Breaking News
recent

Youth As Agents of Change


Zawiyah News | Masa depan sebuah negara sangat lah ditentukan oleh generasi muda. Setiap pemuda, baik masih pelajar ataupun mahasiswa, baik yang masih belajar ataupun sudah lulus dari masa pendidikannya menjadi faktor penting yang sangat dibutuhkan oleh negara untuk membentuk dan membangun suatu negara.

Peran pemuda yang disebutkan dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan pasal 16 tentang peran pemuda yaitu: “Pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional.” Dalam masyarakat sangat diperlukan peran pemuda sebagai penerus nilai-nilai luhur budaya bangsa, sebagai pondasi dan kekuatan moral, agen perubahan ke arah yang lebih baik. 

Permasalahan generasi muda saat ini yang terjadi yaitu menurunnya jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme serta kekurang pastian generasi muda tentang masa depan, belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, kurangnya kesempatan dan lapangan kerja, masalah gizi rendah menjadi hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan, banyaknya perkawinan dibawah umur, generasi muda yang menderita tuna fisik, mental dan sosial, dan pergaulan termasuk penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Pemuda sebagai agen of change (disebut agen perubahan) memiliki makna bahwa pemuda memiliki peranan untuk menjadi faktor terpenting dari kemajuan suatu bangsa. Baik buruk nya suatu negara dapat terlihat dari kualitas pemuda, karena setiap generasi muda akan menjadi penerus dan pewaris kekayaan bangsanya.

Peran pemuda sebagai agen perubahan dapat diwujudkan dengan melakukan pengembangan terhadap pendidikan, politik dan demokratisasi, meningkatkan sumber daya ekonomi, membangun kepedulian terhadap masyarakat, memobilisasi ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, seni budaya, peduli terhadap lingkungan hidup, memaksimalkan pendidikan terhadap kewirausahaan atau kepemimpinan dan peloporan pemuda.

Generasi muda saat ini harus mempunyai integritas dalam membangun bangsa dan negaranya, memiliki moral dan jiwa nasionalisme, memiliki kemampuan untuk berdaya saing, berilmu dan mampu beradaptasi dalam teknologi untuk bersaing secara global. Perjalanan panjang negara Indonesia saat ini tak terlepas dari warna-warni yang diberikan pemuda yang peduli terhadap bangsa dan negaranya. Seperti pidato presiden pertama republik Indonesia Ir. Soekarno,” beri aku sepuluh pemuda maka akan kugoncangkan dunia,” ucapan tersebut memiliki makna pemuda merupakan aset negara yang berharga yang dapat melakukan perubahan dan kemajuan suatu negara.

Zaman akan berganti, waktu akan terus melaju, teknologi hadir dan berkembang pesat. Pemuda yang bisa beradaptasi dengan perubahan akan menjadi seorang yang maju. Mereka yang bergerak lebih cepat, akan menjadi manusia yang lebih kompeten. Ketika pemuda berhenti melakukan perubahan akan mengalami suatu kemunduran dan akan tertinggal dari yang lain nya. Suatu kemunduran tersebut dapat menggangu kualitas pemuda sebagai agen perubahan. Pada zaman dahulu pemuda melakukan banyak pengorbanan yang besar untuk membangun sebuah negara. Tidak ada perubahan pemuda dahulu, pemuda sekarang dan pemuda yang akan datang. Maka lakukanlah perubahan-perubahan untuk bangsa dan negara. Tanpa adanya peran pemuda dalam membangun bangsa, maka Indonesia akan mengalami kesulitan dalam kemajuan, pembangunan, perubahan bahkan identitas bangsa akan memudar tanpa adanya peran pemuda.

Pemuda merupakan pewaris generasi yang seharusnya memiliki nilai-nilai luhur, bertingkah laku baik, berjiwa membangun, cinta tanah air, memiliki visi dan tujuan positif. Pemuda harus bisa mempertahankan tradisi dan kearifan lokal sebagai identitas bangsa. Pendidikan formal yang dilakukan juga harus menjadi bekal untuk bergaul dalam masyarakat. Warga negara yang baik yaitu: Warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan dengan baik hak dan kewajibannya sebagai individu, peka dan memiliki tanggung jawab sosial, mampu memecahkan masalahnya sendiri dan masalah kemasyarakatan sesuai fungsi dan perannya (socially sensitive, socially responsible, dan socially intelligence), agar dicapai kualitas pribadi dan perilaku warga masyarakat yang baik (socio civic behavior dan desirable personal qualities). 

Pemuda menjadi perhatian dari berbagai kalangan di segala bidang. Peran pemuda dalam masyarakat sebagai apresiasi pembelajaran di sekolah bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu upaya dalam proses pembentukan warga negara yang baik. Sebagaimana dikemukakan oleh citizenship lebih mengarah pada karakteristik warga negara karena menyangkut berbagai dimensi pendidikan, politik, sosial budaya, dan ekonomi. Peran aktif pemuda ditengah masyarakat berkaitan erat dengan keberadaan, kemampuan dan kualitas organisasi sosial dan organisasi kemasyarakatan dalam berkontribusi terhadap lingkungan hidup, serta tingkat pengetahuan dan kesadaran pemuda sangat dibutuhkan dalam menjamin kelestarian lingkungan hidup.

Pembangunan pada dasarnya untuk kemajuan suatu bangsa, yang hanya dapat dicapai dengan melaksanakan pembangunan di segala bidang. Pembangunan merupakan proses pengolahan sumber daya alam dan pendayagunaan sumber daya manusia dengan memanfaatkan teknologi. Dalam pola pembangunan tersebut, perlu memperhatikan fungsi sumber daya alam dan sumber daya manusia, agar dapat terus-menerus menunjang kegiatan atau proses pembangunan yang berkelanjutan.



Nama : Zulfahmi

Nim   : 3012018044

Prodi: Komunikasi dan Penyiaran Islam 

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.