Zawiyah News | Milenial atau yang sering disebut Generasi Y adalah generasi yang dinilai memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembangunan Negeri tercinta ini.
Ide-ide segar serta pemikiran kreatif dan inovatif beserta ide gila yang dimiliki generasi millenial diyakini dapat mendorong terjadinya transformasi negeri ke arah haluan yang lebih baik melalui efektivitas, perbaikan, pengembangan, dan perubahan.
Dengan kualitas dan kuantitas serta kreatifitas yang luar biasa, peranan serta kiprah aktif generasi milenial dalam membangun bangsa dan negara menjadi sangat penting. Terlebih di era teknologi 4.0 saat ini, Generasi Milenial miliki peran sebagai Agen of Change atau agen perubahan Bangsa dari berbagai aspek pemikiran, ekonomi, politik, sosial dan budaya. Di era teknologi saat ini, kaum milenial memiliki Empat peran penting dalam upaya memajukan suatu bangsa, yakni yang pertama kaum milenial sebagai “Cyber Army” atau di sebut juga tentara digital dalam menyebarluaskan gagasan-gagasan nasionalime Indonesia, dan juga memerangi penyebaran berita bohong atau hoaks serta ujaran kebencian (SARA) di media sosial yang dapat mengancam kondusifitas dan persatuan negara Indonesia.
Kedua, sebagai bagian dari “Warga Sosial”, milenial dapat menjadi kelompok sosial yang aktif menggalang kegiatan-kegiatan positif dalam berkumpul yang menumbuhkan kesadaran naisonalime, tentang perlunya menjaga kesatuan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan sesuai dengan UUD 1945.
Ketiga, milenial adalah kelompok sosial yang relatif terdidik yang diharapkan dapat turut berkontribusi mengapai cita-cita bangsa yakni mencerdaskan warganegara dengan mencurahkan seluruh tenaga dan pengetahuannya kepada dunia pendidikan di Indonesia.
Keempat, milenial adalah kaum yang harus berkontribusi langsung serta menjadi tameng pembatas terhadap gangguan yang muncul dari dalam negeri maupun luar negeri.
Menurut Saya, selaku penulis artikel, salah satu Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Dari Rumah (DR) berbasis Media Sosial (Medsos) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, generasi milenial adalah generasi yang digadang-gadang akan menjadi pemimpin baru bangsa dan negara Republik Indonesia dengan membawa perubahan melalui pemikiran yang lebih terbuka dari berbagai bidang ini memiliki pengaruh yang sangat besar di era teknologi saat ini. Mereka ini miliki pengaruh yang cukup besar diberbagai bidang seperti, Politik, Agama, Pendidikan, Kebudayaan, dan berbagai bidang lainya.
Lanjut saya, Generasi milenial dalam perkembangan politik indonesia memiliki peran yang sangat penting untuk memberikan udara segar di dunia politik Indonesia, melihat perkembangan mereka yang cukup signifikan yang mencapai 30,1-40,9% sehingga menjadi salah satu penentu arah politik saat ini.
Selain itu, dengan pemikiran yang kritis dan haus akan keingintahuan generasi milenial bisa menjadi kekuatan atau magnet sosial yang mengawal setiap pemerintahan secara kritis.
Di satu sisi, generasi milenial bisa memberikan sokongan dan menjadi pengawas ketika pemerintahan berjalan di atas Pancasila dan Konstitusi (UUD) 1945. Di sisi lain, bisa berdiri sebagai kekuatan kritis ketika pemerintahan terlihat melenceng dari mandat Rakyat, Pancasila dan UUD 1945.
Mereka miliki pola pikir yang masih pres dan baru dan cenderung tidak bisa di dikte oleh pemerintah untuk menciptakan ide-ide dan gagasan baru yang dapat di tuangkan ke dalam berbagai aspek seperti sosial, teknologi, pendidikan, dan politik,
Lanjut dalam bidang keagamaan apalagi Aceh sebagai provinsi yang menerapkan syariat islam di negara kesatuan Republik Indonesia dan keislaman kaum milenial juga memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan keagamaan. Hal ini terbukti dari mulai nya bermunculan para dai dai, Ulama, Penceramah, akademisi islam, politisi muda yang mampu menyeimbangan dengan pola perkembangan zaman saat ini sehingga dapat membuat pola penyebaran agama dengan gaya yang baru dan menyenangkan agar dapat di terima oleh seluruh kalangan masyarakat, termasuk generasi milenial itu sendiri.
“Tidak dapat di pungkiri semakin modernnya perkembangan zaman saat ini maka di tuntut untuk mulai memilih cara penyampaian dakwah yang baik, kreatif dan inovatif agar dapat di terima oleh kaum muda saat ini, baik melalui media sosial yang sedang tranding saat ini seperti instagram, youtube, facebook, twitter, Whatsapp dan sebagainya”.
Mengakhiri, saya berpesan agar kaum muda atau generasi milenial bisa berada di garda terdepan dalam mempercepat terwujudnya cita-cita nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan bernegara.
Karena saya yakin, dengan peran dan pengaruh tersebut generasi millenial memiliki potensi yang besar dalam mencapai hal tersebut.
(Siti Rahayu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar