Breaking News
recent

Hari Kedua Kegiatan PBAK Berakhir Ricuh

Foto Saat Ormawa Menguasai Panggung Aula Seuramo Teuhah (Docs. Nasim) 

Zawiyah News | Langsa-Seluruh organisasi mahasiswa atau ORMAWA Institut Agama Islam Negeri Langsa yang terdiri dari tiga Fakultas menggelar aksi secara spontan di Aula Seuramoe Teuhah sebagai protes kepada panitia penyelenggara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemasiswaan yang dianggap tidak profesional dalam menjalankan acara tersebut. Rabu, (24/08/22).

Aksi protes terhadap panitia PBAK yang dilakukan oleh ORMAWA dimulai pada pukul 17.00 WIB. Gerakan protes ini dipimpin oleh tiga ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas atau DEMA-F sekaligus. Dema tersebut diantaranya DEMA Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Zahra Inani, DEMA Fakultas Tarbiyah Abdul Latif Silalahi dan DEMA Fakultas Syari'ah Muhammad Reza.

Dari pantauan mata, para ORMAWA tersebut memasuki Aula Seuramoe Teuhah yang pada saat itu sedang berlangsung kegiatan PBAK.

Para ORAMAWA menguasai dan mengambil alih lokasi tersebut dari kepanitiaan PBAK dan menurunkan spanduk PBAK serta ikut memporak-porandakan panggung.

Adapun petisi yang disampaikan oleh para demostrasi di atas panggung dengan pengeras suara yang menggelegar yaitu, pertama menuntut agar ketua PBAK membuka rab anggaran PBAK 2022 kepada seluruh ORMAWA IAIN Langsa, yang kedua pengurus ORMAWA FTIK, FUAD dan FASYA menolak sistem open recruitment terhadap panitia PBAK IAIN Langsa 2022 serta mereka menolak membawa atribut eksternal dalam kegiatan PBAK IAIN Langsa 2022.

Ketua DEMA Fakultas Syariah Muhammad Reza, menyampaikan kekecewaan kepada panitia PBAK di atas pentas dengan menggunakan pengeras suara. "Kami muak kepada seluruh ketua panitia PBAK dan kami memanggil ketua DEMA-I dan SEMA-I untuk memverivikasi sistem PBAK 2022" Ujar Reza dan disambut tepuk tangan dari masiswa baru. 

Mahasiswa baru atau MABA yang berada di lokasi spontan ikut berdiri dan bersorak menyemangati protes yang dilakukan oleh ORMAWA IAIN Langsa. Mahasiswa baru yang ikut menyorakkan protes itu dengan alasan karena ketidak puasan kepada panitian PBAK. "Siang kami dikasi kue doang sama Aqua, dekorasi dan di pelayanan terasa tidak etis" Ujar MABA saat diwawancara. 

Dalam aksi ini sejumlah Satpam IAIN Langsa ikut turun tangan dan berhasil menenangkan beberapa panitia dari pihak ORMAWA dan Panitia Penyelenggara PBAK dan berakhir dengan pembubaran seluruh MABA.


(Iqbal)

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.