Nama : Hafizah Ilmi
Nim : 4012021015
Sem/Unit : 5/1
Mata Kuliah : Ekonomi Makro
Institut Agama Islam Negeri Langsa
A. A. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk merupakan
total populasi manusia yang mendiami suatu wilayah atau negara tertentu pada
suatu periode waktu tertentu. Jumlah penduduk dapat dihitung melalui sensus
penduduk atau survey penduduk. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah
penduduk Indonesia pada pertengahan tahun 2023 mencapai 282,2 juta jiwa,
menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di
dunia. Angka ini meningkat sebesar 1,28% dari tahun sebelumnya.
Jumlah penduduk
Indonesia didominasi oleh penduduk usia produktif (15-64 tahun) yang mencapai
65,3% dari total populasi. Sementara itu, penduduk usia non-produktif (0-14
tahun dan 65 tahun ke atas) masing-masing menyumbang 28,0% dan 6,7%. Prospek
jumlah penduduk Indonesia di masa depan diperkirakan akan terus meningkat,
didorong oleh faktor kelahiran dan imigrasi. Namun, tantangan yang dihadapi
Indonesia dalam mengelola pertumbuhan penduduk yang tinggi adalah penyediaan
lapangan kerja, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang memadai.
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Kelompok Umur |
Jenis Kelamin |
||
Laki- Laki |
Perempuan |
Jumlah |
|
0-4 |
667 |
615 |
1.282 |
5-9 |
880 |
905 |
1.785 |
10-14 |
904 |
839 |
1.743 |
15-19 |
584 |
556 |
1.140 |
20-24 |
646 |
604 |
1.250 |
25-29 |
616 |
579 |
1.195 |
30-34 |
627 |
604 |
1.231 |
35-39 |
610 |
616 |
1.226 |
40-44 |
499 |
487 |
986 |
45-49 |
422 |
390 |
812 |
50-54 |
351 |
373 |
724 |
55-59 |
245 |
275 |
520 |
60-64 |
196 |
236 |
432 |
65-69 |
126 |
126 |
252 |
70-74 |
70 |
92 |
162 |
75++ |
91 |
155 |
246 |
Jumlah |
7.534 |
7.452 |
14.986 |
Sumber Badan Pusat Statistik (BPS)
B. Fasilitas Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan,
jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomi. Fasilitas
kesehatan atau fasilitas pelayanan kesehatan (sering diakronimkan sebagai
faskes) adalah setiap lokasi yang menyediakan pelayanan kesehatan, mulai dari
klinik kecil hingga rumah sakit yang besar dengan fasilitas yang lengkap.
Berikut adalah beberapa contoh fasilitas kesehatan:
· Puskesmas adalah
fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar. Puskesmas
merupakan fasilitas kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat.
· Rumah sakit adalah
fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh. Rumah sakit dapat menyediakan pelayanan kesehatan dasar, rujukan,
dan tersier.
· Klinik adalah fasilitas
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan terbatas. Klinik dapat
menyediakan pelayanan kesehatan dasar, rujukan, atau spesialistik.
· Balai pengobatan adalah
fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatandasar terbatas.
Balai pengobatan biasanya dikelola oleh pemerintah desa atau kelurahan
No |
Jenis sarana kesehatan |
2020 |
2021 |
2022 |
1 |
Rumah
sakit |
- |
- |
- |
2 |
Rumah
Sakit bersalin |
- |
- |
- |
3 |
Poliklinik/
Balai pengobatan |
3 |
3 |
3 |
4 |
Pukesmas
rawat inap |
- |
- |
- |
5 |
Pukesmas
tanpa rawat inap |
- |
- |
- |
6 |
Apotek |
- |
- |
|
Sumber : Badan Pusat Statistik
(BPS)
Analisis :
Pada usia 0-18 tahun dan 25-35 tahun
manusia rentan terkena berbagai macam penyakit baik secara fisik maupun non
fisik. Meskipun pada usia- usia tersebut dianggap memiliki puncak kebugaran
yang stabil dan vitalitas tidak di pungkiri bahwa di usia tersebutlah manusia
rentan terkena berbagai penyakit. Sehingga dibutuhkan untuk mengulas berbagai
kondisi Kesehatan dalam usia tersebut dan dibutuhkan pemahaman lebih dalam
tentang potensi yang berisiko serta Upaya dalam pengananngannya.Adapun berbagai
penyakit yang biasa dialami pada usia 0-18 tahun ialah gangguan Kesehatan
mental,obesitas, kecanduan rokok, kecelakaan, dan gangguan pencernaan.
Sedangkan diusia 25- 35 ialah kerusakan pada anggota indra akibat seringnya
bermain handphone , cedera olahraga/kecelakaan,infeksi saluran pernapasan, dan
penyakit menular seksual (PMS). Oleh karena itu usia tersebut bisa dianggap
sebagai usia yang rentan penyakit,
Pentingnya fasilitas Kesehatan yang
lengkap untuk mendukung dan memudahkan Masyarakat dalam berobat ialah salah
satu bentuk dalam memastikan bahwa Masyarakat terhubung dengan layanan
Kesehatan yang berkualitas. Dengan menyediakan berbagai layanan Kesehatan,
mulai dari layanan dasar maupun layanan yang kompleks seperti operasi dan
perawatan intensif. Selain fasilitas Kesehatan yang lengkap, tenaga kerja yang
kompeten serta peralatan yang canggih juga termasuk dalam fasilitas Kesehatan
yang bekualitas. Namun di kecamatan peureulak timur, minimnya fasilitas
Kesehatan untuk memastikan Kesehatan Masyarakat. Hanya terdapat 3 poliklinik
untuk menampung kurang lebih dari 6000 jiwa dengan kurangnya fasilitas yang
memadai dalam menangani Masyarakat serta tidak adanya layanan yang kompleks dalam menangani kasus-
kasus yang terjadi pada usia yang rentan jatuh sakit dan kecelakaan.
Agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan pemerintah harus lebih memerhatikan masyarakatnya terutama di
bidang Kesehatan. Diperlukannya fasilitas Kesehatan yang lengkap dan tenaga
kerja yang kompeten serta layanan Kesehatan yang kompleks untuk didaearah
tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kematian dikarenakan
kurangnya dan telatnya penanganan dalam menangani Masyarakat, contohnya seperti
kecelakaan lalu lintas, oleh sebab itu pemerintah harus memberikan fasilitas
dan layanan yang kompleks dalam masalah tersebut. Melihat banyak usia yang
rentan jatuh dan terkena penyakit di wilayah tersebut.
Fasilitas Kesehatan yang lengkap dan
kompleks merupakan salah satu Upaya dalam meningkatkan derajat Kesehatan
Masyarakat. Namun Ketika fasilitas tersebut tidak lengkap dan kurang memadai
akan berdampak negative bagi derajat Kesehatan Masyarakat dan memiliki resiko
yang tinggi untuk mengalami dan terjakit berbagai penyakit, dan resiko yang
paling fatal ialah kematian akibat penyakit. Oleh sebab itu, diperlukan
berbagai Upaya dalam pencegahan tersebut, salah satunya ialah melengkapi
fasilitas Kesehatan secara lengkap dan kompleks.
Di Indonesia, masih banyak wilayah
yang memiliki fasilitas yang kurang memadai, salah satunya ialah wilayah
Peureulak Timur, mungkin hal ini disebabkan oleh beberapa factor antara lain
ialah kurang meratanya Pembangunan infrastruktur Kesehatan, kurangnya anggaran
untuk Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas Kesehatan dan minimnya tenaga
Kesehatan yang berkompeten. Oleh sebab itu pemerintah juga harus turun tangan
secara langsung untuk meningkatkan
ketersediaan dan kualitas fasilitas Kesehatan di seluruh wilayah Indonesia
dengan melakukan berbagai program, salah satunya ialah BPJS (Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial).
Selain pemerintah, Masyarakat juga
berperan penting dan aktif dalam
meningkatkan fasilitas Kesehatan dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya
Kesehatan, serta menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit
yang tidak diinginkan, lalu menerapkan pola hidup sehat dengan cara mengonsumsi makanan yang sehat,
berolahraga secara teratur dan cukup minum air putih serta cukup tidur. Selain
itu Masyarakat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan derajat
fasilitas Kesehatan yang memadai, itulah beberapa Upaya Masyarakat dalam
membantu pemerintah meningkatkan Kesehatan dan fasilitas yang memadai untuk
bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar