Zawiyahnews | Langsa - Gampong Karang Anyar Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa terendam banjir. Hal itu di karenakan curah hujan yang tinggi dari sore hingga pagi hari. Sejumlah pemukiman warga pun ikut terkena dampak akibat banjir tersebut. Diperkirakan tinggi banjir mencapai atas lutut orang dewasa. Jumat (31/12)
Menurut keterangan warga, Gampong Karang Anyar memang sudah selalu langganan terkena banjir setiap tahunnya. bisa jadi karena Gampong tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan kawasan gampong tetangga seperti Gampong Paya Bujok Tunong, Gampong Lengkong, dan Gampong Gedubang Jawa.
"Sudah tidak heran, kalau masuk akhir tahun yang musim hujan gini sudah pasti banjir disini. disini mending, biasa bagian tengah pasti dalem banjirnya", ucap Asni.
Banjir yang terjadi selalu datang pada penghujung tahun, karena biasanya di bulan desember lebih sering hujan yang durasi waktunya lama dan deras, sehingga beresiko terjadinya banjir. Padahal untuk mencegah terjadinya banjir Pemerintah Kota Langsa juga sudah melakukan pembangunan saluran air yang lumayan besar namun, hal itu ternyata belum cukup efisien.
"Sudah dibangun juga sama pemerintah parit besar tapi masih tetap banjir. gak tau apa penyebabnya. warga juga udah dilarang buang sampah ke parit lagi sekarang, kalau dulu suka sumbat karena sampah tapi sudah tidak lagi", jelas Adi salah satu warga Karang Anyar.
Walikota Langsa Usman Abdullah, SE. atau yang biasa dikenal sebagai Toke Seu'um juga terjun langsung untuk meninjau keadaan dilokasi yang terkena banjir. hal itu dilakukan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat yang terkena bencana alam.
beberapa daerah di Kota Langsa juga terkena banjir namun, hingga detik ini belum bisa dipastikan berapa jumlah Gampong yang terendam banjir. (Gita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar