Breaking News
recent

Jumlah Kelahiran Bayi dan Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Banda Mulia

Nama :Meilia rizfi(4012021041)

Prodi :Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Langsa

Unit/sem :1/5

MK :Ekonomi makro islam

Zawiyah News | Kelahiran bayi adalah proses akhir dari kehamilan yang sukses sehingga manusia yang menghasilkan bayi dilahirkan. Kelahiran anak alami adalah sebuah teknik kelahiran dengan penggunaan bantuan medis minimal terutama anestetik. Bayi lahir hidup yaitu Ketika seorang bayi lahir hidup, ini mengindikasikan bahwa bayi tersebut dilahirkan dengan tanda-tanda kehidupan yang jelas seperti pernafasan, detak jantung yang teratur, gerakan, dan tangisan. Sementara itu, bayi lahir mati merujukpada situasi ketika bayi dilahirkan tanpa tanda-tanda kehidupan yang dapat dikenali, seperti tanpa pernafasan atau detak jantung yang terdeteksi.

Kesehatan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan sosial yang sejahtera secara utuh, dan tidakhanya bebas dari penyakitatau kelemahan/ disabilitas. Kesehatan dengan tidak hanya bebas darikematian dan kesakitan, namun sebuah pencapaian totalitas potensial anak, dimana upaya memberikan ruang untuk perkembanganan akses kesehatan adalah sama pentingnya dengan mengobati/mengurangi penyakit atau trauma. Kesehatan juga dipandang sebagai suatu bentuk keseimbangan antara individu (sebagai inang), agents (seperti bakteri, virus, dan toksin), dan lingkungan, sehingga interaksinya tidak hanyaindividu terhadap agent yang namun juga dengan lingkungan untuk menciptakan kondisi sejahtera tersebut.

Fasilitas kesehatan mempunyai peran penting dalam proses kelahiran bayi karena menyediakan akses ke perawatan medis yang krusial selama persalinan. Dalam lingkungan fasilitas kesehatan, ibu hamil dapat menerima perawatan yang teratur, termasuk pemeriksaan kesehatan rutin, tes, dan konseling yang membantu memastikan kesehatan ibu dan bayi. Ketika saatnya tiba untuk melahirkan, fasilitas kesehatan dilengkapi dengan peralatan medis dan tim medis terlatih yang dapat mendeteksi serta menangani komplikasi yang mungkin timbul, seperti masalah dengan denyut jantung bayi atau perdarahan yang tidak normal. Kehadiran di fasilitas kesehatan juga dapat mengurangi risiko infeksi pasca kelahiran dan menyediakan perawatan pasca-kelahiran yang diperlukan bagi ibu dan bayi. Melahirkan di tempat yang aman dengan bantuan tim medis yang berkualitas juga secara signifikan dapat mengurangi angka kematian bayi dan ibu. Oleh karena itu, jumlah kelahiran bayi di fasilitas kesehatan yang memadai sangat penting untuk memastikan bahwa setiap kelahiran dipantau dengan baik oleh para profesional kesehatan yang dapat memberikan perawatan yang sesuai dan mencegah atau menangani komplikasi dengan cepat dan tepat.

Data diatas dipeoleh dari buku yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Tamiang yang membicarakan tentang Kecamatan Banda Mulia dalam angka. Data diambil karena sejalan dengan pembahasan materi tentang jumlah kelahiran bayi dan fasilitas Kesehatan di Kecamatan Banda Mulia.

Dari dua data diatas dapat dianalisis Kecamatan Banda Mulia memiliki jumlah total kelahiran bayi sebanyak 267, kelahiran bayi yang terdiri dari laki-laki lahir hidup sebanyak 128, bayi Perempuan lahir hidup sebanyak 137,bayi laki-laki lahir mati 1,dan bayi Perempuan lahir mati 1.Kecamatan BandaMulia pula mempunyai fasilitas Kesehatan yaitu RS Bersalin sebanyak 0, Puskesmas tanpa rawat inapsebanyak 1, PUSTU sebanyak 5, Poliklinik sebanyak 1, Praktek bidan sebanyak 8, Pos Kesehatan Desa(POSKESDES) sebanyak 10, Pondok Bersalin Desa (POLINDES) sebanyak 1, dan Toko khusus obat sebanyak1.

Dari data sebelumnya dapat kita lihat jumlah kelahiran bayi dengan jumlah fasilitas Kesehatan yang tidak seimbang. Dampak dari ketidakseimbangan antara jumlah kelahiran bayi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai sangat signifikan. Ketika kelahiran bayi tidak diimbangi dengan infrastruktur kesehatan yang memadai, dampaknya meluas dan berpotensi mengakibatkan konsekuensi serius. Hal ini dapat menyebabkan tingginya angka kematian bayi dan ibu karena kurangnya akses terhadap perawatan medis yang tepat pada saat persalinan dan pasca-persalinan. Selain itu, bayi yang lahir mungkin mengalami masalah kesehatan jangka panjang karena kurangnya pemeriksaan rutin dan vaksinasi yang diperlukan. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular dalam masyarakat. Selain dampak kesehatan, ketidakseimbangan ini juga dapat memperburuk masalah ekonomi keluarga karena meningkatnya biaya perawatan kesehatan yang seharusnya dapat dicegah.Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap kelahiran bayi disertai dengan fasilitas kesehatan yang memadai guna melindungi kesehatan dan kesejahteraan bayi, ibu, dan masyarakat secara keseluruhan.

Untuk mengantisipasi dampak yang buruk bagi sebuah negara maka pemerintah harus mencari cara untuk menyeimbangkan antara jumlah kelahiran bayi dengan fasilitas Kesehatan di Kecamatan Banda Mulia. Untuk menangani ketidakseimbangan antara jumlah kelahiran bayi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai, beberapa solusi dapat dipertimbangkan pemerintah yaitu:

1. Pelatihan Tenaga Kesehatan: Memperluas program pelatihan untuk tenaga medis seperti bidan, perawat, dan petugas kesehatan lainnya. Ini akan membantu meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dasar, terutama didaerah pedesaan atau terpencil.

2. Pemberian Akses yang Lebih Baik: Meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan reproduksi, antenatal, natal, dan pasca-natal. ini termasuk memfasilitasi transportasi yang memadai bagi ibu hamil untuk mencapai fasilitas kesehatan.

3. Pendidikan Kesehatan Masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perawatan pranatal, perawatan ibu dan bayi, serta pentingnya vaksinasi dan pemeriksaan rutin bagi bayi.

PenguatanSistemPerawatanPrimer:Meningkatkankualitaslayanankesehatanprimerditingkat komunitas dan desa agar masyarakat dapat mendapatkan perawatan yang diperlukantanpaharus pergi jauh.

PengembanganInfrastrukturKesehatan:Pemerintahdanlembagaterkaitdapatberinvestasidalampengembanganinfrastrukturkesehatanyanglebihbaik,sepertimembangun lebih banyak pusat kesehatan, rumah sakit, dan fasilitas medis di daerah yangmembutuhkan.

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.