 |
| Foto Tanaman Nilam (docs. Istimewa) |
Zawiyah News | Aceh Timur-Nilam (Pogostemon cablin Benth) merupakan salah satu tanaman atsiri termasuk famili Labiateae. Minyak nilam banyak digunakan sebagai bahan fiksatif dalam pembuatan parfum, sabun dan kosmetik. Tingkat produktivitas tanaman nilam didesa Tampor Boor kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur dari tahun ke tahun terus menurun, tingkat produktivitas minyak nilam di bawah 1 kg perhari.
Menurut Zaini (25th) pemuda desa Tampor Boor seorang penanam nilam, produktivitas nilam sepanjang tahun 2020-2021 mengalami penurunan.
"Penghasilan produktivitas tanaman nilam di desa Tampor Boor kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur pada tahun 2020 per hari ukuran goni 100 kg 2 karung menghasilkan minyak sekitar 1 kg dan pada tahun 2021 per hari hanya mendapatkan nilam ukuran goni 100 kg 1 karung menghasilkan minyak sekitar 500 gr", jelasnya.
Penyebab tanaman nilam menurun yaitu, adanya hama ditumbuhan nilam yang menyebabkan kerusakan dan kerugian yang cukup besar, tidak ada masyarakat yang ingin menanam nilam karena harga minyak nilam menurun, dan menurunnya tingkat kesuburan tahan akibat penebangan hutan yang berakibat meningkatnya aliran permukaan tanah.
Hasil penelitian yang telah mampu menghasilkan minyak di atas 1 kg perlu lebih disebarluaskan. Penelitian ke depan yang perlu dilakukan dan mendapat prioritas adalah ekonomi dan lingkungan pada tanaman nilam yang dilanjutkan dengan uji adaptasi teknologi budidaya nilam. Selain itu kerjasama antar instansi terkait perlu dilakukan. Untuk mendukung pengembangan tanaman nilam ke depan, sebagaiknya pengembangan mengarah ke wilayah sesuai dengan persyaratan tumbuh tanaman.
(Nurvia Syahra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar