Breaking News
recent

Peningkatan Perekonomian Masyarakat di Gampong Benteng

Dokumentasi dengan Bapak Sofiyan (Pedagang Daun Pisang)

Zawiyah News | Assalamualaikum, Wr.Wb..

Kami dari kelompok KPM Sosial dari Institut Agama Islam Negeri Langsa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yang beranggotakan Ita Purnama Sari Nim. 4032019044 Prodi Manajemen Keuangan Syariah, T.muharir Asy'ari Nim. 4012019037 Prodi Perbankan Syariah, dan Achmad Ridwan Nim. 4012019122 Prodi Perbankan Syariah.

Siapa sih yang tidak tahu Pohon Pisang, pohon yang hanya memiliki banyak manfaat serta jenisnya yang bermacam – macam memberikan manfaat bagi mahluk hidup tak hanya manusia ,  hewan dan binatang pun juga ikut merasakan manfaatnya. Pohon pisang yang banya tumbuh di kawasan Asia Tenggara, memiliki banyak nama julukan di beberapa daeran di Indonesia, seperti di jawa disebut gedhang, biyu (bali), cawu (Sunda), dan Punti (Lampung). 

Dalam buku Untung Berlimpah Budidaya Pisang yang ditulis oleh Lubis (2021) Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna berukuran besar dengan daun memanjang dan besar yang tumbuh langsung dari bagian tangkai. Batang pisang bersifat lunak karena terbentuk dari lapisan pelepah yang lunak dan panjang. Batang yang agak keras berada di bagian permukaan tanah. Pisang memiliki daun bertangkai yang berpencar dan mudah robek dengan bagian batang yang meruncing. Ukuran daun pada tiap spesies pisang juga berbeda-beda. Tangkai pisang menghasilkan bunga dalam jumlah yang banyak. Bagian bunga pada pisang akan membentuk buah yang disebut sisir. Buah pisang berkelompok dalam satu bunga majemuk dengan ukuran yang makin ke bawah makin mengecil. 

Dalam pemanfaatan pohon pisang yang sangat beragam, pohon pisang juga sangat diminati tak hanya dari dala negeri maupun luar negeri hal ini mmemberikan peningkatan ekonomi yang terjadi di Indonesia karena meningkatnya permintaan pohon pisang yang diambil bagian  - bagian yang mereka butuhkan yang tidak mereka dapati di negeri mereka, jenis yang biasanya di ekspor ke luar negeri adalah pisang, daunnya, pelepah dan masih banyak lagi. Permintaan dalam negeri juga memiliki peningkatan karena banyaknya usaha yang kini mengedepankan kemasan ramah lingkungan, juga sebagai hiasan bagi pengrajin makanan tradisional maupun modern. Terutama dalam pemanfaatan daun pisang uyang dijadikan sebagai alas pembungkus makanan atau bahan makanan seperti tahu, tempe, masakan yang berhubungan dengan nasi, mie dan masih banyak lagi. Permintaan yang kian hari kian meningkat memberikan peluang usaha bagi para petani pisang yang sekarang komoditi tersebut memiliki nilai jual yang cukup tinggi. 

Ilustrasi Kebun Pisang

Seperti yang dilakukan oleh salah satu masyarakat yaitu pak Sofiyan yang berumur 39 tahun yang bertempat tinggal di Gampong Benteng, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur. Beliau adalah seorang pedagang atau penjual daun pisang yang sudah bertahun – tahun menggeluti pekerjaan ini, tak hanya itu pak sofiyan juga menjualnhya langsung kepasar agar daun tersebut agar tetap segar dan tidak menggelap apabila tersimpan terlalu lama, atau terlalu panas, jika suhu ruangan terlalu panas bisa menyebabkan daun pisang tersebut mrnjadi menggelap, kering dan merubah bau dari daun pisang yang memiliki wangi yang hampir sama dengan buahnya. Usaha beliau di jalankan nya sendiri mulai dari mengambil daun pisang di kebun mulai dari daun pisang yang tua dan juga pucuk pisang , mengumpulkannya, membersihkan daun pisang tua dan muda dengan memisahkan daun pisang tersebut dari batangnya dengan menggunakan pisau, mengelompokkannya sesuai dengan jenis daun pisang yang diambil, biasanya ada berbagai jenis daun pisang yang diambil oleh beliau. Jenis daun pisang yang beliau  panen yaitu daun pisang dari jenis pisang batu, daun pisang ini memiliki jenis daun yang lebih unggul dari jenis lain dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi dari jenis lain.  Para pelanggan daun pisang pak Sofiyan biasanya dari kalangan pedagang yang menjual makanan yang membutuhkan daun pisang untuk membungkus produk makanan mereka. Penjualan dari hasil menjual daun pisang sangat berarti bagi keluarga pak sofiyan serta bagi para pedagang daun pisang yang lain yang menggantungkan hidup mereka di pekerjaan ini. Peningkatan harga daun pisang juga sangat memberikan dampak positif tak hanya bagi petani juga bagi para eksportir yang mengekspor daun pisang keluar negeri karna permintaannya yang cukup tinggi, kegiatan ini meningkatkan perekonomian mulai dari lapisan bawah hingga menengah keatas. Peningkatan perekonomian ini memberikan dampak yang baik bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya di penjualanan daun pisang. Para pedagang daun pisang berharap pemerintah dapat membantu mulai dari penyediaan lahan, pupuk serta edukasi maupun pelatihan agar para masyarakat dapat membudidayakan secara besar-besaran perkebunan pisang. Hal ini juga dapat memotivasi kita sebagai para anak-anak muda yang nantinya mewarisi tanah air dapat mengelola perkebunan dengan baik dan bijak agar peningkatan ekonomi terus berjalan yang dapat menolong serta memberikan manfaat kepada masyrakat sekitarnya.

Sekian dari tugas Artikel KPM Sosial kami, mohon maaf apabila ada salah pengugunaan kata maupun tulisan, semoga artikel ini dapat memberika manfaat bagi setiap pembacanya, dan dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah Aceh Timur. Terima Kasih.

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb.

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.