Breaking News
recent

Pencegahan Polio Pada Anak Dengan Memberikan Imunisasi Polio di Gampong Matang Seulimeng

 


Zawiyah News | Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio yang menyerang sistem saraf pusat dan merusak sistem saraf motorik. Pencegahan diperlukan dengan pemberian vaksin polio. Polio juga meyangkut masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi virus. Virus tersebut nantinya akan merusak sistem saraf tubuh penderitanya sehingga dapat berisiko terjadi kelumpuhan, sulit bernapas, atau bahkan kematian. Penyebab polio adalah virus yang memiliki nama serupa, yaitu poliovirus. Virus polio tersebut dapat menyerang manusia melalui rongga mulut serta hidung. Kemudian, virus akan memasuki aliran darah sehingga mengakibatkan kerusakan pada saraf.

Penularan polio ini rentan terjadi apabila seseorang melakukan kontak langsung dengan tinja dan cairan tubuh penderitanya. Selain itu, polio juga dapat ditularkan melalui makanan serta minuman yang terkontaminasi virus polio. Di samping itu, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang terjangkit penyakit polio. Adapun penjelasan dari beberapa faktor risiko penyakit polio adalah belum mendapatkan vaksinasi polio sewaktu kecil, tinggal di daerah yang kurang terjaga kebersihannya dan akses air bersihnya sangat terbatas. Virus polio sering kali menjangkiti balita atau anak berusia di bawah 5 tahun, terutama apabila belum melakukan vaksinasi polio. Namun, bukan tidak mungkin polio juga dapat dialami oleh orang dewasa.

Polio adalah penyakit yang kerap kali tidak disadari oleh penderitanya karena sering tidak menimbulkan gejala. Walau begitu, tetap ada gejala polio yang perlu diwaspadai. Gejala polio ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu polio paralisis dan non paralisis. Polio non-paralisis adalah jenis polio bersifat ringan dan cenderung tidak mengakibatkan kelumpuhan. Umumnya, gejala polio non-paralisis ini akan dialami oleh penderitanya dalam kurun waktu 7 sampai 10 hari. Setelah itu, gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya. Polio paralisis adalah jenis polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Biasanya, gejala polio paralisis akan serupa dengan non-paralisis di minggu pertama terinfeksi. 

Imunisasi merupakan tindakan yang paling efektif dalam mencegah penyakit polio. Vaksin polio yang diberikan berkali-kali diklaim dapat melindungi seorang anak seumur hidup. Tak hanya itu, pencegahan penularan ke orang lain melalui kontak langsung pun dapat dilakukan dengan menggunakan masker bagi yang sakit maupun yang sehat. Selain itu mencegah pencemaran lingkungan dan pengendalian infeksi dengan menerapkan buang air besar di jamban dan mengalirkannya ke septic tank.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pencegahan penyakit polio dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi polio pada anak-anak.

Pada tanggal 15 Desember 2022 lalu salah satu desa di Kota Langsa yaitu Tepatnya Di Gampong Matang Seulimeng melakukan pencegahan Polio pada anak dengan memberikan imunisasi Polio. Keikutsertaan mahasiswi KPM (Kuliah Pengabdian Masyarakat) melihat langsung bagaimana situasi saat imunisasi Polio berlangsung. Sangat disayangkan masih ada beberapa diantara warga Gampong Matang Seulimeng yang masih khawatir dan enggan jika anaknya diberi imunisasi Polio. Diantara anak-tersebut hanya datang menimbang berat badan dan tinggi badan saja. Namun tidak sedikit juga para orang tua yang membawa anaknya datang ke posko tempat pemberian imunisasi Polio di Gampong Matang Seulimeng. Maka dari itu sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi Polio pada anak-anak.

Fungsi dan manfaat imunisasi polio sendiri adalah mencegah penyakit polio atau lumpuh layu yang bisa membuat kelumpuhan, bahkan berpotensi menyebabkan kematian. Imunisasi anak polio bermanfaat untuk menguatkan imunitas anak terhadap virus polio. Vaksin anak dapat menekan risiko tertular virus polio hingga dewasa. Bila sudah mendapatkan vaksin polio saat berusia kanak-kanak, orang dewasa pada umumnya tidak lagi memerlukan imunisasi.

Dengan pemberian imunisasi anak, bukan hanya anak tersebut yang menerima manfaatnya. Keluarga si anak juga akan mendapatkan manfaat secara ekonomi karena bisa mengurangi risiko pengeluaran biaya di masa mendatang untuk mengobati penyakit polio. Polio rentan menjadi epidemi dan menyebabkan kematian dalam jumlah besar. Banyak penyintas polio yang harus cacat permanen seumur hidup. Terdapat tiga virus penyebab polio. Virus ini menyebar lewat kontak dengan penderita, sekresi oral dan nasal (misalnya air liur dan ingus), serta kontak dengan feses yang terkontaminasi. Virus polio masuk ke tubuh lewat mulut dan terus berlipat ganda sepanjang perjalanannya hingga sampai ke saluran cerna. Dalam kasus polio yang menyebabkan kelumpuhan, virus meninggalkan saluran cerna dan masuk ke aliran darah, lalu menyerang sel saraf. Kurang dari 2 persen penderita polio mengalami kelumpuhan. Dalam kasus yang parah, tenggorokan dan dada turut lumpuh. Bila tak ada bantuan alat penyokong pernapasan, pasien bisa meninggal dunia. Imunisasi anak dengan vaksin polio berguna mencegah kejadian ini. Maka dari itu pentingnya pemberian imunisasi Polio pada anak.

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.