiram juga dapat mengurangi toksin yang ada
pada perairan sungai maupun pantai, karena tiram termasuk dalam hewan
penyaring. Apalagi pada masa-masa pandemi covid-19 seperti saat ini sangatlah
berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat. Dimana banyaknya peluang
untuk mendapatkan pekerjaan sangatlah sulit sekali,
Maka dengan adanya tiram di perairan sungai itu
sangatlah membantu sekali untuk dapat menjadi sebagai sumber pendapatan yang dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya seorang ibu yang bernama
zarkiah beliau adalah seorang janda yang memiliki 4 orang anak. Satu anaknya
masih sekolah dan membutuhkan biaya yang cukup untuk pendidikannya di SMP.
Ibu zarkiah harus
menghidupi anaknya seorang diri tanpa mengharapkan atau belas kasihan bantuan dari
orang lain,jadi bagi ibu zarkiah dengan terdapatnya tiram di pesisir sungai
tempat dia tinggal, itu sangat membantu sekali bagi dia untuk mendapatkan pendapatan
perharinya.
Karena dengan adanya tiram, itu menjadi sumber
penghasilan bagi ibu zarkiah dan masyarakat setempat yang berpenghasilan kurang,
namun mereka harus tetap bertahan hidup dan mencari cara agar dapat memenuhi
kebutuhan dan menutupi kekurangannya
dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Banyak sekali harapan yang mereka harapkan dari tiram.Mereka
selalu berharap tiram yang terdapat di pesisir sungai tidaklah habis agar
mereka dapat mengambilnya setiap hari.karna besar harapan mereka untuk meningkatkan
kesejahteraan perekonomian keluarganya.
Bahkan tiram juga bisa di ekspor ke luar dari daerah Aceh,
karna daya tahan simpanya yang cukup lama yaitu sekitar 4(empat) Minggu, jadi
dengan banyaknya peminat untuk mengkonsumsi tiram diberbagai daerah maka omset
penjualan atau pendapatan mereka akan selalu bertambah lagi.
Kekayaan sumberdaya kelautan dan sungai yang dimiliki
di kecamatan Simpang Ulim saat ini sudah
cukup menjadi suatu alasan. Yaitu untuk mulai merubah cara pandang masyarakat
sebagai pelaku bisnis, di wilayah tersebut banyak sekali terdapat sumberdaya
laut yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan.
Potensi tiram ternyata memiliki nilai ekonomis yang
tinggi, dan sangat memberikan banyak manfaat yang sangat baik. Jadi, yang harus dilakukan
masyarakat yaitu harus tetap menjaga
pelestarian alam dan dalam membudidayakan harus tetap memperhatikan kondisi
lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar