Breaking News
recent

Pembuatan Pulot (Ketan) Sebagai Tradisi Masyarakat Aceh Untuk Penyambutan Maulid Nabi Muhammad SAW

 


Zawiyah News | Penulis : Widya Wati Mahasiswa Ekonomi Syari’ah IAIN Langsa.

Masyarakat aceh memiliki beragam budaya dan tradisi, salah satunya adalah tradisi pembuatan bulukat (ketan) biasanya di sebut dengan nama pulot. Pulot adalah makanan khas Aceh yang terbuat dari ketan putih atau ketan hitam (Breuh leukat adang) yang diberi santan, setelah dikukus dan dimasak hingga menjadi adonan, barulah kemudian adonan tersebut dibungkus dengan daun pisang.

Aceh adalah sebuah provinsi di indonesia yang ibu kotanya berada di Banda Aceh. Aceh merupakan salah satu provinsi di indonesia yang diberi status  sebagai daerah istimewa dan diberi kewenangan otonomi khusus. Aceh terletak di ujung utara pulau sumatra dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. 

Dalam masyarakat aceh bulukat mempunyai nilai dan fungsi tertentu, sehingga setiap jenis bulukat mempunyai nilai dan fungsinya yang berbeda pula. Selain itu, cara pembuatannya yang begitu unik, yang hasilnya dinamai pulot, sehingga membuat anak-anak desa lhok Seutuy sangat menyukainya. Bulukat tidak hanya berfungsi sebagai makanan adat sahaja, akan tetapi juga termasuk bagian dari upacara adat yang dilaksanakan pada waktu, tempat-tempat, dan alat-alat tertentu. Kenduri itu dilakukan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah Swt dan harapan dikabulkan do’a, serta untuk medapatkan berkah atau rezeki yang banyak dari suatu pekerjaan. Dalam masyarakat aceh, bulukat disajikan hampir pada semua upacara yaitu seperti mengantar anak ngaji, juz teungoh atau peutamat beuet, meukaoi, maulid Nabi Muhammad Saw, dan lain sebagainya. 


Bulukat juga menempati kedudukan dan arti penting dalam budaya masyarakat aceh dan merupakan satu di antara identitasnya. Dengan demikian, keberadaan tradisi ini terhadap masyarakat aceh menjadi penting disajikan secara menarik dan informatif kepada masyarakat luas. Tidak hanya itu, bahkan bulukat juga dapat menjadi tradisi dan kuliner unggulan masyarakat aceh yang memiliki daya pikat dan daya tarik minat orang berunjung ke Aceh.  

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.