 |
| Rekor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA yang didampingi istri, di peusijuk oleh tokoh dan masyarakat Gampong Sidodadi di Masjid Al Iftah (17/6/2023).Foto: (kampuspos.com) |
Prof. Ismail Fahmi dipeusijuk di Masjid Al Iftah Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa pada Sabtu malam (17/6/2023).
Imam Chik Gampong Sidodadi, Mahfudin mengatakan, prosesi peusijuk dimulai setelah ibadah salat isya di Masjid Al Iftah.
Kejutan sekaligus penyambutan kepulangan Prof. Ismail Fahmi dari dilantiknya menjadi Rektor IAIN Langsa ini yang berlangsung di Masjid Al Iftah turut di ikuti oleh 50 jemaah dan warga sekitar.
“Karena spontanitas aja lah, kira-kira ada barang (orang) 50-han lah,” ujar Mahfudin.
Mahfudin mengatakan, Prof. Ismail Fahmi memperoleh bingkisan dari jemaah dan warga sekitar serta Dituangi berbagai nasihat dan harapan dari tokoh masyarakat Desa Sidodadi.
Sementara itu, Prof. Ismail FahmiMengaku, awalnya ia tidak menyangka akan disambut dan dipeusijuk oleh warga desanya sendiri.
“Belum, belum, belum. Saya sama sekali tidak tau ini. Tiba-tiba tadi ditengah jalan dikatakan jangan pulang kerumah dulu sebelum ke masjid,” ucap Fahmi kepada Zawiyah News.
Prof. Ismail Fahmi merasa bersyukur dan berterimakasih karena dapat menjadi kebanggaan dan dipercayai oleh masyarakat Desa Sidodadi. Hal itu sekaligus menambah semangatnya dalam mengawali tugas sebagai Rektor IAIN Langsa.
“Peusijuk ini memberikan inspiratif, semangat besar untuk mengawali tugas saya sebagai Rektor di IAIN Langsa,” ucap Fahmi.
Geuchik Sidodadi, Trimo mengatakan, Prof. Ismail Fahmi awalnya bagian dari Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Al Iftah, kemudian diangkat menjadi khatib. Trimo juga menambahkan, Fahmi sudah sekitar 10 tahun manjadi warga Gampong Sidodadi.
“Beliau itu di kampung kami awal (nya) menjadi BKM, kemudian kita angkat (menjadi) khatib dikampung kami,” sebut Trimo.
Sebelumnya, Trimo dan jajarannya mulai merencanakan kejutan kepada Prof. Ismail Fahmi sejak mengetahui Prof. Ismail Fahmi dilantik sebagai Rektor IAIN pada Jumat lalu (16/6).
“Maka kami spontan menyambut beliau tanpa pemberitahuan awal,” ujar Trimo.
Adapun Dana yang digunakan dalam menyambut keberhasilan Prof. Ismail Fahmi menjadi Rektor IAIN Langsa ini berasal dari dana pribadi geuchik, tuha peut dan pihak lain dari masyarakat.
“Dana tu sebagian dari masjid juga sebagian dari dana pribadi saya,” ujar Trimo.
Trimo berharap, Fahmi menjadi Rektor yang amanah dan dapat membawa IAIN Langsa menjadi lebih baik.
Selain itu, Trimo juga berharap agar nantinya IAIN Langsa dapat melakukan kerjasama dengan Gampong Sidodadi.
“Mudah-mudahan akan membawa dampak yang lebih baik kedepan dan energi antara kampus dan masyarakat Gampong Sidodadi,” tutupnya.
Oleh: M. Iqbal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar