Foto bersama Mahasiswa KKN-MS dengan ibu dan balita serta kader posyandu Desa Tualang Niat. Selasa, (30/07/2024). |
Penulis : Gipa Saphira, Annisa Miftahul Hasanah ( Peserta KKN-MS Kelompok 2 kecamatan Tenggulun)
Tenggulun, Zawiyah News - Dalam upaya mewujudkan generasi emas Indonesia, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun kelompok 2 kecamatan Tenggulun bersama kader posyandu desa Tulang niat telah berhasil menjalankan program pemberian makanan tambahan (PMT) secara intensif. Selasa, (30/07/2024)
Program yang telah berjalan selama 10 hari ini menyasar ibu hamil dan balita sebagai kelompok yang paling rentan mengalami stunting. Inisiatif yang digagas oleh Ibu Mariaton seorang kader posyandu yang peduli dengan kesehatan anak yang telah memberikan dampak yang signifikan.
Program PMT yang telah berjalan selama 10 hari ini menyasar 29 peserta, terdiri dari 3 ibu hamil selama 120 hari dan 26 balita selama 60 hari. Menu makanan tambahan yang disusun oleh puskesmas sangat bervariasi, hari ini mencakup daging ayam yang kaya protein, telur rebus sebagai sumber zat besi, dan buah-buahan segar yang kaya vitamin.
Kombinasi ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan pertumbuhan optimal balita. Yang menarik, makanan-makanan ini semakin lezat dengan tambahan saus yang diolah sendiri dari bahan-bahan alami seperti tomat, cabai, dan rempah-rempah.
"Dengan pemberian makanan bergizi secara teratur, kami berharap dapat mencegah stunting dan memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas," ujar Ibu Mariaton.
Antusiasme peserta sangat tinggi. Ibu Siti, salah satu masyarakat, mengungkapkan, "Saya merasa sangat terbantu dengan program ini. Selain makanan yang bergizi, saya juga mendapatkan banyak informasi tentang cara merawat bayi yang baik." Ujar ibu Siti
Target utama dari program ini adalah menurunkan angka stunting di desa Tulang niat. Selain itu, diharapkan program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak.
Kegiatan PMT ini merupakan program yang berkelanjutan. Sebelumnya, program serupa juga telah dilaksanakan pada tahun 2023. Selain pemberian PMT, posyandu juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lain seperti senam lansia dan pelatihan menjahit yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
(Rilis)
Editor: Dewi Saprila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar