Breaking News
recent

Remaja Mesjid Milenial Membangun Desa Alur Tani Satu

Remaja Masjid Desa Alur Tani Satu sedang foto bersama (Docs.Istimewa)

Zawiyah News | Opini - Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa mesjid adalah salah satu unsur penting dalam masyarakat. Mesjid adalah rumah tempat ibadah umat islam . Namun selain sebagai tempat ibadah mesjid juga digunakan sebagai tempat dilaksanakan berbagai kegiatan umat muslim, seperti kegiatan perayaan hari besar, kegiatan pengajian, ceramah, bahkan dalam sejarah, mesjid memegang peranan penting dalam aktifitas masyarakat hingga kemiliteran.

Bercerita tentang mesjid pasti kita sudah tak asing dengan sebuah organisasi kepemudaan yang aktif dalam kegiatan islami yaitu organisasi remaja mesjid. Remaja mesjid adalah sekelompok remaja yang melaksanakan berbagai kegiatan di lingkungan mesjid. Tapi tak hanya itu remaja mesjid sangat berperan besar dalam membangun karakter remaja milenial di era digital sekarang. Pergaulan remaja saat ini perlu mendapat sorotan yang utama,  pergaulan remaja sangat mengkhawatirkan dikarenakan perkembangan modernisasi yang mendunia serta menipisnya keimanan khususnya keimanan remaja saat ini.

Seperti yang kita tahu bahwa remaja era 2000-an atau biasa di sebut sebagai remaja milenial sekarang sangat berbeda jauh dengan remaja-remaja pada jaman 90-an baik dari segi karakter, tingkah laku, pergaulanya, cara berfikir, maupun atitude nya. Remaja jaman dulu sangat hati-hati dalam berfikir apabila mereka ingin melakukan sesuatu maka mereka akan memikirkan dahulu matang-matang apa konsekuensinya di masa yang akan datang. Namun  remaja jaman sekarang bertindak tanpa memikirkan apa resiko dari perbuatanya, sifat ingin mencoba hal-hal baru membuat mereka ceroboh bertindak tanpa berfikir. Meskipun tidak semua remaja mlenial seperti itu namun rata-rata remaja jaman sekarang sudah tidak mengenal moral dan atitude.

Di jaman digital sekarang semua hal berada didalam genggaman, hal ini membuat remaja-remaja lebih banyak menghabiskan waktu mereka di depan handphone atau komputer. Kemajuan teknologi yang harusnya bisa membuat mereka menambah wawasan malah disalahgunakan. Tak jarang mereka menggunakan internet untuk hal-hal yang tidak bermanfaat seperti menghabiskan waktu hanya untuk bermain game, menonton hal-hal yang tak senonoh, bahkan membuat vidio-vidio yang tak sopan. Hanya demi viral mereka melakukan segala cara bahkan mempermalukan diri mereka di depan kamera hanya untuk menarik perhatian penonton.

Peranan remaja dalam sosialisasi bermasyarakat sangat menurun drastis mereka sangat acuh tak acuh mengenai masalah-masalah sosial di masyarakat. Mereka lebih mementingkan kesenangan saja seperti nongkrong di cafe, atau bermain game di warnet, atau hanya sekedar bermain dengan kelompok-kelompoknya saja. Apalagi di lingkungan perkotaan sangat jarang kita lihat remaja berperan aktif dalam kegiatan masyarakat. Bahkan kegiatan organisasi remaja mesjid pun sekarang sudah jarang kita jumpai, hanya di daerah tertentu saja yang masih ada kegiatan remaja mesjid.

Salah satu desa yang masih aktif dalam organisasi remaja mesjid adalah desa Alur Tani Satu, yaitu desa yang berada di Kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang. Kegiatan remaja mesjid di desa ini sudah aktif lebih dari 20 Tahun bahkan tetap aktif sampai sekarang, bahkan para orang tua pun sangat antusias untuk memasukan anaknya kedalam organisasi remaja mesjid ini. Remaja mesjid di desa Alur Tani Satu ini sangat berperan aktif dalam kegiatan sosial dan juga keagamaan.

Sangat banyak kegiatan yang dilakukan oleh remaja mesjid di desa ini seperti pelaksanaan perwiritan setiap malam rabunya yang dilakukan bergiliran dari rumah kerumah. Kegiatan pengajian di mesjid setiap malam jum’at dari mulai belajar memahami bacaan al’qur-an, memahami tajwid, dan juga mendengarkan ceramah. Gotong royong membersihkan mesjid setiap minggunya. Membuat kegiatan-kegiatan keolahragaan seperti, sepak bola, bulu tangkis, bola voli, bola kasti dan lain-lain. Serta kegiatan kesenian rebana/marhabanan yang dilakukan setiap malam sabtu dan malam senin. Tak hanya itu remaja mesjid di desa ini juga selalu melaksanakan berbagai perayaan hari besar islam seperti Mulid Nabi Muhammad SAW, Isra’ Mi’raj, dan 1 Muharam.

Remaja mesjid desa Alur Tani Satu juga selalu aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat, seperti melakukan penggalangan dana untuk korban kebakaran, kebanjiran dan korban bencana alam lainya. Mereka juga melakukan penggalangan dana untuk membantu orang-orang yang sakit yang tidak mempunyai biaya untuk berobat. Dan masih banyak kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan oleh remaja mesjid desa alur tani satu ini. Yang mana semua kegiatan ini sangat membantu perkembangan di sebuah desa karena pada dasarnya setiap daerah tentunya membutuhkan peran dari para remaja/remaji nya untuk turut membantu dalam membangun desa.

Tak hanya membantu membangun desa kegiatan remaja mesjid ini juga membantu para remaja nya agar lebih memahami tentang agama agar terhindar dari pergaulan bebas. Dilakukannya berbagai kegiatan ini juga bermaksud untuk membangun jiwa sosialisasi dalam bermasyarakat dan juga sosialisasi sesama remaja. Kegiatan remaja mesjid ini sangat berperan penting untuk perkembangan islam bagi kalangan remaja-remaja milenial. Melalui organisasi remaja mesjid ini kita juga dapat membangun jiwa motivasi dan juga kreatifitas generasi muda islam dengan mengadakan berbagai kegiatan-kegiatan yang positif.

Maju atau mundurnya umat islam di kemudian hari ditentukan oleh remajanya hari ini. Karena remaja memiliki kelebihan fisik yang sehat dan bugar, semangat yang tinggi, serta pemikiranyang cemerlang yang di harapan bisa membawa perubahan yang baik bagi umat islam nantinya. Oleh karena itu mereka harus di dekatkan dengan mesjid sejak masa remaja, karena masa remaja adalah masa dimana mereka semakin ingin mecoba hal-hal yang baru masa puber yang sulit di control, apabila mereka sudah terpengaruh dengan budaya luar yang tidak baik maka akan sulit untuk mencegahnya.

Melalui organisasi remaja mesjid kita mampu memberikan wadah bagi para remaja untuk membentuk karakter positif, dimana banyak kita jumpai pergaulan para remaja sekarang yang sangat memprihatinkan yang layak untuk di bimbing dan di beri arahan. Organisasi remaja mesjid ini bertujuan untuk membina remaja agar menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia. Pada zaman era digital yang semakin maju dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, membuat interaksi antar manusia semakin mudah. Namun perkembangan teknologi ini apabila tidak diimbangi dengan iman dan taqwa maka tidak akan seimbang, karena dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat selain kita memerlukan ilmu, kita juga memerlukan iman dan taqwa agar nantinya tidak terjadi penyimpangan.

Saat ini yang di harapkan adalah kemajuan dari organisai remaja mesjid yang bisa menggunakan kemajuan teknologi untuk melakukan berbagai kegiatan dan juga mampu meningkatkan ketaqwaan para anggotanya. Karena remaja mesjjid yang ingin maju harus mampu memanfaatkan teknologi dan perkembangan zaman namun tentu saja harus juga di warnai dengan nilai-nilai keislaman dan tetap menjaga kearifan lokal sehingga budaya islami tidak akan punah dan tidak akan terganti dengan budaya-budaya barat yang dapat merusak moral umat islam khususnya para remaja/i.

Penulis adalah Ainun Yusreda, Mahasiswa IAIN Langsa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prodi Perbankan Syariah.

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.