Breaking News
recent

Pemuda Milenial Penentu Maju Mundurnya Suatu Negara

 


Zawiyah News | Seperti kita ketahui bahwa setiap manusia akan menjadi pemimpin. Sama hal nya dengan para pemuda-pemuda bangsa Indonesia, generasi mileal saat ini. Mereka merupakan alon pemimpin yang akan memimpin suatu bangsa.setiap bangsa di dunia ini pastilah berharap banyak kepada para pemudanya agar mampu membawa kemajuan dan perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsanya. Begitu pentingnya peran pemuda bagi para pendiri bangsa. Khususnya para pemuda di era generasi milenial ini. Jika puluhan tahun yang lalu para pemuda memperjuangkan bangsanya secara fisik, namun beda dengan zaman saat ini dimana para pemuda dihadapkan dengan tantangan yang bermacam-macam bentuknya, dan apabila tidak diarahkan maka para pemuda akan tersesat ke arah yang buruk yang tentu akan berdampak buruk juga bagi keberlangsungan negara kita tercinta ini.

Generasi milenial saat ini sangat dekat dengan teknologi. Kehidupan generasi ini tidak bisa dilepaskan dari teknologi dan internet. Generasi milenial lahir ketika hnadphone dan media sosial mulai muncul di Indonesia, sehingga wajar apabila generasi ini lebih melek teknologi dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Selain itu, generasi milenial juga memiliki sifat yang lebih toleran terhadap sesamanya. Hal ini dipengaruhi oleh arus globalisasi yang semakin cepat, dimana pemuda zaman sekarang dapat berinteraksi dengan manusia dari berbagai belahan dunia. Arus globalisasi berhasil menciptakan interaksi langsung dan tidak langsung yang lebih luas antar umat manusia, yang tidak mengenal batas-batas anatar negara satu dengan negara yang lain. Oleh sebab itu , globalisasi membuat generasi milenial menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan, wawasan mereka terhadap keberagaman pun menjadi luas sehingga timbul sifat toleran yang cukup tinggi dari generasi ini.

Banyak juga yang mengatakan bahwa pemuda sekarang ini adalah generasi milenial. Dapat diperkirakan bahwa generasi milenial yang dimaksud memiliki rentang usia 17 sampai 37 tahun. Generasi milenial memiliki sikap yang sangat toleran terhadap sesama. Karena pengaruh dari globalisasi yang sangat cepat. Dimana anak muda dapat berinteraksi dengan manusia lainnya dari berbagai belahan dunia. Arus globalisasi berhasil menciptakan interaksi langsung dan tidak langsung yang lebih luas antar umat manusia, yang tidak mengenal batas-batas antara negara satu dengan negara yang lain. Oleh sebab itu, globalisasi membuat generasi milenial menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan, wawasan mereka terhadap keberagaman pun menjadi lebih luas sehingga timbul sifat toleran yang cukup tinggi dari generasi ini. Generasi penerus bangsa, generasi milenial di Indonesia tidak boleh kalah dalam persaingan dengan anak-anak muda dari negara lain.

Pendidikan yang tinggi saja ternyata tidak cukup, anak muda Indonesia zaman now harus dibekali dengan berbagai pengalaman. Menjadi pribadi yang kreatif, aktif, dan inovatif tentu harus dimiliki dalam jiwa anak muda. Itu adalah syarat utama bagi generasi milenial untuk dapat bersaing dan menghadapi berbagai tantangan di dunia yang semakin dinamis ini.

Para pemuda siap mengangkat senjata, siap membawa bambu runcing, siap mengorbankan jiwa, raga dan nyawa asal negara dapat dimerdekakan. Karena kemerdekaan yang dirasakan sekarang ini, bukan hadiah dari Belanda. Bukan kado dari Jepang. Bukan turun begitu saja laksana turunnya embun di waktu malam. Bukan katabelece dari PBB. Bukan terwujud dengan hanya membalikkan kedua belah telapak tangan. Namun, ditegakkan di atas untaian air mata, isak tangis genangan darah, cucuran keringat serta pekik getir perjuangan para pemuda pendahulu, yang terkadang mereka gugur di medan laga dengan tidak sempat merasakan nikmatnya kemerdekaan.

Berikut ini merupakan beberapa aktivitas/ pola hidup yang dapat diterapkan untuk menjadi anak muda zaman sekarang yang kreatif, aktif, dan inovatif :

1. Perbanyak membaca buku

2. Menggunakan internet dan media sosial secara bijak

3. Bersikap terbuka terhadap berbagai pengalaman baru

4. Mencoba membangun ide dan visi ke depan

5. Rajin berolahraga dan membiasakan diri untuk bangun pagi.

Oleh sebab itu, kita sepakat para pemuda yang baik ialah para pemuda yang bukan hanya memakan, merasakan, menyantap hasil jasa orang lain. Tapi, pemuda yang baik adalah yang pandai menanam jasa untuk orang lain, untuk umat seribu tahun yang akan datang.

Hal ini seirama dengan ungkapan Jhon Fritzegerald Kennedy, Dont ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country (jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu, bertanyalah apa yang telah kamu berikan untuk negaramu.

Demikianlah peran generasi milenial bagi keberlangsungan bangsa di masa akan datang. Pemudia diharapkan untuk dapat menjadi agen perubahan yang bergerak dan berusaha untuk sedekat mungkin dengan dunia. Mereka juga diharapkan bisa membawa ide-ide segar, pemikiran-pemikiran kreatif dengan metode thinking out of the box yang inovatif, sehingga dunia tidak melulu hanya dihadapkan pada hal-hal zaman dahulu yang tidak pernah berkembang. Dengan kata lain pemuda diharapkan menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik dari pemimpin masa kini.




(Ade Mutia Phonna, Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris, IAIN Langsa)


Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.