 |
| Safitri Nurul Hasanah (kanan) dan Rizlia Ananda (kiri) berhasil lolos seleksi final Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama ke Parepare, Sulawesi Selatan. Foto (Nurfadira) |
Persaingan diantara para peserta yang berasal dari berbagai prodi, menghasilkan 2 mahasiswi KPI, Safitri Nurul Hasanah dan Rizlia Ananda yang menjadi perwakilan untuk menjalankan KKN Moderasi Beragama.
Saat ini, Safitri dan Rizlia menduduki semester VI. Terlebih lagi meraka berhasil menyenggol salah satu peserta KKN Moderasi Beragama yang merupakan mantan Wakil Dema IAIN Langsa 2022. Hal ini bedasarkan lampiran dari panitia.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Anwar mengatakan, persiapan dari peserta yang lulus menyangkut administrasi yang diberikan kepada panitia, seperti surat izin orang tua di atas materai dan pas foto.
“Persiapan yang akan dilakukan oleh peserta yang lulus adalah menyangkut administrasi yang diberikan panitia, seperti surat izin orang tua diatas materai, pas foto. Dan selain upload di aplikasi kemudian berkas juga dibawa pada saat ke lokasi,” ungkap Anwar.
Rizlia Ananda salah satu peserta yang lolos seleksi KKN Moderasi Beragama mengungkapkan perasaannya, dia bersyukur dan senang karena terpilih sebagai perwakilan KKN Moderasi Agama di Parepare dan ia ingin belajar beragam budaya yang ada disana.
"Saya bersyukur karena bisa terpilih, terus juga senang disana nantinya dapat belajar tentang budaya mereka, karena kita ketahui Toraja itu bermacam ragam budayanya," ungkap Rizlia.
Jadwal keberangkatan peserta yang berhasil lolos ini akan dilaksanakan pada 11 Juli mendatang. Kedua peserta ini nantinya akan kembali ke Aceh pada 27 - 28 Agustus 2023.
Anwar mengatakan kegiatan ini dilakukan peserta sesuai dengan tema, mengembangkan sikap toleransi beragama dan menanamkan nilai moderasi beragama.
“Kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta KKN disana itu adalah sesuai dengan tema, mengembangkan sikap toleransi beragama dan menanamkan nilai-nilai moderasi beragama. Pelaksanaan KKN Moderasi Beragama ini juga tidak berjauhan (berbeda jauh) dengan KKN Melayu Serumpun," ujar Anwar.
Anwar juga berharap 2 mahasiswi yang lulus tersebut dapat melakukan pengabdian di Tana Toraja semaksimal mungkin dan bisa berkolaborasi dengan mahasiswa lain yang ada disana. Serta dapat mengharumkan nama IAIN Langsa.
“Semoga mahasiswa bisa melakukan pengabdian kepada masyarakat di Tana Toraja semaksimal mungkin dan bisa berkolaborasi dengan teman-teman mahasiwa yang lain dan dapat berprestasi mengharumkan nama IAIN Langsa ini,” ujar Anwar.
Oleh: Nurfadira
Editor: Syuknura Maghfirah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar