Anak-anak Desa Sumber Makmur I sedang mengikuti bimbingan belajar bahasa Inggris bersama Mahasiswa KKN-MS. Kamis, (08/08/2024) |
Penulis : Fatwana (peserta KKN-MS kelompok 05 kecamatan Tenggulun)
Tenggulun, Zawiyah News - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun melakukan program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris Di Desa Sumber Makmur I sebagai sarana meningkatkan berbahasa Inggris.
Program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris ini dilakukan oleh mahasiswa KKN Melayu Serumpun 3 kali dalam seminggu selama program kegiatan KKN di Desa Sumber Makmur 1, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang. Kamis, (08/08/2024).
Kegiatan Bimbingan Belajar Bahasa Inggris yaitu kegiatan belajar mengajar, dengan memberikan konsep belajar sambil bermain. Pada kegiatan ini mahasiswa KKN Melayu Serumpun memberikan materi yang menarik dan dapat mudah dipahami oleh peserta didik.
Materi pada pertemuan pertama ini diberikan topik mengenal huruf abjad dalam bahasa Inggris (Alphabet). Dengan memberikan suasana nyaman dan seru saat kegiatan berlangsung peserta didik dapat memahami materi dengan mudah dan serius.
Hal ini juga diterapkan agar memberikan rasa kedekatan antara peserta didik dan mahasiswa KKN Melayu Serumpun. Sasaran yang dituju pada program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris ini adalah siswa kelas 5 hingga kelas 6 SD.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 19.30 - 20.30 WIB ini sangat disambut baik dan antusias oleh siswa dan wali murid Desa Sumber Makmur I. Mahasiswa KKN Melayu Serumpun sangat berterima kasih dan merasa sangat didukung oleh adanya program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris ini.
Program ini sangat membantu siswa dalam mendapatkan pelajaran bahasa inggris secara mudah. Pasalnya adanya tempat untuk kursus bahasa inggris sangat begitu jauh dari Desa Sumber Makmur 1, siswa harus menempuh waktu sekitar 30 sampai 60 menit dari Desa Sumber Makmur I.
Program kegiatan Bimbingan Belajar Bahasa Inggris ini dirancang dengan tujuan utama untuk meningkatkan kosa kata dan keterampilan siswa dalam berbahasa Inggris. Melalui program ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang tata bahasa, kosakata, dan pengucapan yang benar dalam bahasa Inggris.
Program ini memberikan peluang kepada siswa untuk berlatih berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam bahasa Inggris. Mereka akan terlibat dalam berbagai aktivitas interaktif, seperti diskusi kelompok, permainan peran, simulasi situasi kehidupan nyata, dan latihan latihan praktis.
Melalui pendekatan ini, siswa akan terbiasa menggunakan bahasa Inggris secara aktif dan menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi.
Fatwana selaku mahasiswa KKNMS yang menjadi pengajar les bahasa Inggris mengungkapkan bahwa ia merasa senang karena antusiasme dari anak-anak didesa sumber makmur. Ia juga mengungkapkan harapan nya agar kedepannya para murid tetap konsisten untuk mengikuti les sampai selesai.
“Awalnya saya tidak menyangka bahwa anak-anak di sumber makmur ini antusias mengikuti les tapi setelah melihat antusias anak-anak saya jadi semangat ngajarnya semoga kedepannya anak-anak konsisten mengikuti les sampai selesai, ”ujarnya.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan persiapan yang baik bagi siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan memperluas kosa kata dan meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris mereka, siswa akan lebih siap menghadapi tuntutan bahasa Inggris yang lebih kompleks di tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Mereka akan memiliki dasar yang kuat untuk mengikuti perkuliahan, membaca literatur dalam bahasa Inggris, menulis makalah, dan berpartisipasi dalam diskusi akademik.
Dengan demikian, program kegiatan Bimbingan Belajar Bahasa Inggris ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kosa kata dan keterampilan siswa dalam berbahasa Inggris.
Dengan adanya persiapan yang baik ini, diharapkan siswa akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk sukses dalam pendidikan yang lebih tinggi dan memanfaatkan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi yang efektif dalam berbagai konteks kehidupan mereka.
(Rilis)
Editor : Dewi Saprila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar