Breaking News
recent

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Seuriget Langsa Barat

Zawiyah News | Di zaman sekarang orang sering menganggap pendidikan bagi anak usia dini adalah hal yang sepele, padahal zaman sekarang pengaruh yang buruk sudah didapatkan anak sejak kecil atau pada masa usia dini.

Pendidikan anak usia dini memang harus diperhatikan karena di usia dinilah anak akan lebih mudah mengingat segala sesuatu yang dilihat dan didengarnya. Alangkah baiknya anak pada usia tersebut diajarkan tentang sopan santun seperti berdoa sebelum makan, bersalaman bila berjumpa dengan orang dewasa, atau mengucapkan salam ketika masuk ke ruangan ( rumah, kelas dan lain-lainnya).

Seperti halnya yang dilansir dari publikasi di laman www.paut.id Alasan pentingnya pendidikan di usia dini yaitu: Alasan pertama:Saat lahir anak merniliki sekitar 100 milyar sel otak yang sebagian besar belum saling berhubungan. Sambungan antar sel otak sangat dipengaruhi oleh faktor kesehatan, gizi, dan stimulasi/rangsangan yang diterima dari lingkungan

Alasan kedua: Terkait dengan perkembangan kecerdasan, Bloom dkk. mengemukakan bahwa sekitar 50% kapasitas kecerdasan seseorang telah selesai terbentuk saat anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30% berikutnya terjadi pada rentang usia 4 hingga 8 tahun, dan 20% sisanya pada rentang usia 8 hingga 18 tahun

Alasan ketiga: Pertumbuhan dan perkembangan anak sejak dalam rahim hingga usia sekitar 6 tahun sangat menentukan derajat kesehatan, intelegensi, kematangan emosional, dan produktivitas manusia pada tahap berikutnya. 

Alasan keempat:  tingkat kenaikan kelas di kelas I pada anak yang mendapatkan pendidikan usia dini dua kali lipat lebih tinggi dari anak­anak yang tidak mendapatkan pendidikan sebelumnya. Sebaliknya, jumlah kasus anak yang mengulang kelas dan putus sekolah jauh lebih tinggi terjadi pada anak yang tidak mendapatkan layanan pendidikan sejak dini.

Alasan kelima: Semakin dini pendidikan diberikan akan semakin besar dampaknya terhadap kualitas SDM dan sebaliknya makin terlambat pendidikan diberikan makin kecil dampaknya terhadap pembentukan kualitas SDM. Oleh karena itu, penyiapan SDM unggul seyogianya dimulai sejak anak masih dalam kandungan.

Alasan keenam 6: Hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa kelompok anak Stunted (pendek) yang diberikan stimulasi (pendidikan & pengasuhan) dan tambahan nutrisi selama 24 bulan, berkembang setara dengan anak-anak normal.

Ketujuh: Penyelenggaraan dan fasilitasi anak usia dini secara holistik berdampak pada tumbuh-kembang, baik fisik­motorik; kognitif, bahasa dan perkembangan sosialnya menjadi lebih utuh dan lebih baik, sehingga dapat lebih mempersiapkan anak (kesiapan sekolah) mengikuti pendidikan yang lebih lanjut.

Anak yang sudah terlibat di PAUD pada umumnya sudah cocok untuk melanjutkan pendidikan di taman kanak-kanak atau TK oleh karena itu pendidikan usia dini (PAUD) berperan penting dalam menanamkan sifat kejujuran kedisiplinan dan hal-hal positif lainnya seperti halnya di PAUD desa Seurigit yang didirikan oleh masyarakat atau penduduk setempat.

Pendidikan pada usia dini penting bagi perkembangan si anak melalui pendidikan inilah si anak bisa belajar berinteraksi dan menjalin hubungan sosial dengan anak yang seusianya dengan demikian si anak dapat berkembang dengan cepat serta dapat menstimulus perkembangan emosional si anak karena anak akan belajar bagaimana untuk bersabar serta bergaul dengan orang lain.

PAUD desa di desa serigit beroperasi setiap Senin-Jumat dimulai pada jam 8.00-11.00 WIB. Dengan 10 orang murid dan dua orang guru perempuan yang bernama Bu Salma dan Bu cut murid-murid di sana diajarkan tentang doa-doa keseharian seperti doa makan doa tidur doa setelah makan, doa minum, doa masuk wc dan lain-lainnya.

Di PAUD desa Gampong Seurigit anak-anak juga diajarkan tentang huruf-huruf abjad, angka-angka serta mengajak anak-anak untuk menggambar atau mewarnai lukisan, terkait dengan apa yang dipelajarinya, salah satu guru yang mengajar di sana mengatakan bahwa "karena PAUD tersebut tidak berkaitan dengan pemerintah maka buku yang dipelajari di beli oleh orang tua mereka sendiri" ujarnya, di sana juga anak-anak  diajak untuk bernyanyi atau yel-yel sebelum pulang.

Selain itu anak-anak yang pernah ikut dalam pendidikan di usia dini atau paud sangat berbeda dengan anak-anak yang tidak terlibat di PAUD, anak-anak yang terlibat dalam PAUD akan lebih mudah mencari teman atau beradaptasi dengan lingkungannya sedangkan yang tidak terlibat dalam pendidikan di usia dini akan membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk beradaptasi dengan lingkungannya serta dalam mencari teman, kerap kali mereka sering ditemani oleh orang tuanya.

Bu Salma salah satu guru yang mengajar di PAUD desa seurigit mengatakan bahwa " dalam mengajar anak-anak usia dini susah-susah muda, karena dalam proses mendidik anak harus memiliki kesabaran dalam menghadapi si anak, beliau juga mengatakan bahwa "anak-anak terkadang mereka sering bertengkar dengan kawan bermainnya sehingga sangat perlu pengawasan yang lebih ". Tuturnya.



KPM-KS IAIN Langsa tahun 2022, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu keguruan, Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Sumber :

*Wawancara dan Observasi langsung bersama buk cut salah satu guru paud, pada tanggal 19,20,23 Desember 2022 di Seuriget, Kota Langsa , Aceh

*https://www.paud.id/7-alasan-pentingnya-pendidikan-anak-paud-menurut-para-ahli/

 Team Penulis :

Miftahul Jannah (1012019024)

Rismawati (1012019031)

Zurratul Uyun (1012019039)

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.