Breaking News
recent

Hasil Inovasi Koreacake Dimasa Pandemi

Zawiyahnews | Essay - Pemuda adalah garda terdepan yang akan menuruskan perjuangan pahlawan untuk memajukan Negara. Saat ini pemuda banyak menjadi perbincangan hampir semua kalangan yang ada dimasyarakat. Pemuda berperan penting sebagai penerus bangsa, seorang pemuda digambarkan sebagai generasi yang cerdas yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi.

Masa depan bangsa ditentukan oleh para generasi muda, karena generasi muda adalah generasi muda adalah ujung tombak kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda fisik yang kuat, pengetahuan yang inovatif, serta kreativitas yang tinggi disebut sebagai aktor pembangun bangsa. Baik buruknya suatu Negara dapat dinilai dari kualitas pemudanya, tanpa adanya peranan pemuda Indonesia maka bangsa Indonesia akan mengalami kesulitan dalam hal kemajuan, pembangunan, perubahan, bahkan identitas bangsa akan memudar dengan sendirinya.

“Berikan aku seribu orang tua akan kucabut semeru dari akarnya, tapi berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncang dunia.” (Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno). Kalimat beliau tersebut merupakan gambaran betapa dasyatnya pemuda sebagai agen perubahan. Tentunya pemuda yang dimaksud adalah pemuda yang berpikir positif dan perprestasi.

Pemuda merupakan suatu generasi yang memiliki peran penting dalam suatu Negara sebagai harapan bangsa untuk melakukan perubahan. Pemuda diera millenial dikenal sebagai pemuda yang tak luput dari teknologi, pemuda yang berani melakukan perubahan, dan berani berinovasi. Diera millenial pemuda dituntut sebagai agent of repair yaitu pemuda yang berani berinovasi dan berprestsi agar dapat bersaing diera globalisasi.

“Pemuda millenial harus mampu ambil bagian dan menjadi pembaharuan dalam mengahadapi revolusi industri 4.0 dan puncak industri Indonesia yang diramalkan akan terjadi pada tahun 2030." (Ujar Mahyeldi, ketua masyarakat ekonomi syariah (MES) Sumatra Barat).

Perkembangan teknologi kearah serba digital saat ini semakin pesat. Pada era digital ini, manusia secara mudah memenuhi kebutuhan hidup yang bisa diakses menggunakan teknologi. Kini teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan manusia. Peran penting teknologi inilah yang membawa peradaban manusia memasuki era serba digital.

Kemajuan teknologi sangat berpengaruh pada setiap kalangan. Memanfaatkan kemajuan teknologi yang berperan sebagai fasilitas yang dimiliki oleh semua orang dalam membuka usaha secara online, tidak perlu menyewa tempat membuka usaha kini dapat dilakukan dirumah. Tanpa modal besar dan tempatpun orang bisa menjalankan usaha dengan memanfaatkan teknologi melalui media sosial.

Di Indonesia sendiri bisnis online sudah bukan hal yang aneh. Hal ini sudah menjadi hal yang biasa dan sudah berkembang cukup baik diberbagai sektor. Perkembangan bisnis online di Indonesia semakin pesat yang dipengaruhi oleh salah satu faktor yang semakin banyak dan murahnya koneksi internet di Indonesia. Membuka usaha secara online jalan yang sangat pintas dimasa pandemi dan mudah diakses bahkan sekarang banyak masyarakat yang saat ini sudah tertarik berbelanja secara online. Saat ini tidak sedikit pemuda yang memanfaatkan peluang ini sebagai langkang untuk membangun negeri dengan berbisnis secara online.

Seperti halnya pengusaha muda dengan nama lengkap Dalu Meiriana dengan usia yang terbilang sangat muda, masih menduduki gelar sebagai mahasiswi disalah satu perguruan tinggi ia memanfaatkan kemajuan teknologi untuk berbisnis secara online. Termotifasi dalam hobi yang suka memasak dan berani membuat inovasi baru guna membangun negeri mengurangi tingkat pengangguran hal ini yang sedang dilaksanakan oleh beliau. Membuka usaha koreacake diawal pandemi tidaklah mudah.

 “Saya memulai usaha pada awalnya dengan modal setara dengan biaya uang kuliah, membangun usaha dari rumah sesuatu usaha yang bisa dilakukan oleh siapapun tanpa terkecuali asal memiliki niat dan pantang menyerah” (ujar Dalu). Mencapai kesuksesan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses dan kerja keras dalam mengapainya. Apalagi bagi mereka yang sudah menjalankan bisnis, kerugian menjadi salah satu hal biasa dalam berbisnis.

“Hambatan saat ini mungkin waktu, karena saya masih kuliah. Tapi Alhamdulillah sekarang saya sudah memiliki 1 orang karyawan jadi ada sedikit keringan untuk saya. Tidak sedikit yang mengklaim bahwa produk kue yang saya jual terlalu mahal. Padahal ada sisi beda dari kue yang saya buat jika pada kue biasa menggunakan  cream yang terbuat dari butter cream sedangkan dalam pembuatan koreacake ini menggunakan creamcheese sehingga memiliki rasa yang beda. Untuk tingkatan harganya sendiri bervariasi dimulai harga 75k-85k berukuran 10 cm dan bisa request gimana maunya pembeli.” (ujar Dalu)

 “Memulai usaha ketika awal pandemi mungkin itu sangat mustahil, hingga kini menjadi sangat banyak yang meminati koreacake mungkin ini bagai mimpi tetapi nyata. Kini saya sudah tidak hanya membuat koreacake tapi saya membuat tambahan menu yaitu tumpeng jajanan lawas.” (ujar Dalu)

 Pandemi Covid 19 memberikan banyak dampak bagi seluruh masyarakat di negeri ini. Banyak sektor yang terdampak, mulai sektor ekonomi, sosial, keagamaan, pendidikan, budaya, kesehatan, adat istiadat dan sebagainya. Tuntutan untuk banyak berada dirumah dan membatasi diri untuk keluar rumah kecuali ada hal penting yang harus dikerjakan, membuat banyak orang tetap berpenghasilan meskipun hanya berada dirumah, karena hampir lebih banyak memiliki waktu luang dirumah ketika pada masa pandemi.

Covid 19 memang membatisi kita untuk tidak beraktivitas diluar rumah tetapi covid 19 tidak membatasi kita untuk terus berinovasi meski berada dirumah. Memanfaat kemajuan teknologi hingga bisa berinovasi dan menyalurkan kreatifitas meski hanya dirumah ini hal yang di lakukan oleh Dalu yang memulai usaha  dengan memanfaat teknologi.

Berani melangkah maju dan berinovasi diawal pandemi memanfaatkan kemajuan teknologi merupakan langkang yang sangat besar, dengan kemungkinan harapan tipis. Disaat orang-orang kesulitan ekonomi, banyaknya usaha yang gulung tikar, pekerja yang di PHK dengan semangat muda Dalu menentang benaran perkonomian dengan membuka usaha yang diminati kalangan masyarakat dengan bentuk yang simple dan rasa yang sangat lembut.

“Jadilah pemuda yang berinovasi, berani melangkah maju dan meciptakan  lapangan kerja hingga guna mengurangi angka pengangguran di negeri ini”

Penulis: Sarika Melia Mahasiswi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.