Breaking News
recent

PELUANG BISNIS MULTI LEVEL MARKETING DIMASA PANDEMI COVID 19 BAGI IBU RUMAH TANGGA


Zawiyah News | Essay -  Awal mula munculnya wabah virus corona pada Januari 2020 lalu, hampir tidak ada satu sektor pun yang tidak merasakan dampaknya. Banyak perubahan terjadi di kehidupan masyakarat karena pemutusan hubungan kerja (PHK), dirumahkan, dan pemotongan penghasilan.

Akibatnya memaksa masyarakat untuk mengubah pola hidup, pola konsumsi dan pola belanja, serta hal-hal yang kini menjadi prioritas di dalam kehidupan.

Meningkatnya jumlah kasus Covid 19 menyebabkan pemerintah lebih memperketat ruang gerak masyarakat terutama nya dalam hal beraktivitas. dengan itu pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan juga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang di maksudkan terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, yaitu aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan aktivitas sosial lainnya. 

Ditengah krisis ekonomi, segala bentuk usaha marak bermunculan. Masyarakat mulai marak menjadi pelaku bisnis, salah satunya bisnis Multilevel Marketing (MLM). Banyak bisnis lain yang hampir semuanya off dikarenakan pandemi tetapi tidak dengan bisnis MLM.

Multilevel Marketing atau Networking Selling (jaringan penjualan) adalah Bisnis pemasaran produk dari perusahaan yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok membentuk sebuah jaringan hasil penjualan pribadi dari jaringan setiap bulan ada bonus sebagai hasil usahanya. 

Dalam sistem penjualan pemasaran jaringan ini, ada istilah “up line” dan “downline” yaitu orang-orang yang melakukan penjualan produk setelah sebelumnya berdasarkan urutan rekrutan atau pendaftaran. Dalam sistem ini Up-line diharuskan untuk merekrut anggota baru atau tenaga penjual baru untuk menjadi down-line sebanyak-banyaknya agar mendapatkan bonus atau penghasilan yang berlipat-lipat. 

MLM adalah strategi pemasaran berjenjang atau berantai, dimana tenaga penjual tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang dihasilkan, tetapi juga atas hasil penjualan downline lain yang di rekrut. Jadi disini semakin banyak menjual produk dan memiliki tenaga penjual sebagai downline, maka semakin banyak juga keuntungan yang bisa didapatkan.

Bisnis MLM ini sangat fleksibilitas dari sisi waktu dan sisi modal. Dan yang membuat

MLM gempar dikala pandemi adalah karena dapat dilakoni secara online, sesuai dengan konsep kehidupan selama masa pandemi. Pandemi Covid 19 yang memaksa masyarakat untuk tetap dirumah menyebabkan banyak pelaku usaha yang beralih ke pemasaran digital karena proses penjualan bisa dilakukan hanya dari rumah saja.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang MLM yaitu “Oriflame” suatu perusahaan berasal dari Swedia dan beroperasi di 60 negara diseluruh dunia yang telah berdiri pada tahun 1967. Perusahaan yang didirikan oleh Jonas, Robert af Jochnick, Bengt Hellsten. Dan memiliki 3000 karyawan serta ratusan ribu distributor, dan telah mengembangkan usahanya diberbagai negara di dunia, yaitu Eropa, Amerika, dan di Asia salah satunya ialah Indonesia.

Oriflame di Indonesia didelegasikan pada PT. ORINDO ALAM AYU yang mulai beroperasi pada tahun 1986 di Jakarta, dan memiliki cabang-cabang di sebagian besar kota di Indonesia.

Bisnis Oriflame juga mengalami dampak pandemi. Tidak sedikit anggota nya yang berhenti karena daya beli konsumen yang menurun. Terutama anggota yang baru bergabung, dan belum memiliki pelanggan yang tetap.  Tetapi walau pun begitu Masyarakat yang kehilangan pekerjaan banyak yang tertarik untuk bergabung ke dalam bisnis MLM Oriflame.  

Alasan bergabung dengan oriflame yaitu Tidak memerlukan modal yang besar. Oriflame menawarkan pendaftaran Gratis dan ongkos kirim gratis dengan syarat tertentu.

Oriflame bisa dikerjakan secara online melalui berbagai social media. Order barang bisa dilakukan dari rumah saja, dan dikirimkan langsung oleh Oriflame. 

Oriflame memberikan keuntungan langsung sebesar 23% dari harga katalog.

Sehingga seluruh member dapat merasakan keuntungan dari penjualan perproduk.

Pencapaian berbisnis Oriflame selama masa Pandemi Covid 19 ini adalah tercapainya sebuah kesuksesan seorang ibu rumah tangga di Kota Langsa, Aceh.

Beliau kakak lailatul qadri nasution, hanya dengan menggunakan smarthphone dan media social bisa menghantarkan beliau sampai pada kesuksesan dan bisa menjadi Senior Director Oriflame Indonesia dengan jumlah penghasilan perbulan mencapai Rp. 30.000.000, - (tiga puluh juta rupiah).

Pencapaian ini membuktikan bahwa walaupun ditengah Pandemi Covid 19 dimana berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi yang turun di tahun 2020, bisnis MLM Oriflame masih bisa bertahan dan bahkan mencapai peningkatan level oleh para leader nya. 

Pencapaian oleh para leader oriflame ini tidak terlepas dari kuatnya jaringan yang telah dibangun bersama downline – downline yang ada di bawahnya. Semangat downline dan tekun nya binaan dan bimbingan dari upline nya, akan menghasilnya pencapaian yang diinginkan.


Tips dan Trik berbisnis oriflame di masa pandemi. 

1. Ttekun, Rajin, dan Yakin dengan semua yang di jalankan, Bisnis ini malahan sangat melejit tinggi di tengah- tengah masa pandemi, karena kuncinya media social.

2. Tetap berjualan di masa pandemi, karena siapa sih yang ga butuh alat kebutuhan sehari- hari seperti sabun, shampoo, dan lain- lain. karena walaupun pandemic mereka tetap wajib membeli kebutuhan bulanan ataupun sehari- hari. Nah, jadi jangan takut dalam berbisnis online, karena kita tetap harus produktif walaupun hanya berpenghasilan dari rumah.


3. Menyatukan visi dan misi sesama tim dalam membentuk sebuah jaringan bisnis, mempererat jalinan silaturahmi walaupun hanya dari sebuah zoom meeting, bagaimana pun cara nya kita tetap harus bertumbuh, tetap eksis. Jangan males memposting sesuatu tentang bsnis kita disemua social media, agar orang org tau walaupun pandemic kami tetap jualan, kami tetap bisa naik level, karena mau gimana pun situasi dan kondisi bisnis harus tetap berjaalan, walau kadang ada kendala sedikit.

4. Harus bertumbuh bersama dengan tim, sampai bahkan pada masa pandemic ini lebih untung banyak dari pada masa sebelum pandemi, karena dapat income yang sangat banyak.

5. Dengan begini pasti tidak takut lagi kalau suatu bisnis tidak sukses, asal tekun, yakin dan dengan di bimbing baik dari upline pasti sukses dan tetep produktif mesti pun masih dalam keadaan pandemi, ingin memiliki usaha sendiri dan tetap semangat.

Stay Safe and Stay Healthy everyone…Peserta KPM IAIN LANGSA 2021


Penulis: Aida Fitriana, Mahasiswi Hukum Ekonomi Syariah, IAIN Langsa)

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.