Breaking News
recent

ECO PRINTING : TEKNIK EKPLORASI CETAK PADA TOTEBAG MENGGUNAKAN BAHAN DASAR TUMBUHAN


Penulis : Cut Nuryta Rama Diary (Peserta KKN-MS Kelompok I)

Ecoprinting adalah sebuah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang unik dan otentik. Prinsip pembuatannya adalah, melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu. 

Teknik ini merupakan hasil perkembangan dari teknik ecodyeing, yaitu pewarnaan kain dari alam. Indiana Flint pada tahun 2006 mengembangkannya menjadi teknik ecoprint. Ketika itu, Flint menempelkan tanaman yang mempunyai pigmen warna dan menempelkannya pada kain yang berserat alami.

Ecoprinting merupakan program kerja unggulan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Melayu Serumpun V Kelompok I Desa Pekan Seruway, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang. 

ecoprinting menggunakan totebag dilakukan karena semakin maraknya penggunaan totebag sebagai alternatif tas plastik, oleh karena itu kami ingin menciptakan desain yang unik dan ramah lingkungan menggunakan bahan alami dari tumbuhan. Kami melihat eco printing sebagai cara untuk memperindah produk sehari-hari sambil tetap menjaga kelestarian alam.

Proses dan teknik pembuatannya dimulai dengan pemilihan totebag berbahan dasar kanvas katun yang cocok untuk teknik eco printing. kemudian mengumpulkan berbagai macam daun dan bunga, seperti daun mangga, daun pepaya, dan daun kangkung, yang diyakini memberikan pola dan warna yang menarik. 

Langkah pertama adalah menyiapkan totebag. Setelah itu, mulai menyusun daun dan bunga di permukaan totebag sesuai dengan pola yang diinginkan, selanjutnya letakkan plastik diatas pola tersebut, dan diketuk setiap pola dengan merata.

Melalui eksperimen ini, saya belajar bahwa bahan-bahan alami memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Proses eco printing pada totebag ini memberikan kepuasan yang mendalam, baik dari sisi artistik maupun emosional. 

Melihat hasil akhir totebag yang penuh dengan pola alami memberikan rasa bangga dan kepuasan tersendiri. Saya merasa bahwa proyek ini bukan hanya sekadar menciptakan sebuah karya, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi kecil saya terhadap pelestarian lingkungan.

Eco printing memberikan alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan teknik cetak konvensional yang menggunakan pewarna kimia. Dengan menggunakan bahan dasar tumbuhan, saya dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain itu, proyek ini juga memicu ketertarikan dari orang-orang di sekitar saya yang mulai tertarik dengan metode eco printing dan potensi penggunaannya dalam produk-produk ramah lingkungan lainnya.

Program kerja ini dilakukan pada hari selasa, 20 Agustus 2024 di kantor datok penghulu Desa esa pekan seruway. Sasaran program kerja ini adalah ibu-ibu di Desa pekan seruway berjumlah 20 orang. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mendorong mereka untuk memilih produk yang lebih ramah lingkungan. 

Dengan menggunakan teknik eco printing, program ini mendukung praktik keberlanjutan dalam industri tekstil, yang mencakup penggunaan sumber daya alam yang lebih efisien dan pengurangan limbah. Manfaat dari program kerja ini Masyarakat dapat menciptakan usaha kecil di bidang kerajinan dengan memproduksi dan menjual produk eco printing.

(Rilis)

Editor: Khalbi Nurron Lubis 


Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.