Breaking News
recent

Mendulang Rupiah Dari Renyahnya Keripik Pisang Warga Bayeun


Zawiyah News | Dengan melihat perkembangan zaman sekarang ini kebutuhan manusia terhadap perekonomian dan kebutuhan di kehidupan sehari-hari begitu sulit. 

Ada sebagian orang tua hingga anak remaja membuat hal-hal yang unik dan menarik mengenai dangangan mereka sehingga banyak yang minat dan melakukan olahan yang menarik contohnya yang sering kita temukan yaitu keripik pisang. Pisang merupakan salah satu tanaman yang banyak di budidayakan petani, tanaman ini sangat mudah ditemukan di Gampong Bayeun. Mengingat tanaman pisang merupakan salah satu tanaman unggulan, umumnya tanaman pisang dipasarkan dalam bentuk masih mentah (dikarbet) atau ada yang sudah matang.

Buah pisang memiliki manfaat yang baik untuk tubuh jika rajin untuk dikonsumsi dan memiliki rasa yang manis dan enak selain dimakan secara langsung buah pisang juga dapat diolah menjadi makanan olahan lainnya seperti cemilan keripik pisang yang enak untuk disantap, keripik pisang juga memiliki tekstur yang renyah rasanya renyah dan gurih juga sangat disukai oleh masyarakat. 

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari tanaman pisang adalah dengan melakukan pengolahan produk menjadi keripik pisang. Bahan baku keripik pisang yaitu pisang panjang yang dipilih oleh salah satu warga Bayeun Saat ini sudah banyak desa yang memiliki produk hasil karya tangan warganya, Disalah satu warga Bayeun ada usaha olahan rumahan berupa makanan ringan yang terbuat dari pisang yang mana diolah menjadi keripik pisang. 

usaha tersebut diolah oleh Rukiyah salah satu masyarakat Desa Bayeun. Keripik pisang merupakan makanan ringan yang banyak digemari oleh semua orang baik anak kecil, dewasa maupun orangtua untuk menemani waktu santai bersama rekan dan keluarga.

Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen keripik pisang mulai banyak digemari, salah satunya warung kopi, kedai bakso, sampai di warung-warung kecil maupun warung besar. 

Harga keripik pisang yang dijual di warung kecil 1000 rupiah (plastik kecil), di warung kopi Rp 5-7 ribu (plastik besar) sedangkan 1 kilonya 50 ribu. Keunggulan usaha keripik pisang harganya cukup murah dijangkau oleh anak-anak , orang dewasa dan berbagai kalangan. 

Kualitas keripik pisang sangat bersih cara penggolahannya, keripik pisang memiliki rasa yang enak, renyah dan gurih 

Rukiyah membangun usaha keripik pisang lebih kurang 5 tahun yang mana usaha tersebut awalnya untuk mencari kesibukan dan akhirnya usaha tersebut berlanjut sampai sekarang. olahan keripik pisang meraup omset 800 ribu dalam seminggu. 

Rukiyah membeli pisang panjang ini langsung dari kebunnya dengan jumlah banyak. Dalam pembelian harga pisang panjang sebagai bahan baku pembuatan kripik pisang, rukiyah membeli dengan harga 1 sisirnya 6-8 ribu harganya tergantung berapa banyak yang di beli, namun saat ini jumlah peminat makanan olahan keripik pisang sangat banyak.

Olahan keripik pisang Rukiyah juga menerima pesanan dari masyarakat sebagai oleh-oleh ataupun untuk acara hajatan. Bahkan perempuan berusia 50 tahun tersebut mengaku pernah di datangi pegawai kecamatan untuk meninjau kripik pisang buatannya itu yang gurih dan renyah.

Rukiyah mengatakan bahwa usaha keripik pisang sangat menjanjikan karena petani yang begitu banyak menanam pisang juga mudah mendapatkannya dan konsumen datang memesan dari dalam dan luar daerah.

Pernah ada pesanan dari luar daerah yang ingin memesan keripik dalam jumlah banyak di hari raya yang mengakibatkan perempuan berusia 50 tahun ini kewalahan membuat keripik pisang disebabkan rukiyah tidak memiliki karyawan. Banyak yang mengatakan bahwa keripik ibu rukiyah sangat renyah dan gurih potongannya yang begitu tipis rasanya pun begitu enak walaupun cuman 1 rasa asin. Rukiyah pernah mencoba menambah rasa baru tapi peminatnya kurang yang lebih banyak disukai oleh pembeli rasa asin.

Rukiyah mengunakan pisang panjang dikarenakan pisang tersebut yang lembut dan lemak dikonsumsi oleh pembeli tanpa di kasih perasa yang lain. Dari hasil penjualan tersebut rukiyah mengunakan uang tersebut untuk keperluan dirinya seperti membeli kosmetik dan alat lainya dikarenakan tidak ingin bergantung kepada suaminya. Rukiyah mengatakan bahwa wanita biasa hidup mandiri tanpa bergantung terhadap lelaki .

Biasanya Rukiyah dan anaknya membuat keripik pisang setiap 2 hari sekali dengan proses yang sangat alami dan manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama saat proses pemotongan, penggorengan, hingga pengemasan. Pembuatan keripik pisang, dia menggunakan 7 tandan pisang panjang dalam sekali proses pembuatan lalu di kupas dan dimasukan ke dalam air, kemudian keripik pisang langsung diiris diatas minyak yang panas yang mana juga ditambahkan air garam sebagai perasa dan margarin sebagai pewangi. Perempuan berusia 50 tahun tersebut membuat olahan keripik pisang cuman 1 rasa. setelah itu diangkat kemudian ditiriskan lalu di kemas kedalam plastik, dan siap di pasarkan berbagai tempat. 


Artikel Oleh: Fatmawati, Riski Nurvalah, Nurul Aflah.

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.