Foto Tampak Suasana Desa Tampur Boor (docs. Istimewa) |
Zawiyah News | Aceh Timur-Desa Tampur Boor terletak di bagian Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Desa ini jauh dari kehidupan perkotaan, akan tetapi keindahan dan keberagaman desa tersebut masih asri dan masih jauh dari kata terjamah oleh tangan manusia yang hanya menikmati keindahan tempat seperti wisata. Untuk mendatangi desa tersebut dibutuhkan beberapa hal seperti, mulai dari naik kapal bermotor dari kota kuala simpang menuju desa tersebut. Ada juga kapal bermotor yang harus ditempuh dari daerah Batu Sumbang menuju desa tersebut. Hal ini memakan waktu kurang lebih sekitar 6 jam menyuju desa tersebut. Ada beberapa permasalahan yang terjadi di desa tersebut. Contohnya yaitu akses jalan menuju desa tersebut, masalah pendidikan, dan lain sebagainya. Ada beberapa faktor yang menghambat pendidikan di desa tampor boor, yaitu dikarenakan kurangnya alat dan bahan media belajar, yang terbatas dan umumnya tenaga pendidik yang berasal dari luar daerah menyebabkan pendidikan di desa tersebut kurang efektif dan efisien.
Kata Kunci: Tampur Boor, Akses Jalan, Pendidikan
Agama secara implisit mengajarkan umat beragama untuk mengetahui, dan menyadari arti penting menjaga lingkungan sehari-hari. Karena agama mengajarkan setiap umatnya untuk peduli terhadap lingkungan. Bahwa setiap kerusakan alam, lingkungan pada akhirnya akan memberikan dampak buruk jangka panjang kepada diri manusia sendiri.
Selain itu Pendidikan juga sangat erat kaitannya dengan Agama. Bahkan Agama merupakan landasan terpenting bagi pendidikan. Ilmu pendidikan berlandaskan agama mengandung makna bahwa agama itu menjadi sumber inspirasi untuk menyusun ilmu untuk menyusun ilmu atau konsep-konsep pendidikan dan melaksanakan pendidikan. Selain itu Sosial budaya juga sangat erat kaitannya dengan pendidikan, dimana tujuan sosial budaya juga merupakan bagian dari tujuan dan konten dalam pelaksanaan pendidikan, yakni untuk menata kehidupan kesejahteraan hidup manusia.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Kaitanya antara lingkungan dengan pendidikan terdapat hubungan timbal balik antar keduanya, sebab lingkungan merupakan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap praktek pendidikan. Lingkungan sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan, yang merupakan bagian dari sosial.
Keberadaan lingkungan dalam suatu proses pendidikan sangatlah penting adanya. Karena, lingkungan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap tercapainya tujuan pendidikan bagi peserta didik. Lingkungan adalah sesuatu yang ada di sekitar manusia yang dapat memengaruhi kehidupan manusia Manusia harus menyadari bahwa lingkungan merupakan sarana pengembangan hidup yang harus dijaga kelestariannya. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Sehingga untuk menjaga supaya lingkungan tidak rusak atau tercemar maka perlu dilaksanakannya pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.
A. Desa Tampor Boor
Desa Tampur Boor merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur. Warga desa Tampur Boor dan desa-desa disekitarnya mayoritas adalah warga dari suku Gayo. Mereka berprofesi sebagai petani dan ada juga yang bekerja pada perambah hutan.
Desa Tampur Boor hanya dapat dijangkau melalui sungai dengan menggunakan kapal kayu bermotor. Serupa dengan daerah-daerah terpencil di Indonesia lainnya yang mengandalkan transportasi sungai. Cepat atau lambatnya kita tiba di tujuan tergantung kondisi air pasang atau tidak, serta kualitas kapal motor yang kita gunakan. Karena letaknya yang lumayan terpencil serta situasi ketika masih terjadi konflik bersenjata di Aceh, maka desa Tampur Boor termasuk desa yang tertinggal dan terisolir.
Keterisoliran itu membuat warga desa Tampur Boor dan desa-desa disekitarnya tidak terjamah oleh layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai. Sehingga dapat dengan mudah kita dapati warga desa-desa disekitar Tampur Boor yang masih buta aksara.
Dengan kondisi yang seperti itu, membuat lingkungan dan alam di sekitar desa Tampur Boor masih sangat alami dan asri. Air terjun dan Pegunungan Leusernya seolah menjadi dinding yang kokoh dan anggun di desa Tampur Boor. Dan sungai Tamiang yang ketika sedang tidak pasang tidak berwarna cokelat melainkan menjadi bening dan jernih.
B. Sumber Daya Desa Tampor Boor
Masyarakat di sekitar desa Tampur Boor mayoritasnya masyarakatnya berprofesi 75% Petani dan 25% Nelayan. Tetapi ada beberapa mata pencarian lainnya yaitu seperti membudidayakan tanaman nilam, yang nantinya nilam ini diolah dengan dikukus dan akan diambil minyaknya kemudian akan dipasarkan ke luar seperti di kota-kota yang tentunya jauh dari daerah perkampungan tersebut. Ada beberapa sumber daya alam yang terdapat di desa tampor boor yaitu:
1. Pertanian
1. Peternakan Kerbau
3. Lahan nilam
4. Hasil dari sungai
5. Dan dari transportasi boat.
(Shafira)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar