Zawiyah News | Istilah generasi millennial memang sedang akrab terdengar, generasi millennial menjadi topik yang cukup hangat dikalangan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pesatnya perkembangan dan munculah teknologi-teknologi yang baru. Begitu juga dengan teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi membantu manusia dalam berkomunikasi. Dalam hal ini terlihat bahwa penggunaan teknologi komunikasi yang semakin canggih membuat perubahan besar pula bagi komunikasi manusia itu sendiri.
Salah satu yang menyebabkan hal ini terjadi adalah new media. New media merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan kemunculan era baru dalam berkomunikasi atau berinteraksi, komputer, jaringan informasi dan komunikasi. Segala sesuatu yang sedang dibicarakan, Disukai atau bahkan digunakan oleh sebagian besar masyarakat pada saat tertentu yang berdampak menjadi trend yang merupakan suatu gerakan (kecenderungan) naik atau turun dalam jangka panjang, yang diperoleh dari ratarata perubahan dari waktu ke waktu. Rata-rata perubahan tersebut bisa bertambah bisa berkurang. Jika rata-rata perubahan bertambah disebut trend positif atau trend mempunyai kecenderungan naik. Sebaliknya.
Generasi ini merupakan salah satu pemegang aspek ekonomi yang diharapkan dalam masyarakat. Harapannya keberadaan para ekonom muda yang terjun dalam dunia usaha dapat memicu kreatifitas public terkait inovasi dalam bidang ekonomi. Dalam hal ini diharapkan dalam berwirausaha, para pengusaha tetap menggunakan etika usaha yang berdasarkan etika islam atau dengan istilah pengusaha muda muslim.
Mengapa wirausaha penting bagi generasi muda? Karena generasi muda adalah penerus untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Seiring berkembangnya zaman maka akan semakin menambah jumlah populasi manusia di Indonesia dan akan semakin tinggi pula jumlah pengangguran manusia pada usia produktif karena kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan. Setiap orang sepatutnya harus berfikir panjang tentang masalah lapangan pekerjaan ini, karena sudah pasti pekerjaan di cari hanya untuk mendapatkan uang agar mampu bertahan hidup dan juga memperbaiki kualitas ekonomi bagi seorang individu maupun berkeluarga dan juga untuk meningkatkan pendapatan perkapita suatu negara.
Ada 10 alasan mengapa harus menjadi usahawan di usaha muda meskipun berawal dari UMKM.
1. Lebih Dapat Membagi Waktu
Saat masih muda dan tanggung jawab Anda masih sebatas untuk mengurus diri sendiri, hidup Anda tidak sesibuk orang tua yang sudah punya banyak tanggungan. Anda lebih dapat mengatur waktu untuk melakukan berbagai hal. Daripada menghabiskan masa muda untuk hal-hal tidak berguna dan terjerumus dalam pergaulan bebas, maka lebih baik Anda gunakan waktu untuk mulai merintis usaha kecil-kecilan.
2. Beban Ekonomi Masih Rendah
Katakanlah usia Anda masih 20-an tahun dan belum menikah. Orang tua Anda pun tidak membebankan masalah finansial dalam keluarga kepada Anda. Bisa dibilang beban ekonomi Anda masih rendah, karena uang Anda hanya dipakai untuk kepentingan pribadi. Daripada uang habis begitu saja untuk bersenang-senang, lebih baik Anda mulai sisihkan untuk modal usaha.
3. Masih Punya Energi Lebih
Berbisnis itu akan membuat Anda sibuk. Banyak hal yang harus dikerjakan. Energi bisa terkuras setiap hari. Namun, saat Anda masih muda, kondisi kesehatan Anda masih baik-baik saja. Tubuh Anda sehat dan bugar, sehingga masih punya energi yang lebih untuk melakukan berbagai kegiatan bisnis dengan baik. Fisik Anda lebih siap untuk bekerja keras.
4. Jaringan Pertemanan Semakin Luas
Menjadi pebisnis muda akan membuat Anda bertemu dengan banyak orang baru. Jaringan pertemanan Anda akan semakin luas. Anda bisa mulai menambah kenalan baru di dunia bisnis dan punya banyak waktu serta kesempatan untuk membangun relasi bisnis yang lebih dekat.
5. Banyak Kesempatan untuk Belajar dari Kegagalan
Tidak ada pengusaha yang bisa langsung menjadi orang yang sangat sukses saat memulai bisnis pertamanya. Banyak proses jatuh-bangun untuk bisa sampai pada puncak kesuksesan. Jika Anda memulai bisnis di usia muda, Anda masih punya banyak kesempatan untuk belajar dari kegagalan. Jika gagal pada bisnis pertama, Anda masih punya banyak waktu untuk kembali mencoba dan mewujudkan impian Anda.
6. Pikiran Masih Segar
Beban pikiran anak muda belum sebanyak orang tua, sehingga umumnya lebih kreatif dan terbuka dengan perubahan. Dengan pikiran yang masih segar, Anda lebih dapat menemukan ide-ide yang cemerlang untuk menjalankan strategi bisnis dan mengembangkan usaha.
7. Lebih Menguasai Teknologi
Kondisi zaman terus berubah. Teknologi dan internet terus berkembang semakin canggih. Umumnya, anak muda yang lebih menguasai teknologi karena sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari. Anda pun jadi lebih siap untuk menghadapi perkembangan zaman dan persaingan bisnis yang kini serba memanfaatkan teknologi.
8. Memupuk Kepercayaan Diri
Jika Anda berbisnis sedari muda, rasa percaya diri akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Apalagi jika bisnis Anda mulai menghasilkan keuntungan dan terkenal di masyarakat, otomatis kepercayaan diri Anda pun meningkat. Anda jadi merasa sebagai orang yang punya masa depan dan bukan anak muda yang biasa-biasa saja.
9. Mencukupi Kebutuhan Finansial
Jika Anda sudah berumah tangga dan memiliki anak, keberanian untuk berbisnis sendiri akan semakin berkurang. Anda jadi ragu untuk meninggalkan pekerjaan Anda di perusahaan. Sedangkan jika Anda berbisnis saat muda dan single, beban finansial Anda masih sedikit dan Anda lebih siap untuk hidup mandiri. Anda pun bisa mencukupi kebutuhan dari hasil berbisnis dan membuat orang tua bangga.
10. Jaminan di Hari Tua
Pengusaha muda juga bisa sukses. Jika bisnis Anda berhasil, maka tentu saja Anda akan mempunyai banyak penghasilan yang bisa Anda tabung dan investasikan. Hari tua Anda jadi lebih terjamin dan Anda tidak perlu takut menghadapi masa depan, karena ada rasa optimis saat menjalankan kehidupan pribadi dan juga bisnis Anda.
Aktivis dan pengusaha muda , M. Iqbal Hareva menjelaskan era digital saat ini sangat berpengaruh untuk kehidupan kedepannya, terutama bagi generasi milenial. Karena pada awal tahun 2021 pengguna internet sudah mencapai 202,6 juta jiwa, sehingga amat sangat disayangkan apabila tidak dipergunakan dengan sebaik baiknya.
Transformasi digital ini berkaitan dengan pemanfaatan ekonomi digital karena dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat kita harus mampu beradaptasi, karena ekonomi digital ini mampu menopang ekonomi kita melalui transformasi digital.
Nama : YANDA PUTRA RIZKI
NIM : 1032019014
FAKULTAS/PRODI : FTIK / PENDIDIKAN MATEMATIKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar