Zawiyah News | Tahu merupakan makanan tradisional dari kacang kedelai yang sudah dikenal di beberapa daerah sehingga tahu dapat dijadikan olahan dengan banyak variasi. Pada awalnya tahu hanya ada satu jenis yaitu tahu putih. Namun seiring dengan perkembangan kuliner, jenis tahu dan rasanya pun banyak mengalami perubahan. Adapun olahan dari tahu yang dihasilkan antara lain seperti tahu krispi, tahu bakso, tahu, tahu isi, tahu potong, perkedel tahu, dan lain sebagainya.
Tahu memiliki banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan seseorang. Konsumsi tahu baik karena tinggi protein dan rendah kolestrol. Selain protein, banyak nutrisi lain di dalamnya yang bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari menjaga kekuatan tulang hingga mencegah kanker. Oleh karena itu, bagi yang sedang menjalani diet atau ingin menjalani gaya hidup yang lebih sehat, tidak salah memilih tahu sebagai makanan yang baik untuk dikonsumsi tubuh dan tentunya dengan cara pengolahan yang tepat.
Banyak industri tahu yang menyebar di wilayah Kota Langsa. Salah satunya industri rumahan tahu milik Boy Adiguna (Bang boy) yang diproduksi di Gampong Seulalah Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Usaha tahu ini sudah berdiri sejak tahun 2010 hingga sekarang. Jika diperhatikan, usaha rumahan ini sudah sangat lama. Awal mula didirikan industri ini dilakukan sendiri setelah dua tahun berjalan dilakukan berdua bersama adiknya kemudian meningkat secara perlahan dan sekarang memiliki 4 orang karyawan.
Jenis tahu yang diproduksi mulai dari tahu putih, tahu goreng, dan tahu sumedang. Proses pembuatannya dimulai dari jam 7.30 sampai 17.00. Untuk bahan baku tahunya merupakan kacang kedelai pilihan guna menjaga kualitas tahunya. Tahu yang sudah diproduksi ini nantinya akan dibawa ke pasar-pasar atau biasanya dibeli langsung oleh konsumen dari tempat produksi tahu tersebut, seperti penjual sayur, pelanggan disana, dan juga warga sekitar. Penjualan tahu ini juga tak hanya di pasar-pasar yang berada di Kota Langsa tetapi juga tersebar di berbagai daerah lain di Aceh dan terkenal sampai ke Kutacane.
Adapun langkah-langkah untuk membuat tahu yaitu
1. Perendaman
Kacang Kedelai yang sudah dicuci bersih lalu direndam beberapa jam sampai mengembang. Perendaman dilakukan umtuk memperlunak struktur sel kacang kedelai.
2. Penggilingan
Selanjutnya kedelai digiling sampai menjadi bubur kedelai.
3. Pemasakan
Bubur kedelai dimasak dalam kuali besar dengan penambahan air supaya encer. Proses memasaknya menggunakan kayu bakar agar suhu mudah dikontrol.
4. Penyaringan
Kedelai yang telah masak dipindahkan dan disaring dalam bak fermentasi tujuannya untuk memisahkan ampas dengan sari kedelainya. Ampasnya diperas lalu dibuang.
5. Pengasaman
Selanjutnya sari kedelai ditambah cuka kemudian masak lagi sambil diaduk. Proses fermentasi cuka menghasilkan endapan atau gumpalan tahu.
6. Pencetakan
Selanjutnya endapan tahu dicetak dalam bingkai-bingkai kayu dengan dialasi kain penyaring. Kemudian lipat tutup kain dan tumpuk bingkai kayu berikutnya. Tambahkan juga alat pemberat agar tahu padat. Tunggu sekitar 20 menit. Tahu yang sudah padat kemudian dipotong-potong sesuai cetakan.
Dari penjelasan diatas tentang proses pembuatan tahu sebenarnya tak semudah yang kita bayangkan karena memerlukan waktu yang lama. Tak hanya itu, industri tahu ini pun pernah mengalami kendala yang membuat usahanya jatuh bangun. Dimana usaha ini awalnya berjalan biasa, belum ramai pesanan, namun berkat tekad dan inovasi yang tiada henti bang boy mendapatkan momentum seiring meluasnya relasi bisnis. Hal ini diawali dengan berkembangnya usaha karena permintaan pasar yang tinggi. Namun ketika wabah covid yang merebak dua tahun lalu menambah kendala bagi pabrik tahu ini. Akibat kelangkaan kedelai dan kenaikan harga, serta turunnya daya beli masyarakat, yang berdampak negatif pada produksi tahu. Tentu saja, covid yang terjadi menyisakan banyak kendala bagi para pelaku bisnis walau akhirnya situasi sedikit membaik di awal tahun 2022. Meski adanya kendala, saat ini usaha bang boy mampu bersaing di pasar melalui inovasinya, menangani kebutuhan bahan baku, dan pemanfaatan teknologi yang membantu usahanya tumbuh kembali.
Adanya industri rumahan tahu di Gampong Seulalah mampu berperan terhadap peningkatan sektor ekonomi masyarakat. Peranan keberadaan industri ini yang pertama bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru karena dapat menyerap tenaga kerja. Kedua, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Gampong Seulalah. Selain itu, industri tahu ini dapat menumbuhkan semangat wirausaha bagi masyarakat. Hasil produksi tahunya yang dijual murah dapat membuka wirausaha baru khususnya di bidang kuliner karena tahu dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan dan cemilan.
Semoga industri tahu milik bang boy ini tetap terus menjaga kualitas tahu dari Gampong Seulalah serta dapat mempertahankan produk-produk hasil inovasinya sehingga mampu bertahan lebih lama usahanya.
Oleh : Annisa Vonna, Mahasiswa IAIN Langsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar