Breaking News
recent

Konsumsi Buah Pisang Masak Alami Baik Untuk Menjaga Keseimbangan Kesehatan Tubuh

Zawiyah News | Buah pisang adalah buah yang mengandung vitamin C, vitamin B6, magnesium, potassium atau kalium, serat, zat besi dan 105 kalori. Buah pisang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari seperti mengatur kadar gula darah, menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, mampu menangkal radikal bebas, mengontrol tekanan darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Manfaat-manfaat tersebut akan didapat jika mengonsumsi pisang yang matang dengan cara alami. Namun, jika yang dikonsumsi adalah pisang yang matang dengan karbit maka manfaat yang disebut diatas belum tentu akan tercapai.

Karbit atau kalsium karbida CaC2 adalah senyawa kimia yang berbentuk Kristal padat berwarna abu-abu kehitaman yang digunakan untuk pembuatan gas acetylene (C2H2), yaitu bahan untuk memotong dan mengelas besi dan baja pada industri perkapalan, pertambangan, karoseri mobil (otomotif) serta industri kecil. Selain itu senyawa biasa dimanfaatkan sebagai pemercepat pematangan buah. Karbit akan bekerja saat dicampurkan dengan air, karbit akan menghasilkan gas esetilin yang memiliki stuktur kimia mirip dengan etilen alami yang mengakibatkan proses pematangan pada kulit buah. Karbit menekan zat klorofil didalam buah, sehingga warna hijau pada buah mentah akan berkurang dan membuat warna matang buah akan muncul. Walau sudah berubah warna, namun buah yang dikarbit tidak bisa disebut matang. Sebab penggunaan karbit tidak dapat memproses zat gula dalam daging buah saat proses penekanan zat klorofil itu tadi. Proses tidak seimbang terjadi, diamana zat klorofil sudah habis tergantikan oleh warna buah akibat senyawa karbit. Namun zat gula tetap tidak terbentuk. Jadi buah yang dikarbit hanya berubah warna matangnya karena buah tersebut dipaksa matang sebelum waktunya. Begitupun rasa buahnya yang tidak akan sama dengan buah pisang yang matang secara alami karena dakam buah yang matang alami, zat gula cdapat diproses dengan sempurna.

Cara membedakan buah karbitan adalah dari struktur buah, buah karbitan memiliki struktur seperti buah yang belum matang. Zat gula yang terbentuk sempurna dalam buah yang matang sempurna biasanya membuat daging buah lebih lunak, tidak seperti daging buah mentah. Selain dari struktur buah, buah karbitan dapat dibedakan dari aroma, penampian dan rasa buah. Buah pisang yang dikarbit tidak memiliki aroma/hanya sedikit aroma, sebab zat gula dalam buah pisang belum terbentuk sempurna, berbeda dengan matang alami akan memiliki aroma yang kuat. Buah pisang yang matang alami akan berwarna lebih cerah daripada hasil karbitan yang memiliki warna pucat. Dan buah pisang matang sempurna secara alami akan terasa lebih segar, lebih manis, dan tidak sepat, maka buah berkarbit akan cenderung berasa hambar dan tidak manis. Selain itu, tanda buah pisang yang dikarbit, biasanya ada bercak-bercak berwarna kehitaman pada permukaan kulitnya. Tidak mulus, seperti pisang yang matang dipohon dan biasanya pada pisang karbitan akan tercium bau karbitnya.

Makan pisang yang dikarbit tidak akan baik bagi kesehatan, artinya pisang karbitan membawa efek negatif bagi tubuh. Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa pisang yang matang secara alami memiliki banyak kandungan vitamin, maka pada  buah pisang karbitan kandungan vitamin tersebut akan berkurang. Artinya nutrisi-nutrisinya tidak sempurna. Makan pisang karbitan sama dengan makan jengkol atau patai yang tidak memiliki nutrisi apapun sehingga tidak akan mendapatkan manfaat kesehatan. Bahayanya lagi menurut pakar kesehatan pisang yang dikarbit bisa memicu gangguan pernapasan. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan gas asitelin yang bisa membahayakan kesehatan. Beberapa gejala yang akan kita rasakan jika sampai keracunan karbit adalah kepala pusing, mual-mual, dan muntah. Pisang yang matang dengan proses karbitan, bukannya matang secara alami  ternyata juga bisa memberikan efek lainnya, yakni mengganggu kesuburan. Hal ini disebabkan oleh masuknya karbit kedalam tubuh dan akhirnya mempengaruhi system reproduksi kita. Karbit sebenarnya dipakai dalam industry pergelasan, bukannya didalam dunia pertanian sehingga bisa dipastikan bahwa bahan ini memang tidak layak dipakai untuk memantangkan buah-buahan.

Oleh sebab itu, ada baiknya kita memilih pisang yang matang secara alami. Jika memang pisang dikebun masih terlihat hijau, tunggulah beberapa saat hingga benar-benar matang sehingga kita pun bisa menikmatinya tanpa perlu khawatir akan bahaya terhadap tubuh kita, makanan yang sehat ialah makanan yang sifat kematangannya tepat tanpa pemaksaan dan penambahan warna, serta bahan pengawet lainnya yang membahayakan bagi kesehatan tubuh kita.

Maka dari itu, bagusnya kita mengonsumsi pisang yang matang secara alami, jika memang pisang yang akan dikonsumsi belum matang, maka bagusnya menunggu pisang tersebut matang, tidak apa-apa menunggu dengan lama daripada kita takut jika mengonsumsi pisang yang dikarbit akan membahayakan kesehatan kita. 




(Intan Bayduri Ridwan)

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.