Breaking News
recent

MENGANALISIS JUMLAH SISWA YANG SEKOLAH DENGAN JUMLAH PENDUDUK YANG USIA PRODUKTIF UNTUK MENJALANI PENDIDIKAN

Nama           : Maulida Rizkya Putri 

NIM              : 4012021012

Prodi             : Perbankan Syariah

Sem/unit       : 5U1

Mata Kuliah : Ekonomi Makro Islam

Institut Agama Islam Negeri Langsa

A. Jumlah penduduk

Jumlah penduduk adalah total individu yang tinggal di suatu daerah atau negara pada suatu titik waktu tertentu. Ini mencakup semua orang yang tinggal secara permanen atau sementara di wilayah tersebut, tanpa memandang status kewarganegaraan atau jenis tempat tinggalnya (seperti tempat tinggal tetap, sementara, atau tanpa tempat tinggal).

Informasi mengenai jumlah penduduk menjadi dasar penting dalam kebijakan pemerintah, alokasi sumber daya, perencanaan infrastruktur, dan analisis demografis. Data jumlah penduduk sering kali disusun oleh badan statistik negara melalui sensus, survei, atau perkiraan statistik untuk memberikan gambaran yang akurat tentang struktur dan tren demografis suatu populasi.

Faktor-faktor seperti laju kelahiran, kematian, migrasi, dan perubahan kebijakan imigrasi memengaruhi perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu. Analisis terhadap jumlah penduduk membantu dalam memahami dinamika sosial, kebutuhan ekonomi, serta perencanaan kebijakan yang mengakomodasi kebutuhan dan perkembangan masyarakat.

Tabel 3.2

Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin di kecamatan Ranto Peureulak, 2022

B. Pendidikan

Pendidikan mencakup proses pembelajaran formal, non-formal, dan informal. Pembelajaran formal terjadi di lembaga-lembaga seperti sekolah dan universitas, dengan kurikulum yang terstruktur. Pendidikan non-formal dapat terjadi di luar lingkungan sekolah, seperti kursus, pelatihan kerja, atau kegiatan kebudayaan. Sedangkan pembelajaran informal bisa terjadi di lingkungan sehari-hari, seperti dari pengalaman langsung atau interaksi dengan lingkungan sekitar. Pendidikan berdasarkan usia ditentukan mulai dari 4-18 tahun, di atas 18 tahun tahapan ini mencakup universitas, perguruan tinggi, dan institusi pendidikan lanjutan lainnya yang menawarkan gelar sarjana, magister, dan doktor. Ini bertujuan untuk mendalami pengetahuan dalam bidang tertentu dan mempersiapkan individu untuk karir profesional.

Table 4.1.4

Jumlah murid menurut tingkat Pendidikan di kecamatan ranto peureulak, 2021/2022 dan 2022/2023


Sumber: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Sistem Data Pokok Pendidikan, data semester ganjil laporan sampai dengan 30 November 2022 Kementerian Agama, EMIS, data semester ganjil laporan sampai dengan 9 Februari 2023

Analisis:

Umur 4-19 tahun merupakan usia yang termasuk kedalam pendidikan, berdasarkan tabel 3.2 dari disdukcapil kabupaten aceh timur1, data jumlah penduduk di kecamatan ranto peureulak, jumlah usia 4-19 tahun berjumlah 8.188 jiwa. Jika dilihat dari data jumlah murid menurut tingkat pendidikannya, masih banyak anak-anak yang tidak bersekolah bahkan di tahun 2022 jumlah murid TK,SD,SMP,dan MTS mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021 yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti dampak pandemi Covid-19 yang melibatkan pengaturan sekolah dan pendidikan jarak jauh. selain itu, keterlambatan fasilitas pendidikan, seperti fasilitas laboratorium, dan ruangan lainnya, dapat mempengaruhi keutamaan sekolah dan, pada akhirnya berdampak pada jumlah murid. Selain faktor tersebut, banyak tamatan SD maupun SMP yang putus/tidak melanjutkan sekolah karena mereka lebih memilih untuk mengaji(dayah), atau membantu orang tua mereka(menanam padi,mengutip sawit, dan mengambil minyak mentah).

Namun pada jenjang Pendidikan tingkat SMA dan SMK jumlah muridnya bertambah dibandingkan tahun 2021, adapun faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah murid seperti, peningkatan infrastruktur di sekolah, seperti penambahan ruang kelas, laboratorium, dan perpustakaan serta adanya penyuluhan dari pemerintah akan pentingnya sebuah Pendidikan.

Solusi:

Agar tidak terjadinya penurunan jumlah murid, pemerintah harus mengambil beberapa kebijakan seperti turun kelapangan melakukan penyuluhan ke sekolah sekolah tentang fasilitas apa yang kurang disekolah tersebut agar disediakan dan melakukan penyuluhan tentang pentingnya untuk bersekolah, selain itu juga melarang anak-anak untuk bekerja dalam masa Pendidikan yang bisa mengakibatkan banyak diantara mereka putus sekolah. Untuk meningkatkan jumlah murid, pemerintah dan sekolah bisa meyediakan beberapa program seperti BLT anak sekolah, PIP, dan PKH yang dapat membantu mereka dalam membeli perlengkapan sekolah sehingga tidak memberatkan orang tua mereka. Tidak hanya bantuan,untuk meningkatkan jumlah murid, pemerintah juga bisa memberikan beasiswa untuk murid yang berprestasi. Dengan adanya kebijakan ini, maka banyak anak-anak yang berlomba-lomba untuk mendapkannya sehingga jumlah murid tingkat Pendidikan di kecamatan Ranto Peureulak meningkat.

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.