Breaking News
recent

Upaya dan Kontribusi Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Keagamaan di Desa Asam Peutik

Zawiyah News | Assalamu'alaikum Wr.Wb

Salam sejahtera buat semuanya, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dalam melakukan aktivitas sehari hari, upaya dan kontribusi dalam meningkatkan nilai nilai keagamaan tentu saja memiliki peran sebagai wadah membentuk karakteristik pribadi menjadi lebih baik, seperti yang ingin kami sampaikan selama melakukan kegiatan kuliah pengabdian masyarakat di gampong asam peutik, kecamatan langsa lama, kota langsa, kami melakukan berbagai kegiatan sosial, salah satu diantaranya yakni berkesempatan mengajar di balai pengajian "Darul Muttaqin", pengajian merupakan suatu aktivitas islam, dimana seseorang memeberikan pengetahuan tentang agama islam kepada orang lain dalam rangka memelihara kehidupan beragama yang baik dan toleransi serta dapat memupuk semangat ukhuwah islamiyah atau persaudaraan islam, sehingga dapat memberikan nilai-nilai keruhanian yang luhur bagi pribadi seseorang, balai pengajian merupakan salah satu lembaga pendidikan islam di aceh yang telah berkiprah dalam membangun sumber daya manusia (SDM).

Disini kami berkesempatan untuk menyampaikan mengenai nilai nilai keagamaan yang mana balai pengajian  ini memiliki fungsional yang sangat penting tentu saja sebagai penguatan sosial serta melahirkan generasi yang bagus sesuai aqidah dalam islam, balai pengajian sendiri menjadi tempat untuk membentuk santriwan dan santriwati agar memiliki kepribadian yang baik,dan bertanggung jawab, adapun kegiatan kegiatan yang kami lakukan di balai pengajian “Darul Muttaqin” antara lain seperti baca tulis al qur’an, mengajarkan tahfizh qur’an, shalawat, do’a dan sedikit tausiyah tentang keagamaan, adapun balai pengajian “Darul Muttaqin” ini sendiri tentunya memiliki visi dan misinya tersendiri dalam di dirikannya, awal mula berdirinya balai pengajian “Darul Muttaqin” seperti yang dikatakan bapak H. Suyaman Atim sebagai pimpinan balai pengajian “Darul Muttaqin”, awalnya merupakan tempat ngaji yang sangat sederhana yang di lakukan di dalam rumah yang sudah dimulai sejak tahun 2006, yang mana beliau mengatakan dulunya hanya mengajarkan dan mendidik untuk anak anak beliau dan keluarganya, akan tetapi seiring berjalannya waktu orang tua dari anak anak terkhususnya masyarakat gampong asam peutik mulai terpancing untuk menitipkan anak anaknya untuk mempelajari hal hal keagamaan dan agar di ajarkan baca tulis al qur’an serta pemahaman tentang islam, yang mana tentu saja orang tua menginginkan anak anaknya agar menjadi generasi yang yang berkualitas dan paham agama, 

Faktor kesibukan sehari hari orang tua inilah, yang tidak sempat memberikan pendidikan mengenai keagamaan terhadap anak anaknya, yang mana tentu saja dengan hadirnya balai pengajian menjadi upaya dan kontribusi dalam meningkatkan nilai nilai keagamaan sebagai alternatif untuk anak anak mereka di dikarenakan minimnya orang tua dari anak anak untuk memberikan pendidikan dikarenakan kesibukan sehari harinya, sehingga dari sini lah yang membuat hati bapak H. Suyaman Atim bergerak dalam membangun karakter anak anak menjadi lebih baik, salah satunya ialah dengan mendirikan sarana tempat ibadah yang bagus dan nyaman.

Pembinaan akhlak merupakan suatu hal yang sangat penting dan perlu dilakukan oleh orang tua agar kedepannya anak bisa menjadi generasi yang shaleh dan shalehah, dalam usaha pembinaan akhlak, banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong baik yang berasal dari dalam diri anak maupun dari luar dirinya, balai pengajian adalah lembaga pendidikan non formal yang mengajarkan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an juga mengajarkan pengetahuan tentang ibadah, akidah, dan akhlak, dengan memperkenalkan anak tetang agama saat ini akan mengajarkan anak apa dan bagaimana ibadah yang baik itu, sehingga ketika sudah besar anak sudah mengerti apa yang harus ia lakukan sebagai orang beragama ,dan juga sudah paham bagaimana cara beribadah yang baik dan benar, sehingga ibadah menjadi kebiasaan sejak dini, sebab agama manapun akan mengajarkan kebaikan, begitupun dengan hukum moral, maka dari itu dengan mengenalkan aspek nilai agama dan moral kepada anak sejak dini akan membentengi anak dari melakukan hal - hal buruk.

Dengan diajarkan aspek nilai agama dan moral anak akan menjadi tahu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dia lakukan, mana yang baik di hadapan tuhan dan apa yang dilarang oleh tuhan, semua itu penting untuk menjadikan pribadi anak yang baik hingga masa depannya nanti, sebab anak yang sudah terbiasa di didik dengan ajaran yang baik, kelak ketika sudah menjadi dewasa akan menjadi pribadi yang lurus yang baik dan bijaksana, menanamkan niral moral dan agama yang bagus, sehingga kecil kemungkinan anak menjadi orang yang buruk perangainya.

Mengingat bahwa materi yang diajarkan tidak hanya terpaku pada materi baca tulis Al Qur’an melainkan juga memberikan materi tentang ibadah, aqidah, akhlak, sehingga balai pengajian tersebut bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi pribadi yang qur’ani dan menjadikan al-qur’an sebagai pedoman dalam hidupnya, demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi manfaat untuk kita bersama.

Subhaanakallahumma wa bihamdika, asyhaduallaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaika, Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Penulis;

1. Muhammad Zayyan Nur (2012019096), Program Studi Hukum Ekonomi Syari’ah

2. Maya Oktari Savira  (4022019082), Program Studi Ekonomi Syari’ah

Mahasiswa/i Institut Agama Islam Negeri Langsa, Aceh.

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.