 |
| Ilustrasi by: Google |
Zawiyahnews | Essay - Sebelumnya telah diketahui bahwa belajar Al-Qur’an bukanlah hal yang sangat mudah melainkan butuh waktu agar mampu mempelajari Al-Qur’an dengan baik dan benar. Dengan belajar Al-Qur’an kita dapat mengetahui mengenai makhrijul huruf, tajwid, beserta tartil nya. Dalam hal ini maka diperlukan lah mengaji agar dalam pembelajaran dan pengajaran mengenai Al-Qur’an dapat di pahami dengan benar.
Mengaji merupakan sebuah program membaca Al-Qur’an yang dapat dilakukuan oleh siapa saja dan dimana saja terutama bagi anak-anak. Belajar Al-Qur’an harus di kembangkan dan perlu diajarkan di kalangan masyarakat dari anak-anak hingga orang dewasa. Belajar Al-Qur’an itu sangatlah penting bagi kehidupan kita dimasa yang akan datang. Dengan belajar maka kita sendiri akan dapat memahami betapa pentingya belajar Al-Qur’an, dan belajar itu bukan hanya untuk dunia saja melainkan untuk akhirat juga.
Namun, dalam hal ini masih saja banyak anak-anak yang kurang minat atau malas dalam belajar Al-Qur’an disebabkan hal-hal dan alasan tertentu. Oleh sebab itu diperlukan peningkatan dalam belajar Al-Qur’an agar minat anak-anak untuk belajar Al-Qur’an semakin meningkat. Memulai belajar Al-Qur’an dapat di awali dengan makhrijul huruf nya terlebih dahulu agar dalam pembelajaran nya anak-anak tidak mudah bosan dan akan selalu mau belajar Al-Qur’an.
Peningkatan untuk selalu belajar Al-Qur’an dimulai dari anak-anak yang minat belajar nya itu rendah dengan memperhatikan kegiatan setiap anak dan memberikan waktu luang bagi anak. Akan tetapi, lebih baik lagi jika kita membuat program dalam meninkatkan belajar Al-Qur’an bagi anak-anak yang kurang minat untuk belajar.
Untuk melakukan peningkatan belajar Al-Qur’an maka dapat diawali dengan sistem pembelajaran yang menarik. Sistem pembelajaran yang diajarkan bukan hanya sekedar membaca Al-Qur’an saja melainkan juga dapat memberikan pembelajaran berupa makrijul huruf, tajwid, tanda baca pada Al-Qur’an, doa-doa, kisah nabi, dan lain-lain yang akan membuat anak-anak menjadi lebih semangat.dan berminat untuk belajar Al-Qur’an.
Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci ramadhan yang mana bulan ini bulan yang penuh berkah, dan untuk mendapatkan ridha dan pahala dari Allah SWT maka dapat kita awali dengan belajar Al-Qur’an. Tadarus misal nya, tadarus biasanya sering dilakukan di masjid-masjid yang dilakukan secara bersama-sama untuk membaca Al-Qur’an. Dan dalam hal ini maka kita sebagai umat muslim haruslah meningkatkan kembali dalam hal belajar Al-Qur’an.
Belajar Al-Qur’an itu sebenarnya tidaklah sulit hanya saja tingkat kemauan kita untuk selalu belajar itu rendah. Jadi kita sebagai generasi millenial echo boomers haruslah mampu meningkatkan kembali kesadaran belajar Al-Qur’an bagi siapa saja yang kurang minat untuk belajar Al-Qur’an.
Manfaat belajar Al-Qur’an itu tentulah sangat banyak terutama kita dapat memahami mengenai tanda baca dan cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, serta kita akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ridha-Nya dengan cara belajar Al-Qur’an. Juga kita akan mendapatkan ketenangan hidup, jauh dari perbuatan yang batil, dan yang lebih utama lagi bahwa dengan belajar Al-Qur’an kita akan jauh dari perbuatan yang syirik dan Al-Qur’an itu adalah asy-syifa obat penawar penyakit hati. Dari hal ini kita dapat melihatnya bahwa belajar Al-Qur’an itu manfaatnya sangat lah banyak bagi diri kita sendiri, dengan belajar Al-Qur’an akan menambahkan wawasan kita mengenai hal agama.
Maka peran generasi millenial sangatlah penting dalam meningkatkan minat belajar Al-Qur’an sejak dini. Agar nanti nya generasi muda millenial mampu membawa kepada kehidupan yang cinta akan Al-Qur’an. Mulailah belajar Al-Qur’an dari sejak usia dini. Dengan belajar Al Qur’an akan membuat kehidupan menjadi lebih baik dan akan lebih bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Bukankah خير الناس من ينفعهم للناس sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain? Terlebih bagi agama, nusa dan bangsa.
“Marilah kita sama-sama belajar Al-Qur’an dimulai dari “HUBBUL QUR’AN” yaitu cinta akan Al-Qur’an. Dengan belajar dan memahami betapa pentingnya belajar Al-Qur’an akan membawa kita menuju generasi millenial yang lebih baik dan menciptakan sejarah peradaban yang berkualitas yang cinta akan Al-Qur’an”.
Penulis: Maulida Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar