ZAWIYAHNEWS- Seruway, Senin malam, 22 Juli 2024, menjadi momen spesial bagi peserta KKN Melayu Serumpun V. Mereka mengadakan kegiatan temu ramah di kantor Datok Penghulu, Desa Sungai Kuruk II, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang. Pertemuan ini dihadiri oleh Datok Penghulu Ramdanil beserta perangkat desa lainnya, seperti Sekretaris Desa, Bhabinkamtipnas, Ketua MDSK, Ketua Pemuda, dan warga setempat.
Kegiatan yang dimulai pukul 20.30 WIB ini merupakan bagian dari program kerja KKN untuk memahami lebih dalam kehidupan masyarakat di desa tersebut, sekaligus menjalin silaturahmi dengan perangkat desa dan warga. Sambutan hangat dari Datok Ramdanil dan jajarannya membuat suasana malam itu penuh dengan keakraban.
“Kami dengan senang hati menerima program kerja adik-adik semua. Semoga kegiatan yang kalian lakukan nantinya bisa membantu mengembangkan desa dan masyarakat di sini. Jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada kami jika diperlukan. Semoga kalian tetap bisa menjaga sikap dan tingkah laku selama berada di sini,” ujar Pak Datok, memberikan semangat kepada para mahasiswa.
Peserta KKN di Desa Sungai Kuruk II ini berjumlah 14 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) serta Fakultas Syariah. Terdiri dari 10 mahasiswa FTIK dan 4 mahasiswa Syariah, mereka memiliki tujuan mulia untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan serta melestarikan dan mengembangkan budaya Melayu Serumpun.
Pak Datok juga berpesan agar para mahasiswa KKN menghidupkan kembali TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) yang sudah lama terbengkalai. Pesan ini menjadi perhatian khusus bagi para mahasiswa yang ingin berperan aktif dalam mendukung pendidikan agama di desa tersebut.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang baik bagi para mahasiswa KKN untuk memahami kebutuhan dan harapan masyarakat Desa Sungai Kuruk II. Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama, diharapkan program KKN ini dapat memberikan manfaat nyata bagi perkembangan desa dan mempererat hubungan antara mahasiswa dengan warga setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar