Zawiyah News | Kota langsa adalah salah satu kota di Provinsi Aceh, Indonesia, yang menerapkan hukum syariat Islam. Kota ini berada kurang lebih 400 km dari kota Banda Aceh, pada tahun 2021 jumlah penduduk kota Langsa sebanyak 185.622 jiwa, dengan kepadatan 707 jiwa/km persegi.
Kota Langsa merupakan kota pemekaran Kabupaten Aceh Timur dan merupakan salah satu kota otonom termuda di Aceh setelah kota Sabang dan kota Subulussalam. Kota langsa terkenal sebagai kota pendidikan, kota perdagangan, kota kuliner atau makanan, dan kota wisata.
Mayoritas penduduk Kota Langsa adalah suku Aceh, disusul oleh suku Melayu, suku Jawa, suku Tionghoa, suku Gayo, suku Batak, suku Alas, dan suku Karo. Kota Langsa mrupakan kota termaju dan terbesar di provinsi Aceh setelah kota Banda Aceh. Kota ini juga merupakan kota terpadat dan teramai setelah Banda Aceh.
Bahasa yang digunakan masyarakat kota Langsa adalah Bahasa Melayu dan Bahasa Aceh. Namun, bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa utama dan menjadi pemersatu untuk berkomunikasi antar etnis, terutama untuk berbicara kepada pendatang luar provinsi Aceh
Kota Langsa merupakan kota yang kaya akan perbedaan etnis dan penduduk tetap hidup dalam damai serta memiliki toleransi beragama yang kuat. Mayoritas penduduk Langsa adalah kaum Muslim dengan syariat Islam menjadi aturan dasar dalam kehidupan masyarakat Kota Langsa.
Berbicara tentang budaya kota Langsa memang tak ada habis-habisnya dan tak akan pernah selesai sampai kapanpun. Topik yang satu ini memang sangat menarik untuk dibicarakan terutama tentang budaya itu sendiri merupakan segala hal yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Jadi, selama manusia itu ada selama itu pula persoalan makanan atau kuliner akan terus dibicarakan.
Aceh mempunyai beragam kuliner makanan khas tersendiri, termasuk di Kota Langsa. Salah satunya adalah sate kerang dondong yang disebut makanan khas Langsa, karena dondong ini dibuat oleh pemilik warung yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi anda. Selain menjual makanan sate kerang dondong, juga menjual aneka ragam makanan seperti bakso bakar, tahu bakar dan sosis bakar.
Sate kerang dondong menjadi salah satu ciri khas kuliner di Kota Langsa yang sudah terkenal sejak dulu dan diburu warga lokal maupun luar daerah. Betapa tidak, kerang dondong memiliki daging yang sangat kenyal dengan rasanya yang gurih.
Terlepas dari itu semua, ketika anda akan mengunjungi pelabuhan kuala Langsa di hari libur, tak ada salahnya mencicipi sate kerang dondong ini. Pemilik warung menjual sepersi sate kerang dondong ini hanya Rp 10.000,- dengan jumlah tusuk satenya sebanyak 5 tusuk. Tersedia juga minuman ringan baik yang panas maupun yang dingin untuk menambah nikmatnya menyantap sate kerang dondong ini.
Warung kak zahra ini buka sore hari pada pukul 13.00 hingga menjelang maghrib. Untuk dapat mencicipi sate kerang dondong ini tentunya anda harus bergegas, karena dalam hitungan 3 jam saja, sate telah ludes terjual.
Bagi anda yang penasaran dengan sate kerang dondong, silahkan berkunjung ke pelabuhan Kuala Langsa.
(Cut Dera Delfira)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar