 |
| Mahasiswa KKN-MS kelompok 20 mengikuti wirid mingguan setelah melaksanakan shalat zuhur bersama dengan masyarakat di kampung gelung, kecamatan Seruway kabupaten Aceh Tamiang. kamis, (25/07/2024). |
Penulis : Andini Tafazani (Peserta KKN-MS kelompok 20)
Seruway, Zawiyah News- Mahasiwa Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpu (KKN-MS) kelompok 20 mengikuti acara wirid bersama ibu-ibu. Tradisi wirid Di Desa Gelung masih dilestarikan hingga saat ini.
Tradisi wirid merupakan kegiatan turun-temurun yang sudah ada sejak tahun 80-an selalu diadakan oleh ibu-ibu di daerah Desa Gelung kecamatan Seruway. Kamis, (25/7/2024).
Kegiatan wirid ini dilaksanakan setiap hari kamis. Wirid ini tidak hanya dilakukan saat orang meninggal saja, tetapi kegiatan merupakan salah satu bentuk rutinitas keagamaan, sosial serta soladiritas bagi warga Gelung untuk mempererat tali silaturrahmi sesama masyarakat, khususnya pada kaum ibu-ibu.
Hamidah salah seorang ibu rumah tangga sekaligus ibu datuk di Desa Gelung yang mengatakan bahwa"kegiatan wirid di desa gelung di adakan setiap hari kamis dan sabtunya di lanjutkan dengan pengajian rutinan yang di mana pengajian tersebut merupakan salah satu kegiatan ibu-ibu desa gelung," ujar ibu hamidah.
Wirid merupakan tradisi yang tidak hanya memberikan makna spiritual bagi para kaum ibu-ibu, tetapi juga memperkuat ikatan sosial serta solidaritas antar warga Desa gelung. Selain membaca wirid, para ibu-ibu juga memanfaatkan waktu untuk saling bertukar fikiran dan mempererat tali silaturrahmi terhadap warga Desa gelung.
Warga mengharapkan tradisi wirid ini harus terus dipertahankan dan dijalankan pada generasi muda di Desa gelung, agar kegiatan rutinitas turun-temurun ini tidak hilang dan tetap menjadi identik di suatu desa, khususnya di Desa Gelung itu sendiri.
(Rilis)
Editor: Khalbi Nurron Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar